Kenapa Bayi Tidur Setelah Menyusui?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 September 2018
Kenapa Bayi Tidur Setelah Menyusui?Kenapa Bayi Tidur Setelah Menyusui?

Halodoc, Jakarta – Ibu pasti sering menyadari Si Kecil perlahan-lahan tertidur ketika dan setelah disusui. Ibu tidak perlu khawatir, karena bayi tidur setelah menyusui sebenarnya sangat wajar terjadi, terutama pada bayi yang baru berusia beberapa minggu atau hitungan bulan.

Bukan ASI yang membuatnya tertidur saat menyusu. Seorang konsultan laktasi di Ottawa, Beth McMillan, mengatakan bahwa bayi tertidur saat menyusu karena ia merasa sangat nyaman. Komposisi ASI dan respon hormon bayi saat menyusu langsung pada ibu membuat dirinya nyaman dan akhirnya terlelap.

Bayi akan menangis, rewel, dan tidak tenang saat perutnya kosong. Ketika ia diberikan ASI, maka ia akan merasa kenyang dan membuat dirinya terlelap dengan mudah. Selain itu, bayi memang memiliki jadwal tidur yang jauh lebih banyak daripada orang dewasa, yaitu sekitar 14-18 jam dalam sehari. Jadi, jangan heran jika ia tertidur dan mudah terlelap.

Tetap Perhatikan Gizi

Apabila Si Kecil terlalu sering tertidur sewaktu disusui, yang dikhawatirkan adalah waktu untuk menyusui jadi berkurang dan membuat asupan zat gizi juga cenderung kurang. Hal ini akan membuat Si Kecil dehidrasi dan kekurangan asupan gizi.

Oleh karena itu, jika Si Kecil memang belum selesai menyusui, sebaiknya bantu bayi untuk tetap terjaga dan menyelesaikan menyusu terlebih dahulu. Lihat tanda-tandanya apakah bayi sudah cukup menyusui atau belum.

Masing-masing bayi biasanya memiliki tanda-tanda sendiri yang dipahami oleh ibunya, apakah ia sudah kenyang atau dia belum kenyang. Namun, ada beberapa tanda umum jika bayi sebenarnya masih lapar, meskipun ia terlihat mengantuk atau memejamkan mata:

  • Bayi kamu membuat gerakan mulut seperti menyusui saat tidur atau mungkin membuat suara yang menyerupai ketika sedang menyusu.
  • Bayi menggerakan kepalanya seperti mencari-cari payudara ibu.

Sementara itu, jika bayi kenyang, ia akan menunjukkan tanda umum seperti:

  • Payudara kamu terasa lebih lembek setelah menyusui (tidak menegang dan penuh rasanya).
  • Bayi terlihat sangat relaks dan puas.

Bangunkan Bayi Tidur saat Menyusui

Jika ibu berniat ingin membangunkan bayi tidur setelah minum  ASI, cobalah pijat kaki bayi secara perlahan. Coba juga pijat pada bagian tubuh lainnya sambil berbicara dengan suara rendah. Hindari menggunakan suara yang membuat bayi semakin mengantuk, seperti saat ibu menyanyikan lagu untuk anak sebelum tidur. Buatlah suara yang lebih riang tapi tidak mengagetkan. Ibu juga bisa menggelitiki kakinya, memindahkannya ke payudara sisi sebelahnya, atau membuat bayi bersendawa.

Saat bayi tidak mau bangun, ibu juga dapat memancingnya dengan menggosok lembut bibir bayi. Dengan sedikit susu di sekitar payudara, gunakan sedikit untuk dioleskan pada bibir bayi. Dengan begitu, bayi akan secara tidak sengaja merasakan susu di mulutnya. Alhasil, bayi akan terbangun dan melanjutkan menyusu.

Itulah alasan mengapa bayi tidur setelah menyusui. Pastikan Si Kecil terpenuhi gizi dan asupan ASI. Jika terjadi alergi atau kendala pada bayi saat menyusui, ibu bisa langsung melakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc. Berdiskusi dengan dokter tepercaya di Halodoc lebih praktis melalui aplikasi, sebab ibu bisa berkomunikasi via Chat atau Voice Call/Video Call kapan pun dan di mana pun. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan