Kenali Tanda Diare Kronis yang Perlu Mendapatkan Perawatan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Mei 2021
Kenali Tanda Diare Kronis yang Perlu Mendapatkan PerawatanKenali Tanda Diare Kronis yang Perlu Mendapatkan Perawatan

Halodoc, Jakarta - Buang air besar terus-menerus dengan konsistensi encer atau cair adalah gejala khas dari diare. Jika hanya terjadi dalam waktu singkat atau jangka pendek, gangguan kesehatan ini tidak berbahaya. Namun, jika diare terjadi terus-menerus dalam waktu lama, akan muncul risiko komplikasi yang membahayakan. Kondisi ini disebut dengan diare kronis.

Diare kronis bisa berkembang menjadi gangguan kesehatan lain jika terjadi pada orang yang sehat. Meski begitu, pada orang dengan kondisi imunitas tubuh yang lemah, masalah kesehatan tersebut justru bisa sangat membahayakan. Penyebab diare kronis sendiri sangat beragam, seperti indikasi medis tertentu atau kebiasaan hidup yang kurang baik. Alergi makanan dan radang usus juga menjadi pemicu paling sering dari diare kronis. 

Gejala Diare Kronis yang Membutuhkan Penanganan

Buang air besar dengan konsistensi cair atau encer dan berlangsung lama adalah gejala khas dari diare kronis. Selain itu, gejala lain yang perlu diperhatikan adalah:

  • Perut kram dan sakit.
  • Terkadang disertai dengan demam.
  • Ada darah dan lendir pada feses.
  • Perut terasa kembung.
  • Buang air besar lebih dari 3 kali.
  • Terjadi keinginan yang mendesak untuk buang air besar
  • Perut terasa mual.

Baca juga: Diare Kronis pada Lansia, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Diare kronis bisa terjadi pada siapa saja. Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya diare kronis pada seseorang, yaitu: 

  • Sanitasi diri dan lingkungan yang kurang baik.
  • Mengonsumsi makanan mentah atau tidak higienis.
  • Hipersensitif terhadap jenis makanan atau minuman tertentu.
  • Sedang stres dan depresi.

Jika kamu mengalami hal tersebut, segera periksakan ke dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dan memilih dokter umum untuk mendapatkan penanganan pertama. Jika memang dibutuhkan untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit, kamu juga bisa membuat janji terlebih dahulu melalui aplikasi. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, ya!

Baca juga: Diare Kronis pada Anak, Apa Penyebabnya?

Penanganan Diare Kronis

Diare kronis ditangani dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Misalnya, jika diare muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, penanganan dilakukan dengan menghindari konsumsinya. Selanjutnya, dokter juga bisa memberikan obat untuk membantu meringankan gejala diare. 

Jangan lupa, penuhi kebutuhan cairan setiap hari, bahkan minumlah lebih banyak jika kamu sedang diare. Pasalnya, diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan sehingga sangat rentan terjadi dehidrasi. Gejala dari dehidrasi berupa rasa haus berlebihan, perubahan warna urine menjadi lebih keruh atau pekat, pusing, dan kelelahan. 

Hindari konsumsi alkohol dan makanan atau minuman yang mengandung kafein karena akan membuat diare bertambah buruk. Lebih baik perbanyak asupan air mineral atau konsumsi sup hangat dan makanan berkuah ketika sedang diare. 

Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Diare Berair

Tanpa adanya penanganan, diare kronis bisa memicu sejumlah komplikasi yang serius. Beberapa di antaranya adalah:

  • Malabsorbsi makanan yang terjadi apabila makanan singgah di usus dalam waktu yang sangat singkat. Akibatnya, jumlah nutrisi maupun cairan yang dibutuhkan tubuh tidak dapat diserap dengan baik. Kondisi ini bisa berujung pada anemia, penurunan berat badan, dan kurang gizi.
  • Terjadi ketidakseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh karena hilangnya banyak cairan.
  • Gagal ginjal yang terjadi karena saluran gastrointestinal tidak mampu menyerap cukup cairan sehingga sangat mempengaruhi fungsi ginjal
  • Kerusakan pada organ tubuh lainnya.

Jadi, jangan menunda untuk melakukan pengobatan ketika kamu mengalami diare dan tidak berhenti hingga lebih dari tiga hari, ya!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Chronic Diarrhea.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Causes of chronic diarrhea and how to treat it.
Verywell Health. Diakses pada 2021. Causes and Risk Factors of Diarrhea.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan