Kenali Gejala Awal Kanker Darah yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Desember 2021

Kanker darah bisa terjadi akibat dari reproduksi sel darah putih yang abnormal dan berlebihan. Saat mengalaminya, seseorang bisa mengalami gejala, seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sebagainya. Namun, ada juga pasien yang tidak merasakan gejala sama sekali selama bertahun-tahun.

Kenali Gejala Awal Kanker Darah yang Perlu DiwaspadaiKenali Gejala Awal Kanker Darah yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Darah adalah bagian tubuh manusia yang menyumbang sekitar 8 persen dari berat badan normal. Ia memainkan peran penting dalam fungsi tubuh. Saat darah bersirkulasi ke seluruh sistem vaskular, ia memasok semua organ dengan oksigen, nutrisi, hormon, dan antibodi. 

Ketika kanker darah terjadi, biasanya ini terjadi akibat dari reproduksi sel darah putih yang abnormal dan berlebihan. Kanker darah, termasuk leukemia, limfoma, dan myeloma, lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Leukemia anak juga telah menyumbang sekitar 25 persen dari semua kanker pada anak-anak.

Gejala Kanker Darah

Beberapa kanker darah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan parah, penurunan berat badan, keringat malam, atau pembengkakan kelenjar getah bening, sementara itu jenis kanker darah lainnya mungkin tidak menunjukkan gejala dan perlahan berkembang selama bertahun-tahun.

Namun, ada beberapa gejala kanker darah yang paling umum dan perlu kamu waspadai, antara lain: 

  • Demam;
  • Panas dingin;
  • Kelelahan;
  • Kelemahan;
  • Sakit tulang dan sendi;
  • Penurunan berat badan;
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, hati dan limfa juga umum terjadi, dan anemia dapat terjadi pada beberapa jenis kanker darah.

Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami gejala tersebut, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter di rumah sakit. Untungnya kini kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui Halodoc dengan lebih mudah. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Beberapa Jenis Kanker Darah

Ada tiga jenis utama kanker darah, yakni:

  • Leukemia. Ini adalah jenis kanker yang ditemukan dalam darah dan sumsum tulang, disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal yang cepat. Tingginya jumlah sel darah putih abnormal tidak mampu melawan infeksi, dan mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah dan trombosit.
  • Limfoma. Ini adalah jenis kanker yang mempengaruhi sistem limfatik, yang menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh dan menghasilkan sel-sel kekebalan. Limfosit adalah jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit abnormal menjadi sel limfoma, yang berkembang biak dan berkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lain. Seiring waktu, sel-sel kanker ini merusak sistem kekebalan tubuh.
  • Myeloma. Ini adalah kanker sel plasma, yang merupakan sel darah putih yang menghasilkan antibodi penangkal penyakit dan infeksi di tubuh. Sel-sel myeloma mencegah produksi antibodi yang normal, membuat sistem kekebalan tubuh melemah, dan rentan terhadap infeksi.

Pengobatan Kanker Darah

Perawatan akan tergantung pada jenis kanker yang dialami seseorang, usia, seberapa cepat kanker berkembang, dan apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh atau tidak. Oleh karena pengobatan untuk kanker telah meningkat pesat selama beberapa dekade terakhir, banyak jenis kanker darah sekarang sangat dapat diobati. Perawatan umum termasuk antara lain: 

  • Kemoterapi: Ini adalah pengobatan antikanker yang dimasukkan ke dalam tubuh (melalui suntikan ke pembuluh darah atau terkadang dengan meminum pil) untuk membunuh dan menghentikan produksi sel kanker.
  • Terapi Radiasi: Bentuk pengobatan kanker ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.
  • Terapi yang Ditargetkan: Bentuk pengobatan kanker ini menggunakan obat-obatan yang secara khusus membunuh sel-sel darah ganas, tanpa merusak sel-sel normal. Terapi yang ditargetkan paling sering digunakan untuk mengobati leukemia.
  • Transplantasi Sel Induk: Sel induk yang sehat dapat dimasukkan ke dalam tubuh untuk membantu melanjutkan produksi darah yang sehat setelah terapi untuk menghancurkan sel darah ganas.
  • Bedah Kanker: Perawatan ini melibatkan pengangkatan kelenjar getah bening yang terkena untuk mengobati beberapa limfoma.
  • Imunoterapi: Perawatan ini mengaktifkan sistem kekebalan untuk secara khusus membunuh sel kanker.
Referensi:
American Society of Hematology. Diakses pada 2021. Blood Cancers.
Cancer Research UK. Diakses pada 2021. Blood Cancers.
Yale Medicine. Diakses pada 2021. Blood Cancers.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan