Kenapa Pria tak Suka Disebut Manis dan Imut?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Mei 2018
Kenapa Pria tak Suka Disebut Manis dan Imut?Kenapa Pria tak Suka Disebut Manis dan Imut?

Halodoc, Jakarta – Mendapat pujian yang manis, terutama soal penampilan, merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian besar wanita. Pasalnya, tak hanya merasa diakui, pujian-pujian tersebut juga menunjukkan bahwa si dia ternyata cukup memperhatikan kamu.

Pujian seperti “Baju yang kamu gunakan terlihat imut dan manis,” mungkin ampuh membuat kamu melayang. Namun hati-hati, ternyata hal tersebut tidak berlaku bagi pria. Nyatanya pria tidak suka bahkan membenci saat dirinya disebut manis dan imut. Apa alasannya?

Sebagian besar pria ternyata tidak terlalu suka jika dipuji manis, menggemaskan, dan imut. Karena mereka merasa hal tersebut tidak terkesan maskulin. Malahan banyak pria yang menyebut bahwa pujian yang seperti itu tidak merepresentasikan sisi jantan pria.

Apalagi jika kebiasaan ini kamu lakukan di hadapan keluarga dan teman-temannya. Alih-alih membuatnya senang, memuji pria dengan kata “manis dan imut” malah bisa membuat dia jengah dan merasa harga dirinya terluka. Pujian yang tidak maskulin ini bisa membuat pria diperlakukan seperti anak kecil.

Nyatanya, para pria lebih senang saat ia dipuji tampan, kuat dan macho. Sebab kata-kata tersebut dianggap dapat mendefinisikan “peran” sang pria sebagao sosok yang gagah dan mampun melindungi wanitanya.

Membuat Pria Bahagia

Tak dapat dimungkiri bahwa saling melemparkan pujian pada pasangan bisa meningkatkan kualitas hubungan. Namun bukan berarti itu adalah satu-satunya cara. Nyatanya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk dapat membuat pria kamu merasa bahagia. Apa saja?

- Membuatkan makanan

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat pasangan merasa bahagia adalah dengan memberinya perhatian. Kamu bisa menunjukkannya melalui banyak cara, salah satunya dengan membuatkan makanan.

Kamu bisa mengambil hatinya dengan memasak makanan kesukannya. Setelah lelah bekerja seharian, tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang manis dan bisa membuat pria lebih bahagia.

- Hadiah kecil

Membahagiakan pasangan pun bisa dilakukan dengan memberi hadiah kecil namun tidak terduga. Kebiasaan sederhana ini nyatanya bisa membuat hubungan menjadi lebih hangat dan bahagia. Tidak perlu hal yang terlalu mewah dan mahal, kamu bisa memberi dia hadiah sesuatu yang sedang dibutuhkannya. Misalnya sepasang kaus kaki baru, atau buku catatan dan pulpen untuknya bekerja.

- Liburan

Tak hanya perhatian sehari-hari, pria juga akan merasa bahagia saat sedang merencakan hal yang menyenangkan bersama orang yang dicintainya. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya bahagia adalah dengan menyusun rencana liburan bersama.

Kamu dan si dia bisa merencanakan hal-hal yang manis, seperti piknik atau saling bicara dan bercerita. Agar suasan lebih seru, cobalah untuk sesekali mengajaknya untuk melakukan perjalanan tak terduga yang tidak direncanakan sebelumnya.

- Beri kebebasan

Salah satu kunci bahagia dalam sebuah hubungan adalah rasa percaya dan memberi kebebasan pada si dia. Memberi kebebasan pada pasangan nyatanya bisa membuat ia menjalani hidup, dan menjalani hubungan dengan lebih bahagia. Berikan ia waktu untuk bekerja, waktu untuk bersama teman, dan keluarga. Dan kamu pun harus melakukan hal yang sama.

Selain saling membuat bahagia, kamu dan pasangan juga harus menjaga kesehatan. Sebab kunci untuk menjalani hidup yang bahagia adalah sehat. Lengkapi kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan minum vitamin. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan