Kenali Gejala Prostatitis Berdasarkan Jenisnya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 November 2020
Kenali Gejala Prostatitis Berdasarkan JenisnyaKenali Gejala Prostatitis Berdasarkan Jenisnya

Halodoc, Jakarta – Prostat adalah organ sebesar buah kenari yang terletak tepat di bawah kandung kemih pria dan mengelilingi uretra (saluran yang dilalui urine). Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan sebagian besar cairan dalam air mani. Ketika mengalami peradangan, kondisinya disebut dengan prostatitis.

Prostatitis bisa dialami oleh pria dari segala usia dan terbagi menjadi beberapa jenis. Beberapa jenisnya mudah diobati dengan obat-obatan dan terapi fisik tetapi yang lain mungkin perlu perawatan segera atau jangka panjang.  

Baca juga: Ketahui Perbedaan Prostatitis dan Kanker Prostat

Gejala Prostatitis Berdasarkan Jenisnya

Peradangan prostat bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab yang berbeda dapat menimbulkan gejala yang berbeda pula. Berikut gejala-gejala prostatitis berdasarkan penyebabnya yang wajib pria ketahui:

1. Prostatitis Bakteri Akut

Prostatitis bakteri akut disebabkan oleh bakteri dan sifatnya mendadak. Ini adalah bentuk prostatitis yang paling tidak umum, tetapi gejalanya biasanya parah. Gejala prostatitis bakteri akut di antaranya:

  • Mengalami infeksi saluran kemih akut, sehingga pengidapnya harus buang air kecil lebih sering.
  • Mengalami nyeri panggul dan area genital.
  • Mengalami demam, menggigil, mual, muntah dan perih saat buang air kecil.

Prostatitis bakteri akut harus segera diobati karena berisiko menyebabkan sepsis atau masuknya bakteri ke dalam aliran darah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan, tekanan darah rendah, dan dapat berakibat fatal. Perawatannya meliputi pemberian antibiotik intravena, pereda nyeri, dan cairan di rumah sakit.

2. Prostatitis Bakteri Kronis

Prostatitis bakteri kronis terjadi ketika bakteri menginfeksi kelenjar prostat berulang-ulang, sehingga pengidapnya pun sering mengalami infeksi saluran kemih. Pria yang mengalami kondisi ini umumnya merasakan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Diagnosisnya sering kali cukup sulit karena tidak mudah untuk menemukan bakteri dalam urine dan sampel cairan prostat perlu diambil dan dibiakkan terlebih dahulu. Perawatan termasuk pemberian antibiotik dalam waktu yang cukup lama. 

3. Prostatitis Nonbakteri Kronis

Jenis prostatitis yang satu ini seringkali disebut juga dengan sindrom nyeri panggul kronis. Ini merupakan jenis prostatitis yang paling umum dari semua jenis prostatitis. Gejalanya berupa nyeri pada alat kelamin, perut, dan panggul, sering buang air kecil sampai disfungsi ereksi. 

Baca juga: Alami Prostatitis, Ketahui Cara Mendiagnosisnya

4. Prostatitis Asimtomatik

Pria yang mengalami prostatitis asimptomatik tidak mengalami gejala apa pun, tetapi hasil biopsi prostat atau analisis air mani menunjukan bahwa ada peradangan pada kelenjar prostat. Biasanya dokter akan mengevaluasi terlebih dahulu sebelum menentukan perawatan. 

Bagaimana Prostatitis Diobati?

Pengobatan prostatitis tergantung pada penyebabnya. Namun, perawatan prostatitis umumnya meliputi hal ini:

  • Pemberian obat anti-inflamasi bersamaan dengan mandi air hangat. 
  • Menghindari makanan yang memicu gejala, seperti kafein, makanan pedas, dan alkohol
  • Menggunakan bantal saat duduk terlalu lama.
  • Pemberian obat antibiotik untuk prostatitis menular akut selama 7-14 hari. Untuk prostatitis menular kronis, obat antibiotik diminum untuk jangka waktu yang lebih lama biasanya 6-12 minggu.
  • Pemberian antioksidan alami bioflavonoid quercetin yang telah terbukti memperbaiki peradangan dan gejala pada pengidap prostatitis nonbakteri atau sindrom nyeri panggul kronis.
  • Agen penghambat alfa dapat meningkatkan aliran urine dan mengurangi gejala berkemih lainnya pada pengidap dengan prostatitis kronis. 
  • Perawatan lain untuk prostatitis noninfeksi kronis termasuk obat finasteride dan doxazosin. Obat ini mengendurkan otot-otot prostat dan kandung kemih untuk meningkatkan aliran urin dan mengurangi gejala. 

Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Pijat Prostat Bagi Pengidap Prostatitis

Banyak kasus prostatitis nonbakteri ditangani dengan cara rutin olahraga, terapi fisik, relaksasi progresif, dan konseling. Kalau kamu mengalami gejala prostatitis tapi belum yakin, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc untuk memastikannya. Lewat aplikasi ini kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Prostatitis.
Urology Care Foundation. Diakses pada 2020. Prostatitis (Infection of the Prostate).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan