Kenali Langkah-Langkah Pengobatan Kanker Laring

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2019
Kenali Langkah-Langkah Pengobatan Kanker Laring Kenali Langkah-Langkah Pengobatan Kanker Laring

Halodoc, Jakarta - Pengidap kanker yang satu ini bisa saja kehilangan nyawanya jika telat dalam melakukan penanganan. Hal tersebut yang membuat kanker laring menjadi salah satu penyakit yang mengerikan. Pengidap kanker laring umumnya akan mengalami serangkaian gejala, seperti kesulitan bernapas, suara serak, serta sakit tenggorokan. 

Pengidap yang telah memasuki tahap yang parah akan membutuhkan prosedur pengobatan berupa pengangkatan laring. Prosedur yang dilakukan tidak akan membuat pengidapnya langsung sembuh begitu saja, pengidap masih akan merasakan komplikasi akibat pengobatan yang dilakukan, yaitu kendala dalam berbicara. Jika mengidap penyakit yang satu ini, begini langkah-langkah pengobatan yang harus dilakukan.

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Tenggorokan

Kenali Langkah-Langkah Pengobatan Kanker Laring Berikut

Pengobatan yang dilakukan akan tergantung pada stadium kanker yang dialami. Pengobatan yang dilakukan guna mengatasi kanker laring pada tahap awal yaitu dengan prosedur pembedahan atau terapi radiasi. Jika kanker laring sudah memasuki stadium lanjut, proses pengobatan akan dilakukan dengan serangkaian prosedur berikut ini:

  • Prosedur Operasi

Prosedur yang satu ini dilakukan dengan mengangkat tumor dan jaringan kanker di sekitar area yang terkena. Penanganan yang satu ini, termasuk reseksi endoskopik, laringektomi parsial, dan laringektomi total.

Beberapa orang mungkin akan memerlukan penanganan tambahan, seperti trakeostomi sementara atau permanen. Trakeostomi sendiri merupakan lubang pada leher yang membantu penyembuhan setelah pembedahan. Pada beberapa kasus, lubang tambahan ini diperlukan untuk membantu bernapas.

  • Terapi Radiasi

Terapi ini dilakukan dengan membunuh sel kanker dan menghilangkan tumor. Sinar radiasi sendiri akan diarahkan pada area yang terkena tumor. Sinar pada terapi radiasi merupakan sinar yang kuat dan dapat membakar kulit di area sekitar sel kanker.

  • Kemoterapi

Prosedur yang satu ini dilakukan dengan menggunakan obat untuk membunuh sel kanker dan meningkatkan efek terapi radiasi yang dilakukan. Kemoterapi sendiri dilakukan untuk mengurangi ukuran tumor besar sebelum melakukan operasi.

Obat yang diberikan akan berbentuk pil atau infus yang dimasukkan melalui aliran darah yang menyebar ke seluruh tubuh. Cara yang satu ini akan membunuh sel-sel kanker dengan cepat, termasuk sel-sel yang sedang tumbuh. Penanganan yang satu ini dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, penurunan berat badan, dan kerontokan rambut.

Baca juga: Bisakah Kanker Laring Dicegah?

Kanker laring akan ditandai dengan sejumlah gejala perubahan pada suara, seperti serak. Selain itu, pengidap kanker laring akan mengalami serangkaian gejala, seperti batuk berdarah, benjolan pada leher, sakit tenggorokan, batuk yang terus-menerus, terasa mengganjal pada tenggorokan, kesulitan menelan, rasa sakit pada telinga, penurunan berat badan, serta bau napas yang tidak sedap.

Jika ditemukan serangkaian gejalanya, segera temui dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc untuk melakukan serangkaian langkah penanganan untuk mengatasi kanker laring yang kamu alami. Kanker yang didiagnosis pada tahap awal akan lebih cepat untuk disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

Baca juga: Alkoholik Rentan Terkena Kanker Laring, Ini Faktanya

Komplikasi yang Dapat Terjadi pada Pengidap Kanker Laring

Pengidap kondisi ini akan mengalami gangguan bicara. Bahkan, pengidap harus belajar cara berbicara dengan cara baru. Dalam hal ini, pengidap akan membutuhkan seorang ahli wicara untuk membantunya belajar berbicara. Selain itu, pengidap kanker laring akan kesulitan untuk makan dan menelan. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas harian dan interaksi sosial dengan orang sekitar.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Laryngeal Cancer.
NHS. Diakses pada 2019. Laryngeal (Larynx) Cancer. 

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan