Kenali Fitkid, Tren Olahraga Anak Masa Kini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Agustus 2018
Kenali Fitkid, Tren Olahraga Anak Masa KiniKenali Fitkid, Tren Olahraga Anak Masa Kini

Halodoc, Jakarta – Ada banyak manfaat olahraga bagi anak-anak, antara lain meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh, serta mengajarkan nilai-nilai positif dalam kehidupan (seperti disiplin, kerjasama, hingga sikap sportif). Jenis olahraga yang bisa dilakukan juga bermacam-macam, tergantung pada kesukaan masing-masing anak. Tapi, tahukah ibu bahwa ada tren olahraga baru untuk anak masa kini? Tren olahraga ini dikenal dengan nama fitkid.

Baca juga: 6 Cara Mengenalkan Olahraga pada Anak

Fitkid adalah aktivitas fisik yang mengombinasikan beberapa jenis olahraga sekaligus, yaitu gerakan senam, tari, dan akrobat. Umumnya, olahraga ini ditujukan untuk anak-anak berusia 8-18 tahun yang bertujuan untuk menjadikan olahraga sebagai kegiatan yang menyenangkan. Sehingga memicu anak-anak untuk menjalani kehidupan yang aktif dan sehat.

Fitkid dalam Kompetisi

Fitkid biasanya dilakukan dalam bentuk kompetisi, sebab olahraga ini menggabungkan beberapa jenis olahraga sekaligus. Di lingkup internasional, kompetisi fitkid dikelola oleh Internasional FitKid Division. Olahraga yang dilakukan dalam kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, serta melatih kemampuan akrobati. Dalam pelaksanaannya, permainan akan dibagi menjadi beberapa tingkatan (termudah hingga tersulit), serta dibagi kelompok berdasarkan usia dan kategori permainan (sesuai tingkat pengetahuan). Semakin sulit permainan yang dilakukan, semakin besar poin yang akan didapatkan.

Jenis Olahraga dalam Fitkid

1. Senam

Di pelajaran olahraga, kebanyakan anak akan diajarkan gymnastic (senam), termasuk senam lantai. Di antaranya dengan melatih anak-anak melakukan gerakan split, sikap lilin, pesawat terbang, atau kayang. Dalam fitkid, olahraga ini juga dilakukan. Tujuannya untuk melatih keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi otot. Gerakan ini biasanya dilakukan di atas matras yang empuk. Senam lain yang juga dilakukan adalah senam aerobik.

2. Menari

Advancing Dance Education in the Arts memaparkan bahwa menari efektif dalam meningkatkan kesehatan dan mengembangkan kemampuan anak, antara lain kemampuan emosional, sosial, dan kognitifnya. Pada saat menari, anak akan belajar untuk mengikuti instruktur tari sambil mendengarkan musik. Gerakan menari ini mencakup pemanasan, peregangan, dan koreografi.

3. Lari

Anak-anak biasanya sangat aktif, sehingga ia tidak akan capek meski berlarian terus-menerus. Meski banyak yang menganggap sepele, nyatanya, olahraga lari bermanfaat untuk kesehatan anak. Di antaranya bisa meningkatkan kebugaran, menurunkan risiko penyakit, membentuk karakter, hingga mendongkrak performanya di sekolah.

4. Tenis

Pada anak-anak, tenis bermanfaat untuk merangsang gerakan otot, membuat gerakan anak menjadi lebih gesit, serta membentuk tubuh dan melancarkan peredaran darah.

5. Sepak Bola

Ini adalah olahraga yang banyak digemari anak-anak. Sebab, olahraga ini dilakukan secara tim sehingga anak-anak bisa berolahraga sambil bersosialisasi dengan teman-temannya. Selain itu, sepak bola juga bermanfaat bagi kesehatan anak. Ini karena sepak boleh membuat tubuhnya bergerak, sehingga otot terlatih dan energi dalam tubuh tidak menumpuk sebagai lemak. Beberapa studi menyebutkan bahwa sepak bola bisa menurunkan risiko obesitas pada anak-anak.

6. Basket

Basket tidak hanya menyenangkan, melainkan juga bermanfaat bagi kesehatan anak. Di antaranya bisa membangun fisik anak, melatih ketangkasan, memaksimalkan pertumbuhan, meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak, serta membuat anak lebih percaya diri.

Itulah fakta tentang fitkid, tren olahraga anak masa kini. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar olahraga, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berbicara pada dokter yang tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan