Kenali Gejala Kura-Kura Alami Infeksi Parasit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Juli 2021
Kenali Gejala Kura-Kura Alami Infeksi ParasitKenali Gejala Kura-Kura Alami Infeksi Parasit

Halodoc, Jakarta – Infeksi parasit menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa mengancam kura-kura peliharaanmu. Infeksi parasit pada kura-kura bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Contohnya, sebagian besar masalah parasit pada kura-kura terjadi ketika kura-kura dipelihara secara dekat dengan kura-kura lain, atau ketika kondisi kandangnya tidak bersih.

Hati-hati, infeksi parasit yang dibiarkan atau berkembang biak dalam tubuh kura-kura, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, infeksi parasit pada kura-kura perlu segera diatasi agar tidak membuat kura-kura jatuh sakit, dan mengancam kesehatannya.

Lantas, seperti apa sih gejala infeksi parasit pada kura-kura?

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kura-Kura Sulcata yang Terancam Punah

Gejala Infeksi Pada Kura-Kura

Sama halnya infeksi parasit pada manusia, kura-kura yang mengalami kondisi ini bisa mengalami berbagai gejala atau keluhan pada tubuhnya. Contohnya, bila paru-paru terinfeksi parasit nematoda, mereka mungkin akan mengalami penurunan berat badan atau diare.

Pada beberapa kasus kura-kura peliharaanmu mungkin mengalami muntah cacing. Nematoda disebut juga dengan cacing gelang yang menginfeksi banyak spesies mamalia.

Sementara itu, bila kura-kura mengalami infeksi parasit flagellata, maka dirinya akan mengalami diare, dehidrasi, penurunan berat badan, atau mengeluarkan makanan yang tidak tercerna.

Dengan kata lain, umumnya kura-kura yang mengalami infeksi parasit akan mengalami gejala berupa:

  • Muntah.
  • Diare.
  • Penurunan berat badan.
  • Dehidrasi.
  • Mengeluarkan atau memuntahkan makanan yang tidak tercerna atau parasit. 

Nah, itulah beberapa gejala infeksi parasit pada kura-kura. Andaikan kura-kura kesayanganmu mengalami gejala-gejala di atas dan tidak kunjung membaik, segera temui atau tanyakan pada dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc

Baca juga: 4 Ras Kura-Kura yang Bisa Dipelihara

Jenis Infeksi Parasit pada Kura-Kura

Terdapat berbagai jenis parasit yang bisa menginfeksi dan menyebabkan masalah kesehatan pada kura-kura. Menurut ahli di VCA Animal Hospital salah satunya adalah parasit gastrointestinal seperti cacing gelang yang umum ditemukan pada kura-kura peliharaan. 

Pada banyak kasus, infeksi parasit tidak menimbulkan gejala klinis. Infeksi ini dapat terdeteksi pada pemeriksaan tinja rutin. Namun, bila infeksi parasit gastrointestinal sudah cukup parah, maka kura-kura bisa mengalami diare, penurunan berat badan, dan mungkin memerlukan pengobatan. 

Selain itu, cacing pita bisa menginfeksi kura-kura peliharaan. Cacing tersebut harus menemukan inang perantara sebelum menginfeksi kura-kura peliharaanmu. Namun, kura-kura yang dirawat dengan baik jarang mengalami infeksi parasit ini. 

Ada pula parasit organisme protozoa yang bisa mengancam kesehatan kura-kura kesayanganmu. Protozoa atau organisme mikroskopis yang hidup di saluran usus kura-kura. Namun, bila jumlah protozoa ini meningkat, maka bisa menyebabkan masalah usus yang signifikan pada kura-kura.

Baca juga: Jenis Kura-Kura yang Cocok untuk Peliharaan Keluarga

Yuk, rawat kura-kura dan hewan peliharaan lainnya dengan baik. Misalnya dengan memberikan tempat tinggal yang layak, memberikan makanan bergizi, membersihkan kandangnya, dan mengajaknya bermain. Tujuannya, agar kura-kura dan hewan kesayanganmu selalu sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Di samping itu, kamu juga tidak boleh melupakan kesehatan tubuhmu sendiri. Di tengah pandemi COVID-19, jagalah sistem kekebalan tubuh agar selalu prima.

Nah, kamu juga bisa membeli suplemen atau vitamin untuk meningkatkan sistem imun menggunakan aplikasi Halodoc. Tanpa perlu repot keluar rumah, kamu bisa membelinya kapan pun dan di mana pun. Praktis, kan?

Referensi:
Wag Labs. Diakses pada 2021. Parasites in Turtles
VCA Animal Hospitals. Diakses pada 2021. Common Diseases of Aquatic Turtles

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan