Nyeri Sendi
Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim

Showing response for:
Jul 7, 2020
Dok kalo nyeri sendi itu penyebabnya apa ya? Dan apa obat yang ampuh buat ngobatinnya?
Nyeri sendi merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktorial. Banyak sekali jenis nyeri sendi dengan sebab yang berbeda-beda. Nyeri sendi juga sangat mungkin dipengaruhi oleh penyakit lain yang mendasari seperti penyakit saraf, diabetes melitus, obesitas, asam urat, kolesterol, penyakit autoimun, infeksi atau riwayat trauma (kecelakaan atau cedera olahraga). Penting untuk kita mengetahui karakteristik nyeri sendi yang kita rasakan, apa pemicunya atau bagaimana kronologinya, hal ini bertujuan agar dokter dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan penyebab nyeri sendinya. Secara umum mengobati nyeri sendi dapat dilakukan dengan obat pereda nyeri yang tersedia bebas di apotek seperti acetaminophen, asam mefenamat, atau ibuprofen. Jika nyeri berlanjut terus, hal ini menandakan terdapat masalah yang mendasari nyeri sendi tersebut dan perlu mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif, sehingga penderita harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasari nyeri sendi tersebut.
Jul 7, 2020
Beberapa hari ini saya demam dok dan nyeri sendi juga, ini kenapa ya dok?
Demam dan nyeri sendi yang tidak spesifik di seluruh tubuh bisa merupakan gejala timbulnya infeksi sistemik, seperti demam berdarah, malaria, leptospira, atau penyakit infeksi lainnya. Sehingga untuk mengetahui secara pasti penyebab dari keluhan tersebut, penderita disarankan untuk ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan yang lebih komprehensif lagi.
Jul 7, 2020
Kalau makanan yang bisa micu nyeri sendi itu apa aja ya dok?
Nyeri sendi yang dipicu oleh makanan biasanya mengarah pada athritis gout. Athritis gout merupakan penyakit nyeri pada sendi-sendi kecil (sendi jari tangan maupun kaki) yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat. Penumpukan terjadi karena tubuh tidak dapat memetabolisme asam urat dengan sempurna. Sehingga, untuk meredakan nyeri tersebut disarankan untuk mengonsumsi obat asam urat dan mengurangi makanan yang memiliki kandungan asam urat yang tinggi seperti bayam, emping mlinjo, nangka, jeroan, otak, dan kacang-kacangan.