Kenali Hematochezia, Perdarahan pada Saluran Pencernaan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juli 2019
Kenali Hematochezia, Perdarahan pada Saluran PencernaanKenali Hematochezia, Perdarahan pada Saluran Pencernaan

Halodoc, Jakarta – Gangguan kesehatan seperti sakit perut yang disertai diare dan demam sebaiknya jangan dianggap sepele. Terlebih lagi jika dibarengi dengan penurunan berat badan dan anemia. Kondisi ini bisa jadi gejala dari gangguan yang menyerang saluran pencernaan, yaitu hematochezia. Hematochezia umum terjadi, khususnya pada lansia. Kenali kondisi ini lebih banyak agar gejala yang dialami dapat segera diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi.

Hematochezia adalah kondisi ketika feses bercampur dengan darah yang masih segar. Penyebabnya karena gangguan saluran pencernaan bagian bawah maupun bagian atas. Umumnya, kondisi hematochezia disebabkan gangguan saluran pencernaan bagian bawah. Pola makan sehat dapat membantu terhindar dari gangguan kesehatan ini.

Baca juga: 6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan

Hematochezia Dapat Sebabkan Komplikasi

Umumnya, seseorang yang mengalami hematochezia mengeluarkan feses yang bercampur dengan darah segar. Selain keluarnya darah, kenali gejala lain yang dapat dialami oleh pengidap hematochezia.

Terkadang, kondisi hematochezia yang tidak diatasi menyebabkan darah yang keluar bersama feses cepat dan deras. Kondisi ini dapat menyebabkan syok bahkan kematian. Pengidap hematochezia yang mengalami syok menimbulkan gejala seperti keringat dingin, jantung yang berdebar, menurunkan frekuensi buang air kecil, dan penurunan kesadaran. Jika sudah terjadi hal tersebut, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Perdarahan pada saluran cerna, umumnya terjadi pada bagian usus besar atau kolon. Selain disebabkan karena gangguan pada saluran cerna, ada beberapa penyakit lain yang menyebabkan seseorang lebih berisiko alami hematochezia, seperti penyakit wasir, adanya luka pada anus atau fisura anus, kanker usus, adanya tumor jinak pada bagian saluran cerna, polip usus, dan radang usus.

Baca juga: Mengidap Kolesterol Tinggi, Konsumsi 10 Makanan Ini

Lakukan Pemeriksaan untuk Memastikan Kondisi Hematochezia

Segera lakukan pemeriksaan ketika merasakan gejala kondisi hematochezia yang muncul pada kesehatan. Biasanya dokter meminta pasien untuk melakukan pengambilan sampel feses agar dapat diperiksa dalam laboratorium. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan, seperti:

  • Tes Darah

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sel darah serta kecepatan pembekuan darah pada pengidap hematochezia.

  • Kolonoskopi

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kondisi usus besar.

  • Biopsi

Biopsi dilakukan dengan pengambilan jaringan yang akan diperiksa pada laboratorium.

  • Angiografi

Proses pemeriksaan ini dengan bantuan sinar X-ray menggunakan cairan kontras yang disuntik melalui pembuluh darah.

  • Laparotomi

Pemeriksaan dengan pembedahan perut yang dilakukan dengan tujuan menemukan penyebab perdarahan pada saluran cerna.

Setelah pemeriksaan, tentu pengidap melakukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Banyak cara yang dilakukan untuk mengobati kondisi ini, seperti endoskopi atau band ligation. Ketahui lebih banyak tentang pengobatan hematochezia dengan cara yang lebih mudah, yaitu memakai aplikasi Halodoc lewat fitur Tanya Dokter

Lakukan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan untuk mengatasi kondisi ini di rumah. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung serta tinggi agar terhindar dari penyakit yang mengganggu pencernaan. Makanan mengandung serat membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan. Pencegahan yang tepat meminimalisir risiko sehingga penyakit tidak bertambah parah.

Baca juga: Selain Kaya Serat, Ini 4 Kandungan dalam Wortel

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan