Kenali Tanda-Tanda Burung Hantu Mengalami Gangguan Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Agustus 2021
Kenali Tanda-Tanda Burung Hantu Mengalami Gangguan KesehatanKenali Tanda-Tanda Burung Hantu Mengalami Gangguan Kesehatan

“Burung hantu kini sudah banyak diminati sebagai hewan peliharaan. Namun, layaknya manusia, burung hantu juga rentan akan berbagai gangguan kesehatan. Untuk itu ada beberapa gejala yang harus diketahui saat burung hantu mengalami gangguan kesehatan. Penanganan yang tepat perlu dilakukan guna menghindari dampak fatal. “

Halodoc, Jakarta – Bila kamu memelihara burung hantu, tentunya kamu harus memahami kondisi kesehatan hewan tersebut. Ketika jatuh sakit, ada beragam keluhan yang mungkin dialami hewan tersebut. Nah, agar penanganannya bisa dilakukan dengan tepat dan cepat, segeralah temui dokter hewan bila burung hantu kesayanganmu mengalami keluhan kesehatan.

Lantas, apa saja gejala yang umumnya muncul ketika burung hantu mengalami gangguan kesehatan? simak ulasannya di sini! 

  1. Muntah dan tidak mau berdiri 

Jika burung hantu peliharaanmu mendadak tidak mau berdiri disertai kepala yang tertunduk maka kamu patut waspada. Pasalnya, gejala tersebut bisa saja mengindikasikan bahwa burung sedang sakit. Gejala yang satu ini pun datangnya tiba-tiba. Bisa saja paginya sehat, lalu ketika siang atau sore, burung hantu muntah-muntah dan tidak mau makan. Salah satu penyebab adalah salah makan. Hal ini terjadi bila burung hantu mengonsumsi makanan yang tidak bisa dicerna lambungnya. Contohnya seperti tulang yang tajam, atau duri ikan. 

Namun, bila makanan yang diberikan adalah makanan yang biasa dikonsumsi seperti jangkrik tetap dimuntahkan, tapi burung tetap tidak mau berdiri, kamu patut waspada. Bisa saja kondisi tersebut menandakan adanya masalah yang lebih serius, seperti infeksi virus misalnya. 

Baca juga: Fakta Seputar Burung Nuri yang Memiliki Bentuk yang Indah

  1. Kejang-kejang akibat penyakit tetelo 

Perlu diketahui bahwa burung hantu rentan alami penyakit Newcastle disease atau tetelo.  Penyakit ini disebabkan oleh virus dan memiliki gejala khas seperti kejang-kejang. Sumber penyebarannya penyakit ini berasal dari pakan dan minuman yang kotor dan tercemar. Tidak hanya itu, sumber penyebaran virus penyakit tetelo juga berasal dari udara sekitar. Penularannya pun terjadi secara cepat, dan mampu menular ke jenis unggas lainnya. 

Oleh sebab itu, bila kamu juga memelihara burung atau hewan berjenis unggas lain, ada baiknya untuk isolasi burung hantu yang tertular. Risiko penularan penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin saat baru membeli atau mendapatkan hewan tersebut. 

  1. Mata burung hantu selalu tertutup 

Jika mata burung hantu tertutup dalam jangka waktu yang lama, terutama pada malam hari, maka  kamu patut waspada. Burung hantu yang sehat matanya akan selalu memiliki sorot yang tajam dan melotot. Nah, mata yang tertutup dalam jangka waktu yang lama bisa saja menunjukan bahwa burung hantu sedang mengalami gangguan kesehatan. 

Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

  1. Terlihat murung dan nafsu makan berkurang 

Jika gejala ini terjadi pada burung hantu milikmu, tandanya hewan peliharaanmu sedang mengalami stress. Penyebabnya pun beragam, bisa diakibatkan karena terlalu sering bepergian (dengan jarak yang jauh), suhu yang terlalu tinggi, pergantian iklim, kelaparan atau kehausan. Untuk penanganannya sendiri perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Selain stres, gejala murung dan nafsu makan berkurang juga bisa diakibatkan oleh penyakit, sehingga ada baiknya kamu juga memeriksakannya ke dokter hewan. 

Perawatan Burung Hantu yang Baik

Selain mengenali gejala-gejala yang umumnya muncul saat burung hantu sakit, mengetahui cara perawatan burung hantu juga tidak kalah pentingnya. Nah, berikut ini ada beberapa langkah perawatan yang dianjurkan, antara lain: 

  • Jangan lupa untuk sediakan tenggeran.
  • Hindari menjemur burung hantu di bawah terik matahari, terutama saat dimandikan.
  • Matikan lampu di malam hari, bila burung hantu diletakan dalam ruangan.
  • Anggap burung hantu sebagai sahabat dan berikan kasih sayang.
  • Berikan makanan yang tepat sesuai usia dan jenisnya.
  • Bersihkan kandang dan wadah pakan atau minumnya secara rutin.
  • Jika masih anakan, jangan lupa untuk vaksinasi.

Baca juga: 5 Perawatan Burung Kutilang yang Perlu Diketahui

Jika hewan peliharaanmu mengalami keluhan kesehatan, kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli vitamin dan suplemen untuk memperkuat sistem imun di tengah pandemi COVID-19. 

Yuk, download aplikasinya sekarang! 

Referensi: 

torontowildlifecentre. Diakses pada 2021. Signs that a bird of prey is sick or injured
Hewanpedia. Diakses pada 2021. 5 Ciri dan Gejala Penyakit Pada Burung Hantu
JalakSuren. Diakses pada 2021. 9 Cara Merawat Burung Hantu Yang Baik Dan Benar Untuk Pemula

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan