Ketahui Ciri-Ciri HIV ketika Pertama Kali Terinfeksi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Januari 2024

“Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang bisa merusak sistem imunitas tubuh. Kenali apa saja yang menjadi ciri-ciri HIV, mulai dari tubuh demam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga kelelahan berlebihan.”

Ketahui Ciri-Ciri HIV ketika Pertama Kali TerinfeksiKetahui Ciri-Ciri HIV ketika Pertama Kali Terinfeksi

DAFTAR ISI

  1. Apa Gejala Awal Virus HIV?
  2. Gejala Awal HIV Muncul Kapan?
  3. Dokter yang Bisa Bantu Perawatan HIV
  4. Pemeriksaan untuk Diagnosis Ciri-Ciri HIV

Halodoc, Jakarta – Ketika menginfeksi tubuh, virus HIV yang menjadi penyebab AIDS akan merusak sistem kekebalan tubuh. Virus ini akan masuk, menginfeksi, dan merusak sel CD4 yang merupakan jenis sel darah putih. Inilah sebabnya, kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri HIV sehingga bisa segera mendapat penanganan.

Sel CD4 atau nama lainnya adalah sel-T merupakan salah satu bagian penting dari kekebalan tubuh.

Ketika virus HIV menginfeksi dan menghancurkan sel tersebut, maka dampaknya adalah daya tahan tubuh menjadi semakin melemah. 

Oleh karena itu, pengidap akan mengalami gejala awal yang muncul dalam rentang waktu 2 hingga 6 minggu setelah terpapar virus.

Apa Gejala Awal Virus HIV?

Sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri HIV/AIDS pada fase awal, sehingga kamu bisa segera melakukan penanganan.

Apa saja ciri-ciri HIV pada tahap awal? Berikut beberapa di antaranya: 

1. Demam

Pada fase awal, penyakit ini memiliki sebutan acute retroviral syndrome (ARS) atau sindrom HIV akut.

Gejalanya dapat berupa demam tinggi dengan suhu mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.

Ketika berada pada fase ini, munculnya gejala juga bersama dengan sakit tenggorokan dan rasa lelah berlebihan.

2. Kelelahan juga menjadi salah satu ciri-ciri HIV

Kelelahan kronis terjadi karena respons tubuh terhadap peradangan yang muncul akibat infeksi virus HIV.

Gejala ini rasanya sama seperti tidak enak badan atau radang tenggorokan yang terjadi karena penyakit influenza.

Namun, jika radang tenggorokan terjadi bukan karena infeksi virus, berikut Cara Menangani Radang Tenggorokan yang bisa kamu lakukan.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Ciri-ciri HIV selanjutnya adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Sebab, kelenjar tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan yang membantu tubuh dalam meredakan peradangan akibat virus.

Pembengkakan kelenjar yang terjadi bisa muncul pada lebih dari dua tempat dengan ukuran lebih dari satu sentimeter.

Pembengkakan ini umumnya terjadi pada leher atau ketiak dalam waktu lebih dari tiga bulan.

HIV bisa menular dan menyebar dengan mudah setelah masuk ke dalam tubuh.

Ketika berada pada fase ini, aliran darah pengidap mengandung virus HIV dalam tingkat tinggi, sehingga meningkatkan peluang penularan penyakit.

Karena tidak semua pengidap mengalami gejala awal HIV, pemeriksaan menjadi satu-satunya cara mengetahui adanya virus dalam tubuh.

Diagnosis juga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah risiko penularan penyakit ke pasangan seksual mereka.

Gejala Awal HIV Muncul Kapan?

Sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahwa dirinya telah tertular virus HIV sampai infeksi berkembang menjadi sangat serius dan gejala telah bertambah buruk.

Perlu kamu ketahui bahwa ciri-ciri HIV pada tahap awal dapat muncul antara dua hingga empat minggu setelah seseorang tertular.

Penyakit ini juga bisa berkembang dalam waktu yang lama dalam tiga tahapan utama, yaitu tahap awal, lalu tahap kedua, dan tahap terakhir atau tahapan paling parah dari infeksi HIV, yaitu penyakit AIDS.

Dokter yang Bisa Bantu Perawatan HIV

Jika kamu butuh berdiskusi tentang masalah HIV dan AIDS, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka pun memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Pemeriksaan untuk Diagnosis Ciri-Ciri HIV

Pemeriksaan dokter untuk mendiagnosis ciri-ciri HIV

Tidak semua pengidap mengalami ciri-ciri HIV awal yang sama. Karena itu, perlu pemeriksaan guna memastikan adanya infeksi virus HIV.

Bahkan, sebagian besar pengidap yang telah terinfeksi bertahun-tahun lamanya tidak menyadari keluhan.

Meski tidak mengalami gejala, pengidap berpotensi tinggi menularkan virus HIV pada orang lain.

Jalan terbaik yang dapat kamu lakukan saat timbul rasa curiga terhadap penyakit ini adalah melakukan tes HIV atau VCT. Nah, berikut Jenis Pemeriksaan untuk Mendeteksi HIV.

Selain pemeriksaan, langkah mencegah penyebaran HIV juga dapat kamu lakukan dengan:

  • Hindari penggunaan narkoba dalam bentuk apa pun, terutama pemakaian jarum suntik secara bergantian.
  • Tidak mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, atau sperma jika positif mengidap HIV.
  • Menerapkan seks aman dengan menggunakan kondom.
  • Sunat pada pria.
  • Melakukan profilaksis pasca pajanan (PEP) dalam 72 jam pertama setelah curiga telah terinfeksi. Prosedur ini dapat mengurangi potensi terinfeksi HIV. 

Untuk pengobatan pun biasanya kamu akan diberikan obat ARV.

Informasi lebih lengkap mengenai obat tersebut bisa kamu baca di sini: Mengenal Antiretroviral atau Obat ARV yang untuk Pengobatan HIV/AIDS.

Sementara itu, jika kamu mengalami gejala yang mengarah pada HIV/AIDS, jangan panik dulu.

Kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Praktis bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. HIV Symptoms.
Healthline. Diakses pada 2023. Early Signs of HIV.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan