Kenali Tanda-Tanda Inner Child yang sedang Terluka

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Desember 2021

“Inner child yang sedang terluka tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, kondisi ini akan memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk proses pengambilan keputusan dan hubungan dengan lingkungan sekitar. Ada beberapa gejala kondisi ini, seperti kepercayaan diri yang rendah, sering merasa bersalah, hingga sifat perfeksionis.”

Kenali Tanda-Tanda Inner Child yang sedang TerlukaKenali Tanda-Tanda Inner Child yang sedang Terluka

“Inner child yang sedang terluka tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, kondisi ini akan memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk proses pengambilan keputusan dan hubungan dengan lingkungan sekitar. Ada beberapa gejala kondisi ini, seperti kepercayaan diri yang rendah, sering merasa bersalah, hingga sifat perfeksionis.”

Halodoc, Jakarta – Inner child belakangan ini menjadi satu istilah yang sering diperbincangkan. Kamu mungkin pernah mendengar atau tidak sengaja mengikuti ulasan tentang istilah psikologis ini. Kemudian, bertanya-tanya apa sih yang dimaksud dengan inner child dan mengapa hal ini penting untuk dibahas. Jika iya, lanjutkan membaca artikel ini untuk menemukan jawabannya! 

Secara umum, inner child adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan “sifat kekanak-kanakan” dalam diri seseorang. Konsep ini juga merujuk pada sikap kekanakan pada diri seseorang, terutama orang dewasa. Setiap manusia umumnya memiliki inner child yang berbeda, karena hal ini terbentuk dari pengalaman saat masih anak-anak. 

Mengenal Tanda Inner Child Terluka 

Faktanya, inner child adalah bagian dari diri seseorang yang berperan dalam membentuk karakternya. Seiring bertambahnya usia, normalnya seseorang akan tumbuh dewasa, baik secara fisik maupun mental. Namun, ada bagian dari diri yang tidak ikut tumbuh dewasa alias tetap menjadi anak-anak. Bagian inilah yang dinamakan inner child

Setiap manusia memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda, beberapa di antaranya mungkin harus dilewati dengan luka dan penuh perjuangan. Nah, sisa luka dari masa kecil tersebut bisa membentuk karakter negatif dan terus menyerap energi tersebut. Dampak dari “anak kecil” dalam diri yang terluka sangat nyata, termasuk dalam mengambil keputusan dan menjalani hubungan sosial dengan lingkungan sekitar. 

Secara umum, ada beberapa ciri yang bisa menjadi tanda inner child seseorang masih atau sedang terluka, antara lain: 

  1. Memiliki rasa percaya diri yang rendah. 
  2. Cenderung ingin membahagiakan semua orang dan sulit membuat batasan.
  3. Merasa cemas saat dihadapkan dengan sesuatu yang baru.
  4. Sering merasa bersalah dan selalu berusaha menjadi yang terdepan.
  5. Menunjukkan sikap perfeksionis. 
  6. Selalu mengkritik diri sendiri dan sering merasa malu. 
  7. Menaruh curiga pada orang lain, tetapi merasa takut jika ditinggalkan. 
  8. Senang terlibat masalah dengan orang lain, tetapi selalu berusaha menghindari konflik. 

Saat bagian dari diri ini terluka, nyatanya ada sejumlah masalah yang bisa muncul. Pada kondisi yang parah, hal ini bahkan bisa menyulitkan pengidapnya untuk berinteraksi dengan manusia lain. Oleh karena bagian diri yang tidak tumbuh dewasa ini akan selalu menjadi anak-anak. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara berdamai dengan hal ini. 

Tips Agar Lebih Bahagia dan Menerima Diri 

Inner child alias anak kecil dalam diri bertahan dan tidak ikut bertumbuh dewasa. Sering kali, hal ini justru menyulitkan dan menjadi penghalang. Namun, bagian diri yang masih terluka ini mungkin sulit bahkan tidak bisa untuk dipaksakan sembuh begitu cepat. Agar lebih bahagia dan bisa lebih menerima diri, cobalah untuk terhubung dengan bagian anak-anak dalam diri ini. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari pahami dan terima bahwa ada bagian diri yang memang terluka. Kemudian, coba susun percakapan dengan bagian tersebut, atau tuliskan surat padanya. Curahkan semua hal yang ada pada pikiran. Jangan lupa juga untuk menyampaikan pada bagian ini, artinya pada diri sendiri, bahwa kamu mencintainya, mendengarnya, dan meminta maaf untuk semua hal sulit yang harus dilewati. Kemudian, berdamai dengan semua itu dan cobalah melakukan teknik meditasi. 

Selain memastikan kondisi mental baik, menjaga kesehatan fisik faktanya juga diperlukan agar hidup lebih bahagia. Terapkan gaya hidup sehat dan lengkapi dengan konsumsi suplemen khusus jika dibutuhkan. Cek kebutuhkan suplemen harian di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Psychology Today. Diakses pada 2021. Deep Secrets and Inner Child Healing.
CPTSD Foundation. Diakses pada 2021. The Wounded Inner Child.
Power of Positivity. Diakses pada 2021. 10 Signs Your Inner Child Is Still Hurting.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan