Kenali Penyebab Kambuhnya Asma

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Februari 2020
Kenali Penyebab Kambuhnya AsmaKenali Penyebab Kambuhnya Asma

Halodoc, Jakarta - Asma merupakan penyakit genetik yang diturunkan dan tidak menular kepada orang lain. Jadi, jika kamu memiliki orangtua yang mengidap penyakit asma, kemungkinan besar kamu akan mengidap penyakit yang sama. Penyakit asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya peningkatan respons terhadap saluran pernapasan.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Pengidap Asma

Hal tersebut terjadi karena adanya penyempitan saluran pernapasan dan keluarnya lendir yang berlebihan dari dinding-dinding saluran pernapasan. Hal tersebut menyebabkan mengi, bengek, batuk-batuk, dan sesak napas. Penyakit ini dapat kambuh kapan pun, bahkan secara tiba-tiba. Berikut penyebab kambuhnya asma yang perlu kamu hindari.

  • Faktor Makanan

Tahukah kamu jika asma dapat muncul karena terlalu banyak konsumsi makanan siap saji yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi? Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit asma, hindari makanan jenis ini, ya! Ketik makanan tersebut dikonsumsi secara rutin, asma yang kamu miliki bisa saja kambuh seketika. 

  • Faktor Emosional

Seseorang dengan pikiran yang kacau akan membuat emosi menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan ini menjadi salah satu penyebab kambuhnya asma, karena tekanan mental yang berimbas pada saluran pernapasan.

Untuk mencegah penyebab yang satu ini, kamu dapat mendiskusikan langsung dengan psikolog berpengalaman. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan cara terbaik dalam mengelola stres agar tidak menumpuk dalam pikiran dan menyebabkan emosi menjadi tidak stabil.

  • Faktor Lingkungan

Lingkungan yang kotor, seperti polusi udara, asap rokok, dan debu menjadi penyebab utama kambuhnya penyakit asma. Untuk menghindari penyebab yang satu ini, sebaiknya terapkan pola hidup sehat dengan cara membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah agar tidak terhindar dari debu dan kotoran.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker penutup hidung dan mulut ketika bepergian ke luar rumah. Selain itu, jauhkan diri dari benda-benda pencetus alergi yang menjadi tempat berkumpulnya debu.

Baca juga: Alasan Asma Bisa Sebabkan Kematian

  • Udara Dingin

Penyebab kambuh asma berikutnya adalah udara dingin. Meningkatnya kelembapan udara dalam suhu yang dingin akan memicu timbulnya gejala. Jadi, usahakan untuk selalu menyiapkan pakaian dan peralatan yang mumpuni ketika kamu pergi ke area dengan cuaca dingin, ya!

  • Mengidap Flu

Penyakit flu yang dialami oleh seseorang dengan riwayat penyakit asma akan menyebabkan produksi lendir di sekitar saluran pernapasan menjadi lebih banyak. Hal tersebut menjadi pemicu terhambatnya saluran pernapasan, akibatnya dada akan terasa sesak.

  • Merokok

Perokok lebih rentan mengidap penyakit asma, dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Jadi, jika kamu memiliki riwayat penyakit asma, kebiasaan buruk yang satu ini dapat membuat gejala asma semakin bertambah parah. Berhenti merokok merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi gejala asma sekaligus melindungi paru-paru.

  • Kumatnya Asam Lambung

Asam lambung yang terus naik ke kerongkongan akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada bronkus yang memicu serangan asma. Asam lambung bukan hanya membuat gejala penyakit asma bertambah parah, tapi juga membuat gejala refluks asam lambung semakin buruk.

Baca juga: Pengidap Asma Berisiko Terkena Pneumonia, Benarkah?

Agar penyakit asma tidak kambuh, pengidap perlu mencari tahu dan memahami apa saja hal-hal yang menjadi penyebab kambuhnya asma. Mulai dari kondisi kesehatan, makanan, hingga benda-benda yang menjadi penyebab kambuhnya asma. Perlu diketahui bahwa kemungkinan besar penyakit asma dapat kambuh setelah berkunjung ke pantai, mengonsumsi makanan tertentu, atau datang mengunjungi keluarga yang memiliki hewan peliharaan.

 

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Why Asthma Can Hit You Harder as an Adult.

WHO. Diakses pada 2020. Asthma.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Asthma.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan