Kenali Penyebab ASI Tidak Keluar usai Melahirkan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Agustus 2022

“Ada banyak penyebab ASI tidak keluar usai melahirkan. Mulai dari masalah hormonal hingga stres.”

Kenali Penyebab ASI Tidak Keluar usai MelahirkanKenali Penyebab ASI Tidak Keluar usai Melahirkan

Halodoc, Jakarta – Menyusui adalah proses yang akan dilalui oleh ibu setelah menjalani persalinan. Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh ibu ketika memberikan ASI secara langsung pada bayi. Mulai dari meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak serta meningkatkan imun tubuh bayi yang baru saja dilahirkan.

Namun, terkadang proses menyusui ASI tidak semudah yang dibayangkan. Banyak faktor yang membuat ibu harus menunda memberikan ASI pada bayi, salah satunya ASI yang tidak keluar usai melahirkan. Lalu, apa penyebab ASI tidak keluar usai melahirkan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Inilah Penyebab ASI Tidak Keluar usai Melahirkan

Setelah menjalani persalinan, tentunya fase selanjutnya yang akan dijalankan oleh ibu adalah menyusui. Pengalaman menyusui tentunya akan dirasakan berbeda-beda oleh tiap ibu. Beberapa ibu bisa dengan mudah mendapatkan ASI dan menyusui, tetapi ada ibu yang kesulitan menyusui karena ASI tidak keluar usai melahirkan.

Sebaiknya kenali penyebab ASI tidak keluar usai melahirkan berikut ini:

  1. Masalah Hormonal

Adanya masalah hormonal pada ibu membuat proses menyusui menjadi lebih sulit. Memiliki riwayat PCOS, tiroid terlalu rendah atau tinggi, memiliki riwayat diabetes dan hipertensi, juga menjadi faktor yang bisa menyebabkan ASI tidak keluar usai melahirkan. 

Pada beberapa kondisi, pengobatan melalui medis bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini terjadi. Selain itu, ibu juga bisa mengatasi masalah ini melalui klinik laktasi untuk menemukan perawatan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.

  1. Stres

Memiliki peran baru sebagai ibu tentunya membuat sebagian wanita merasa kewalahan. Bahkan, banyak ibu yang mengalami baby blues atau postpartum depression setelah persalinan. 

Stres yang diakibatkan oleh kedua kondisi ini dapat menyebabkan menurunnya stok ASI atau bahkan ASI tidak keluar usai melahirkan. Hal ini disebabkan adrenalin yang dilepaskan saat ibu mengalami stres membuat pelepasan hormon oksitosin menjadi terhambat. Oksitosin adalah hormon yang memiliki peran penting pada produksi ASI dan menyusui.

  1. Dehidrasi

Sebaiknya penuhi kebutuhan air putih setiap harinya, khususnya bagi ibu hamil. Dehidrasi dapat menyebabkan berkurangnya air ketuban yang memicu gangguan pada janin.

Selain itu, dehidrasi juga membuat produksi ASI menjadi berkurang atau terhambat. Untuk itu, sangat penting memastikan ibu mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya. 

  1. Obesitas

Perhatikan kenaikan berat badan selama menjalani kehamilan. Mengalami obesitas bisa menjadi salah satu penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan.

Obesitas bisa memicu kondisi resistensi insulin. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan ibu mengalami penurunan kuantitas ASI sehingga kesulitan untuk menyusui usai melahirkan.

Lakukan Ini Agar Kuantitas ASI Baik Setelah Melahirkan

Sebaiknya konsultasikan masalah kuantitas dan kualitas ASI pada klinik laktasi untuk mengatasi masalah yang ibu alami. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kuantitas ASI, seperti:

  • Melakukan pijat laktasi.
  • Mengonsumsi air putih lebih banyak untuk meningkatkan jumlah ASI.
  • Lakukan proses menyusui sesering mungkin.
  • Ibu juga bisa melakukan pumping saat bayi tertidur untuk meningkatkan jumlah ASI.
  • Atasi stres yang dialami oleh ibu.
  • Carilah dukungan dari pasangan, keluarga, hingga kerabat terdekat untuk membuat ibu lebih bersemangat dalam menjalani proses menyusui.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang bisa membantu melancarkan proses menyusui.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah ASI setelah melahirkan. Ibu juga perlu menjaga kesehatan agar proses menyusui dapat berjalan dengan baik. Jangan lupa penuhi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi berbagai suplemen.

Cek kebutuhan vitamin yang diperlukan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play. Kebutuhan vitamin yang diperlukan akan langsung diantarkan menuju lokasi dalam waktu kurang dari satu jam.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. What Causes a Low Milk Supply During Breast-feeding?
Today Parent. Diakses pada 2022. 10 Reasons for Low Milk Supply When Breastfeeding.
Grow by Web MD. Diakses pada 2022. Why Am I Not Producing Enough Breast Milk?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan