Kenali Cara Parenting Denmark, Negara Paling Bahagia di Dunia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Desember 2022

“Denmark terkenal sebagai salah satu negara yang paling bahagia. Simak berbagai cara parenting Denmark untuk membentuk anak menjadi lebih bahagia.”

Kenali Cara Parenting Denmark, Negara Paling Bahagia di DuniaKenali Cara Parenting Denmark, Negara Paling Bahagia di Dunia

Halodoc, Jakarta – Denmark terkenal sebagai salah satu negara yang paling bahagia. Ada berbagai hal yang menjadi penilaian, seperti kondisi negara hingga kesehatan fisik dan mental masyarakatnya. Predikat negara paling bahagia di dunia juga bisa didapatkan Denmark karena dukungan masyarakatnya yang mampu mendidik dan membesarkan anak secara positif.

Pola asuh orang tua di Denmark juga kerap mencuri perhatian karena mampu membuat anak menjadi lebih positif dan bahagia. Untuk itu, tidak ada salahnya mengetahui berbagai ulasan mengenai cara parenting Denmark yang mampu memaksimalkan tumbuh kembang anak berikut ini!

Cara Parenting Denmark untuk Agar Anak Bahagia

Salah satu yang khas dari cara parenting Denmark adalah pola asuh yang penuh dengan empati dan rasa hormat. Mereka membangun hubungan antara orang tua dan anak dengan melibatkan strategi sesuai dengan tumbuh kembang anak. Orang tua juga akan memberikan pengajaran dan pengasuhan yang sesuai dengan karakter anak. 

Orang tua Denmark berpikir dengan membangun koneksi atau ikatan yang erat dengan anak, maka anak akan lebih melakukan berbagai hal secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir dengan tingkah laku anak.

Ada beberapa cara parenting Denmark yang bisa kamu ikuti dan sesuaikan dengan kondisi keluargamu, seperti:

1. Biarkan Anak Bermain

Salah satu hal yang dilakukan oleh orang tua di Denmark adalah membiarkan anaknya bermain dengan bebas. Orang tua jarang untuk menentukan aktivitas yang akan dilakukan anak, biasanya anak akan memilih jenis permainan dan melakukannya sesuai dengan keinginan mereka. 

Namun, umumnya orang tua akan mengajak anak bermain di luar ruangan. Taman hingga pantai menjadi lokasi pilihan yang sering menjadi lokasi pilihan orang tua di Denmark.

2. Selalu Jujur dan Terbuka pada Anak

Sebagai orang tua, tentunya kamu selalu ingin yang terbaik untuk anak. Hal ini membuat kamu rentan melakukan kebohongan saat ada hal yang tidak sesuai pada anak. Cobalah untuk selalu jujur dan terbuka terhadap hal-hal yang dihadapi oleh anak. 

Seperti misalnya saat anak membuat lukisan sederhana. Daripada memuji berlebihan, ibu bisa bertanya pada anak mengenai alasan pemilihan warna atau gambar yang diberikan.

Saat anak merasa marah atau cemas pun, ibu bisa bertanya pada anak mengenai apa yang terjadi. Bantu anak untuk mencerna perasaan yang dialami sehingga mereka akan mempelajari emosi yang dialami.

3. Kebersamaan

Masyarakat Denmark kerap melakukan pembagian waktu yang baik untuk kepentingan bersama teman dan keluarga. Saat bersama keluarga, biasanya mereka akan fokus untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan bersama anak. Kebiasaan ini juga bisa membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak.

4. Fokus pada Hal Positif

Orang tua di Denmark tidak akan fokus pada berbagai hal yang negatif pada anak. Seperti misalnya anak-anak tidak menyukai kegiatan sekolah, orang tua bisa bertanya pada anak mengenai hal menyenangkan yang mereka temukan di sekolah. 

Mengingatkan anak mengenai berbagai hal yang mereka sukai akan membuat ia kembali semangat untuk bersekolah.

Itulah beberapa hal-hal yang bisa ibu ketahui mengenai cara parenting Denmark untuk menumbuhkan anak yang positif dan bahagia. Jangan lupa untuk selalu pastikan anak dalam kondisi yang sehat.

Jika anak mengalami keluhan kesehatan secara tiba-tiba, ibu bisa gunakan Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Brit Co. Diakses pada 2022. 7 Keys to Parenting the Danish Way.
Fatherly. Diakses pada 2022. Why Danish Parents (And Their Kids) Are Happier Than Americans.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan