Kenali Gejala Awal Terjadinya Skizofrenia pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Mei 2020
Kenali Gejala Awal Terjadinya Skizofrenia pada AnakKenali Gejala Awal Terjadinya Skizofrenia pada Anak

Halodoc, Jakarta - Gangguan skizofrenia pada anak melibatkan sejumlah masalah dengan pemikiran, perilaku atau emosi. Tanda dan gejalanya dapat bervariasi, tetapi biasanya melibatkan delusi, halusinasi, atau ucapan yang tidak teratur, dan mencerminkan gangguan kemampuan untuk berfungsi. 

Gejala skizofrenia biasanya mulai pada pertengahan hingga akhir 20-an. Sebenarnya tidak umum terjadi skizofrenia pada anak. Skizofrenia onset dini terjadi sebelum usia 18 tahun, sedangkan yang terjadi di bawah 13 tahun sangat jarang terjadi. Gejalanya dapat bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahan dari waktu ke waktu dan periode memburuk. Beberapa gejala mungkin sulit dikenali pada fase awal. 

Baca juga: Ini 3 Cara Mengobati Skizofrenia

Tanda dan Gejala Awal Skizofrenia pada Anak

Indikasi paling awal skizofrenia pada anak-anak dapat mencakup masalah perkembangan, seperti:

  • Keterlambatan menguasai bahasa.
  • Terlambat berjalan.
  • Memiliki perilaku motorik abnormal. Misalnya, goyang atau mengepakkan lengan. 
  • Beberapa gejala juga sering terjadi pada anak-anak dengan kelainan perkembangan pervasif, seperti kelainan spektrum autisme. Jadi mengesampingkan gangguan perkembangan ini adalah salah satu langkah yang diketahui saat diagnosis. 

Gejala Skizofrenia pada Remaja

Gejala pada remaja mirip dengan yang terjadi pada orang dewasa, tapi kondisinya mungkin lebih sulit dikenali pada kelompok usia ini. Mungkin karena sebagian gejala awal pada remaja merupakan hal umum untuk perkembangan khas masa remaja, seperti:

  • Menarik diri dari teman dan keluarga.
  • Penurunan kinerja di sekolah.
  • Sulit tidur.
  • Lekas marah atau perasaan tertekan.
  • Kurang termotivasi.
  • Berperilaku aneh.
  • Menggunakan zat terlarang.

Dibandingkan pada orang dewasa, gejala pada remaja mungkin:

  • Lebih kecil kemungkinan untuk mengalami delusi.
  • Lebih cenderung mengalami halusinasi visual.

Baca juga: Inilah Jenis-Jenis Skizofrenia yang Perlu Diketahui

Gejala pada Fase Selanjutnya

Ketika anak-anak mengalami skizofrenia, tanda dan gejala gangguan yang lebih khas mulai muncul. Gejala mungkin termasuk:

  • Delusi. Adalah keyakinan salah yang tidak didasarkan pada kenyataan. Misalnya, kamu berpikir bahwa kamu sedang dirugikan atau dilecehkan, bahwa gerakan atau komentar tertentu diarahkan pada kamu, bahwa kamu memiliki kemampuan atau ketenaran yang luar biasa, bahwa orang lain jatuh cinta pada kamu, atau bahwa bencana besar akan terjadi. Delusi terjadi pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.

  • Halusinasi. Ini biasanya melibatkan penglihatan atau pendengaran yang tidak ada. Namun bagi orang dengan skizofrenia, halusinasi memiliki kekuatan penuh dan dampak dari pengalaman normal. Halusinasi bisa dalam arti apapun, tetapi mendengar suara adalah halusinasi yang paling umum. 

  • Pemikiran yang tidak teratur. Kondisi ini disimpulkan dari ucapan yang tidak teratur. Komunikasi yang efektif dapat terganggu dan jawaban atas pertanyaan mungkin sebagian atau seluruhnya tidak berkaitan. Ucapan dapat mencakup susunan kata-kata yang tidak berarti atau tidak dapat dipahami, tetapi ini jarang terjadi. 

  • Perilaku motorik tidak teratur atau abnormal. Ini dapat menunjukkan dalam beberapa cara, dari kekonyolan seperti anak kecil hingga agitasi yang tidak terduga. Perilaku tidak terfokus pada tujuan, yang membuatnya sulit untuk melakukan tugas. Perilaku dapat mencakup penolakan terhadap instruksi, sikap yang tidak pantas atau aneh, kurangnya respons, atau gerakan yang tidak bermanfaat dan berlebihan. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Skizofrenia pada Anak

Ketika skizofrenia masa kanak-kanak di awal kehidupan, gejala dapat menumpuk secara bertahap. Tanda dan gejala awal mungkin sangat samar sehingga orangtua tidak dapat mengenali apa yang salah atau mungkin mengaitkannya dengan fase perkembangan. 

Seiring berjalannya waktu, gejala mungkin jadi lebih parah dan dapat terlihat. Pada akhirnya, anak mungkin mengalami gejala-gejala psikosis, termasuk halusinasi, delusi, dan kesulitan mengatur pikiran. Jika orangtua menyadari adanya gejala lebih awal, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai saran penanganan yang dapat dilakukan segera. Dapatkan saran dari dokter melalui aplikasi Halodoc dengan download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Childhood schizophrenia.
Very Well Mind. Diakses pada 2020. Identifying Schizophrenia in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan