Kenali Peranan Medis dalam Keselamatan Penerbangan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Juni 2019
Kenali Peranan Medis dalam Keselamatan PenerbanganKenali Peranan Medis dalam Keselamatan Penerbangan

Halodoc, Jakarta – Untuk menempuh perjalanan jauh, terutama ke luar negeri, pesawat merupakan pilihan transportasi yang paling cepat dan efisien. Itulah sebabnya banyak orang yang sering berpergian dengan menggunakan pesawat. Namun, naik pesawat ternyata tidak selalu selancar dan semulus seperti yang diharapkan.

Bagi orang dengan kondisi tertentu, perjalanan udara ternyata bisa memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Karena itu, peran tim medis sangat diperlukan selama penerbangan demi keselamatan setiap penumpang. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.

Tahukah kamu bahwa ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi ketika kamu naik pesawat. Antara lain:

Mabuk Perjalanan

Guncangan yang terjadi saat pesawat menabrak awan atau sedang menghadapi cuaca buruk bisa menyebabkan kamu mengalami mabuk perjalanan. Apalagi bila guncangan berlangsung cukup lama. Akibatnya, kamu akan merasa mual dan ingin muntah.

Telinga Terasa Sakit

Telinga sakit atau terasa pengang sudah menjadi keluhan umum bila melakukan perjalanan udara. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah tekanan udara yang semakin rendah saat kamu berada di atas ketinggian.

Baca juga: Kenapa Telinga Berdenging Saat Naik Pesawat?

Alergi Makanan

Masalah kesehatan ini bisa terjadi bila kamu tidak sengaja menyantap makanan pesawat yang ternyata mengandung zat alergen (pemicu alergi), seperti kacang atau susu.

Deep Vein Thrombosis (DVT)

DVT biasanya dialami oleh penumpang pesawat yang menempuh perjalanan cukup lama hingga lebih dari 12 jam. Kondisi ini bisa terjadi karena kamu duduk dan tidak menggerakkan kakimu dalam waktu yang lama. Akibatnya, aliran darah di bagian kaki menjadi tersumbat.

Kemungkinan Tertular Penyakit dari Orang Lain

Saat naik pesawat, kamu tidak tahu apakah orang-orang yang duduk di sekitarmu sedang dalam kondisi yang sehat atau tidak. Itulah mengapa kemungkinan tertular penyakit dari orang lain saat naik pesawat cukup besar.

Nah, mengingat ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi saat berada di dalam pesawat, biasanya maskapai penerbangan menentukan beberapa syarat bagi orang-orang yang ingin menempuh perjalanan udara. Beberapa orang yang memiliki kondisi berikut dianjurkan untuk tidak naik pesawat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi:

  • Memiliki penyakit jantung.

  • Ibu hamil dengan usia kandungan 36 minggu.

  • Memiliki gangguan pernapasan.

  • Pengidap anemia.

  • Orang yang memiliki masalah THT.

  • Orang yang mengidap penyakit menular.

Biasanya beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti ibu hamil, wajib menyertakan surat izin medis sebelum penerbangannya bisa dilanjutkan.

Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Bumil Jika Ingin Naik Pesawat

Namun, meskipun sudah diantisipasi dengan cara menetapkan peraturan-peraturan seketat mungkin terhadap orang yang memiliki masalah kesehatan, tapi tetap saja, yang namanya kejadian tidak terduga seringkali tidak bisa dihindari. Karena itu, pelayanan medis tetap perlu dipersiapkan demi keselamatan dalam penerbangan. Berikut ini peranan medis dalam penerbangan:

  • Memberi pertolongan pertama pada orang yang mengalami kondisi serius, seperti pingsan atau kambuhnya asma atau alergi, sehingga gejalanya bisa diredakan. Dengan demikian, orang tersebut mampu bertahan selama sisa perjalanan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut saat mendarat nanti.

  • Membantu orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu agar tetap nyaman selama penerbangan.

  • Mencegah penumpang lain tertular penyakit.

Jadi, bila ingin melakukan perjalanan udara, ada baiknya kamu memberitahukan kepada crew penerbangan mengenai kondisi kesehatan yang kamu miliki dan siap sedia selalu obat-obatan yang kamu butuhkan. Lebih baik lagi bila kamu melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan diskusikan dengan dokter sebelum naik pesawat.

Baca juga: Amankah Mengatasi Fobia Naik Pesawat dengan Obat-obatan?

Untuk melakukan pemeriksaan, sekarang kamu sudah bisa langsung membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit sesuai domisili kamu dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan