Kenali Efek Polusi pada Kulit dan Cara Mencegahnya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Februari 2020
Kenali Efek Polusi pada Kulit dan Cara MencegahnyaKenali Efek Polusi pada Kulit dan Cara Mencegahnya

Halodoc, Jakarta - Polusi yang ada di sekitar, terutama polusi udara, mengandung radikal bebas dan partikel-partikel yang bisa meresap ke dalam lapisan kulit. Saat ini mungkin efeknya tidak terasa. Namun, dalam jangka panjang, masalah yang ditimbulkan mungkin perlu kamu waspadai. Sebab, berbeda dengan penyebab masalah kulit lainnya yang bisa terlihat dari luar, seperti ruam, jerawat, dan noda hitam, polusi merusak kulit dari dalam.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam US National Library of Medicine, National Institute of Health, pada 2017, disebutkan bahwa peningkatan polusi udara selama bertahun-tahun dapat memiliki efek besar pada kulit manusia. Berbagai polutan udara seperti radiasi ultraviolet, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan senyawa organik yang mudah menguap seperti oksida, partikel, ozon, dan asap rokok, dapat memengaruhi kulit dengan menginduksi stres oksidatif.

Baca juga: BBM di Indonesia Bikin Polusi Udara Semakin Enggak Sehat

Efek Polusi pada Kulit

Meski kulit manusia memiliki fungsi sebagai perisai biologis terhadap bahan kimia pro-oksidatif dan polutan udara fisik terhadap tubuh, paparan polusi yang berkepanjangan pada tingkat tinggi dapat menimbulkan efek negatif pada kulit. Jika dijelaskan satu persatu, paparan radiasi ultraviolet dapat memengaruhi penuaan kulit ekstrinsik dan kanker kulit.

Asap rokok dapat berkontribusi pada penuaan dini dan peningkatan risiko psoriasis, jerawat, kanker kulit, serta masalah kulit lain seperti eksim dan dermatitis atopik. Lalu, hidrokarbon polyaromatik, yang juga umum ditemui pada polusi udara, juga memiliki pengaruh terhadap penuaan kulit ekstrinsik, pigmentasi, kanker, dan erupsi akneiformis. Sementara itu, senyawa organik yang mudah menguap lainnya juga dikaitkan dengan peningkatan risiko dermatitis atopik.

Cara Lindungi Kulit dari “Jahatnya” Polusi

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, polusi ternyata dapat membawa banyak sekali efek buruk bagi kulit, terutama dalam jangka panjang. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk terhindar dari semua bahaya polusi bagi kulit? Mengurangi polusi mungkin merupakan hal yang sulit dilakukan sendirian. Namun, beberapa hal berikut ini mungkin bisa kamu jadikan kebiasaan baik dari sekarang:

1. Rutin Bersihkan Wajah

Salah satu cara sederhana untuk tangkal efek polusi, tetapi penting untuk dilakukan secara rutin adalah membersihkan wajah. Hal ini karena pembersihan yang tepat dapat memberi kulit kesempatan untuk menghirup oksigen yang dibutuhkan untuk mencegah penuaan dini. Jika kamu malas membersihkan kulit, apalagi setelah beraktivitas seharian di luar ruangan, kotoran, asap, dan debu yang menempel di kulit akan menumpuk di pori-pori dan menyebabkan banyak masalah.

Baca juga: Kenali Infeksi Saluran Pernapasan Akibat Polusi Udara

Untuk membersihkan wajah, pilihlah sabun pembersih yang mengandung bahan alami, antioksidan, dan vitamin. Cucilah wajah minimal 2 kali dalam sehari, setiap harinya. Jika perlu, lakukan juga perawatan sederhana, seperti menggunakan masker dari bahan alami, agar kesehatan kulit tetap terjaga. Jika kamu memiliki masalah kulit, jangan ragu untuk membicarakannya dengan dokter kulit di aplikasi Halodoc, ya!

2. Gunakan Sun Block sebelum Keluar Rumah

Selain polusi, paparan sinar ultraviolet juga perlu diwaspadai. Sebab kombinasi keduanya ibarat “double trouble” bagi kulit. Oleh karena itu, setiap sebelum beraktivitas di luar rumah, pastikan untuk selalu menggunakan sun block atau tabir surya di seluruh bagian kulit yang terbuka, ya. Sun block memiliki fungsi untuk menahan efek sinar ultraviolet agar tidak langsung berdampak pada kulit.

3. Jangan Lupa Pakai Losion setelah Mandi

Tahukah kamu bahwa mandi menggunakan sabun dapat menghilangkan kelembapan alami kulit? Itulah sebabnya usai mandi, jangan lupa untuk mengoleskan hand & body lotion ke seluruh kulit, agar kelembapannya tetap terjaga dan tidak tambah kering ketika terpapar polusi. Usahakan juga untuk memilih produk hand & body lotion yang cocok dengan kebutuhan dan jenis kulitmu, ya. Agar lebih praktis, kamu bisa membeli hand & body lotion melalui aplikasi Halodoc, lho.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Sebabkan Kemandulan?

4. Hindari Kebiasaan Merokok

Selain berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, kebiasaan merokok juga ternyata tidak baik untuk kesehatan kulit. Dalam setiap batangnya, ada 4.000 jenis bahan kimia, dan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat memicu kanker). Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat mempercepat perkembangan dan memperdalam keriput, lho.

5. Pakai Lip Balm

Tak hanya kulit wajah yang perlu diperhatikan, permukaan bibir juga perlu. Untuk menjaga kelembapannya, jangan lupa untuk memakai lip balm dalam aktivitas sehari-hari, Apalagi, bibir cenderung lebih cepat kering dibanding kulit wajah.

Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Effects of air pollution on the skin: A review.
The Guardian. Diakses pada 2020. Air pollution causes wrinkles and premature ageing, new research shows.
Vogue. Diakses pada 2020. What is pollution doing to your skin?
Practo. Diakses pada 2020. 8 Ways to Protect Your Skin From Pollution.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan