Kenali Penyebab Terkena Spondilosis Servikal

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 Juni 2019
Kenali Penyebab Terkena Spondilosis Servikal Kenali Penyebab Terkena Spondilosis Servikal

Halodoc, Jakarta - Spondilosis servikal adalah kelainan pada tulang belakang leher yang muncul akibat faktor usia. Karena pertambahan usia ini, maka tulang belakang dan diskus di antaranya mengalami degenerasi dan menimbulkan kelainan. Kelainan ini adalah pertumbuhan tulang kecil yang disebut osteofit. Jika seseorang mengidap spondilosis servikal, maka terjadi penekanan pada saraf tulang belakang di leher sehingga menimbulkan beberapa gejala.

Tulang belakang adalah bagian terpenting pada kerangka manusia. Tidak hanya menopang seluruh bagian tubuh, tulang belakang berfungsi untuk melindungi korda spinalis. Bagian ini merupakan saraf inti yang memanjang dari otak hingga ke pinggang dan bercabang ke seluruh bagian dalam organ tubuh manusia.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Leher Kaku Alias Spondilosis Servikal

Penyebab Spondilosis Servikal

Penyebab pasti dari penyakit spondilosis servikal adalah adanya kelainan dari struktur dan fungsi tulang belakang sehingga menimbulkan gejala. Spondilosis servikal adalah kondisi yang sering terjadi pada orang berumur di atas 50 tahun karena penuaan. Spondilosis servikal utamanya terjadi akibat perubahan struktur dan kerusakan jaringan pada tulang belakang dan tulang leher.

Perubahan yang terjadi dapat berupa:

  • Menipisnya bantalan tulang. Tulang leher merupakan bagian dari tulang belakang yang bentuknya seperti pilar yang memiliki ruas. Di antara ruas tersebut diisi oleh bantalan tulang. Seiring bertambahnya usia, bantalan ini menipis akibat berkurangnya cairan pada bantalan tersebut. Jika bantalan ini menipis, maka sering terjadi gesekan antar tulang.

  • Herniasi bantalan tulang. Akibat penuaan, bantalan tulang leher dapat mengalami keretakan, sehingga membuat bantalan ini menonjol dan menekan saraf tulang belakang.

  • Ligamen kaku. Penuaan dapat menyebabkan ligamen atau jaringan ikat antara tulang leher menjadi kaku dan tidak fleksibel.

  • Pengapuran tulang leher. Sebagai respon terhadap menipisnya bantalan tulang, tulang leher membentuk jaringan tambahan dalam upaya menjaga keutuhan tulang leher. Jaringan tulang tambahan ini dapat menekan saraf tulang belakang.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan Di Leher

Gejala Spondilosis Servikal

Spondilosis servikal adalah kondisi yang sebagian besar tidak memiliki gejala yang jelas. Namun gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Sakit pada leher, bahu, lengan, tangan, dan jari-jari.

  • Lengan melemah.

  • Mati rasa dan kesemutan pada lengan, tangan, dan jari-jari.

  • Sakit leher.

Sementara gejala yang lebih jarang muncul antara lain:

  • Kehilangan keseimbangan.

  • Pusing.

  • Disfungsi kandung kemih yang menyebabkan tidak bisa berhenti buang air kecil.

Pengobatan Spondilosis Servikal

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati spondilosis servikal tergantung pada tingkat keparahan yang dirasakan. Jika gejala masih ringan, maka perlu konsumsi obat-obatan pereda rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen.

Pengidapnya dapat mengompres bagian leher yang terasa nyeri dengan air hangat atau es untuk mengurangi nyeri pada otot, serta menggunakan penyangga leher (brace atau collar neck). Beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan antara lain:

  • Olahraga teratur.

  • Menghindari posisi leher menunduk dan memutar leher.

  • Menghindari posisi mendongak yang terlalu lama.

  • Menghindari duduk atau berdiri yang terlalu lama.

  • Memilih kursi yang nyaman untuk duduk.

Baca Juga: Ini 5 Cara untuk Mengobati Spondilosis Servikal

 

Kini kamu dapat berdiskusi dengan dokter jika kamu mengalami gejala-gejala spondilosis servikal yang terjadi pada tubuhmu. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter melalui Chat atau Voice/Video Call di mana saja dan kapan saja. Kamu tidak hanya dapat berdiskusi langsung, kamu juga dapat membeli obat di Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di App Store atau Google play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan