Kesalahan yang Perlu Dihindari saat Mengajari Anak Membaca

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Februari 2021
Kesalahan yang Perlu Dihindari saat Mengajari Anak MembacaKesalahan yang Perlu Dihindari saat Mengajari Anak Membaca

Halodoc, Jakarta - Semakin bertambah usianya, rasa penasaran anak pun akan semakin meningkat. Begitu pula ketika ibu memberikannya sebuah buku. Ia pasti akan sangat antusias melihat isinya. Namun, karena belum bisa membaca, tentu saja ia masih membutuhkan bantuan ibu untuk membacakan ceritanya. 

Sebenarnya, waktu ideal anak belajar membaca adalah memasuki usia 5 atau 6 tahun. Meski begitu, tidak ada salahnya mengajari anak membaca lebih awal. Caranya mudah, mulailah sempatkan waktu untuk membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur bersama sang buah hati. 

Tetap perlu diingat, bu, mengajari anak membaca tidak pernah menjadi proses yang mudah. Ibu membutuhkan kesabaran dalam menemani anak belajar, dan tentu saja, tanpa pernah memaksa anak untuk membaca, terlebih jika memang belum masuk pada usia idealnya. 

Baca juga: 4 Tips Ajarkan Anak Usia 5 Tahun Belajar Membaca

Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang tanpa disadari masih melakukan kesalahan saat mengajari anak membaca, berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Memilih Buku yang Sulit

Orangtua cenderung ingin anak memiliki kemampuan lebih dari apa yang bisa dilakukannya, termasuk membaca. Jadi, banyak dari mereka yang lantas memberikan anak buku yang sulit untuk dibaca dan cenderung melewatkan buku cerita dengan banyak gambar dan sedikit tulisan. Padahal, buku bergambar menjadi dasar buku bacaan yang bisa dengan mudah melatih anak membaca. 

Akibatnya, anak justru akan mengalami kesulitan membaca dan membuat kemampuan membaca menjadi lebih lambat. Jadi, awali dengan buku bacaan bergambar, sedikit tulisan yang bisa membantunya mengeja. Ibu perlu tahu bahwa anak lebih menyukai visual dibandingkan dengan tulisan, inilah mengapa buku anak selalu didominasi oleh gambar. 

  • Belajar saat Anak Sedang Marah

Tidak berbeda dengan orang dewasa, anak juga tidak bisa fokus, berkonsentrasi, atau berpikir ketika sedang marah. Jika ibu memaksanya belajar membaca ketika suasana hatinya sedang buruk, tidak hanya anak, ibu pun akan turut emosi dan marah. Bukan tidak mungkin anak akan merasa bahwa membaca menjadi aktivitas yang tidak menyenangkan, sehingga ia lalu tidak mau lagi belajar. 

Baca juga: Bisakah Anak Mulai Sekolah Mengalami Gangguan Kecemasan?

Apabila ibu mendapati sang buah hati sedang marah ketika hendak belajar membaca, ibu bisa menemani dan menanyakan apa yang membuatnya sedang tidak enak hati. Berikan anak waktu untuk menenangkan diri hingga amarah atau emosinya mereda, lalu ajaklah ia kembali belajar membaca. Selalu ingat, jangan pernah memaksa, ya, bu!

  • Mengabaikan Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Membaca Bersama

Seperti halnya bermain atau tidur, membaca bersama anak juga menjadi aktivitas sehari-hari yang tidak kalah pentingnya. Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang mengabaikan hal ini, sehingga tidak lagi memiliki waktu untuk membaca bersama sang buah hati. Terlebih setelah seharian berjibaku dengan pekerjaan yang tidak hanya membuat tubuh, tetapi juga pikiran terasa begitu melelahkan. 

Namun, orangtua perlu tahu bahwa waktu yang digunakan setiap hari dengan anak untuk membaca bersama, meski hanya 10 menit akan sangat membantu dalam perkembangan kemampuan membaca pada anak. Bahkan, hal ini akan terlihat lebih jelas pada anak yang mengalami kesulitan membaca. 

Baca juga: 5 Cara Ajarkan Anak untuk Mengenal Huruf

Tidak ada orangtua yang sempurna, kesalahan ketika mengajari anak membaca sudah menjadi hal yang biasa. Meski begitu, hal terpenting yang harus diingat saat membaca bersama anak adalah membuat kegiatan ini menyenangkan dan positif, sehingga anak pun menanti waktu belajar kembali nantinya.

Jangan lupa, selalu pastikan kesehatan tubuh anak terjaga. Tidak hanya mencukupi asupan nutrisi dan cairan tubuhnya, ibu juga bisa memberikan vitamin maupun suplemen apabila memang diperlukan. Jika tidak sempat membeli di apotek, gunakan aplikasi Halodoc untuk membeli semua obat dan vitamin yang ibu perlukan melalui layanan pharmacy delivery



Referensi:
The AsianParent. Diakses pada 2021. 3 Big Mistakes To Avoid When Teaching Kids To Read.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan