Kenali Pemeriksaan Laju Endap Darah dan Prosedurnya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Oktober 2021
Kenali Pemeriksaan Laju Endap Darah dan ProsedurnyaKenali Pemeriksaan Laju Endap Darah dan Prosedurnya

“Laju endap darah atau Erithrocyte sedimentation rate (ESR) merupakan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya inflamasi dalam tubuh. Prosedurnya memerlukan pengambilan sampel darah yang kemudian ditempatkan dalam tabung reaksi.”

Halodoc, Jakarta – Erythrocyte sedimentation rate (ESR) atau laju endap darah adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui aktivitas inflamasi dalam tubuh. Laju endap darah bukanlah alat diagnostik yang berdiri sendiri, tapi dapat membantu dokter mendiagnosis atau memantau perkembangan penyakit inflamasi. 

Ketika darah ditempatkan dalam tabung khusus, sel darah merah (eritrosit) secara bertahap mengendap di bagian bawah. Peradangan dapat menyebabkan sel-sel darah menggumpal. Karena gumpalan ini lebih padat dibandingkan sel individu, maka ia bisa mengendap di dasar lebih cepat. 

Baca juga: Berencana Tes Gula Darah, Harus Puasa Berapa Lama?

Seperti Apa Prosedur Pemeriksaan Laju Endap Darah?

Pemeriksaan laju endap darah mengukur tingkat di mana sel darah merah dalam sampel darah mengendap di bagian bawah. Proses pengendapan ini disebut sedimentasi. Lalu, seperti apa prosedur pemeriksaan ini? 

Dokter akan mengambil sedikit darah dari vena seseorang dan mengirimkannya ke laboratorium. Di laboratorium, darah akan dipindahkan ke tabung reaksi vertikal, dimana sel darah merah perlahan-lahan akan mengendap di bagian bawah. Peristiwa ini akan meninggalkan cairan bening kekuningan di bagian atas, yang merupakan plasma darah. 

Hasil pemeriksaan tergantung pada jumlah plasma di bagian atas tabung setelah 1 jam. Pengukuran akan dilakukan dalam milimeter per jam (mm/ jam). Sel darah merah mengendap pada tingkat yang lebih cepat pada orang dengan kondisi peradangan. Kondisi ini memicu proses inflamasi dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan jumlah protein dalam darah. Nah, peningkatan ini menyebabkan sel darah merah menggumpal dan mengendap lebih cepat. 

Baca juga: Tes Kesuburan Sebelum Menikah, Perlukah?

Orang yang sel darah merahnya mengendap lebih cepat akan mengalami peningkatan nilai laju endap darah atau ESR. Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya masalah kondisi medis. 

Sejumlah kondisi dapat mempengaruhi sifat darah, sehingga mempengaruhi seberapa cepat sel darah merah tenggelam dalam sampel darah. Jadi informasi penyakit dapat dikaburkan oleh pengaruh kondisi lain. Faktor-faktor tersebut meliputi:

  • Usia lanjut.
  • Anemia.
  • Kehamilan.
  • Masalah ginjal.
  • Penyakit tiroid.
  • Beberapa kanker, seperti multiple myeloma.
  • Infeksi.

Alasan Diperlukan Pemeriksaan Laju Endap Darah

Saat seseorang mengalami peradangan, sel darah merah saling menempel membentuk gumpalan. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter melihat seberapa banyak penggumpalan yang terjadi. Semakin cepat dan jauh sel-sel tenggelam ke bagian bawah tabung reaksi, semakin besar kemungkinan terjadinya peradangan. 

Secara umum, pemeriksaan laju endap darah dapat mengidentifikasi dan mengukur peradangan di tubuh. Namun, pemeriksaan tidak bisa menentukan penyebabnya. Itulah sebabnya pemeriksaan laju endap darah jarang dijadikan sebagai pemeriksaan tunggal. Dokter kemungkinan akan menggabungkannya dengan tes lain untuk menentukan penyebab gejala. 

Pemeriksaan laju endap darah dapat digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi seperti:

  • Penyakit autoimun (artritis rheumatoid dan lupus)
  • Kanker.
  • Infeksi.

Baca juga:  6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah

Prosedur pemeriksaan laju endap darah sangat sederhana dan cepat, hanya membutuhkan beberapa menit untuk menyelesaikannya. Prosedur ini sangat aman dan minim risiko. Orang yang menjalani pemeriksaan mungkin merasa sedikit sengatan saat jarum menusuk lengan. Namun beberapa orang mungkin mengalami sedikit pendarahan di tempat jarum ditusukkan. 

Itulah setidaknya gambaran prosedur pemeriksaan laju endap darah. Jika kamu mencurigai adanya gejala penyakit yang memerlukan pemeriksaan, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What does it mean if your ESR is high?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Sed rate (erythrocyte sedimentation rate)
Healthline. Diakses pada 2021. Erythrocyte Sedimentation Rate Test (ESR Test)
Very Well Health. Diakses pada 2021. Erythrocyte Sedimentation Rate (Sed Rate) Overview

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan