
DAFTAR ISI:
- Apa Itu Pemeriksaan FT4 (Free Thyroxine)?
- Tujuan FT4 (Free Thyroxine)
- Manfaat FT4 (Free Thyroxine)
- Kapan Harus Melakukan FT4 (Free Thyroxine)?
- Persiapan Sebelum Pemeriksaan Free T4 (FT4)
- Prosedur Pemeriksaan FT4 (Free Thyroxine)
- Interpretasi Hasil Pemeriksaan Free T4 (FT4)
- Faktor yang Memengaruhi Hasil Pemeriksaan Free T4 (FT4)
- Pemeriksaan Free T4 (FT4) dan Kondisi Medis Terkait
- Kapan Harus ke Dokter?
- Tempat Melakukan FT4 (Free Thyroxine)
Apa Itu Pemeriksaan FT4 (Free Thyroxine)?
Pemeriksaan FT4 adalah tes darah yang dilakukan untuk mengukur kadar hormon tiroksin bebas (free thyroxine) dalam darah. T4 atau tiroksin menjadi salah satu hormon utama yang diproduksi oleh kelenjar tiroid.
Hormon ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. FT4 mengukur fraksi T4 yang tidak terikat pada protein dan tersedia untuk digunakan oleh tubuh.
Tujuan FT4 (Free Thyroxine)
Pemeriksaan FT4 bertujuan untuk mengetahui fungsi kelenjar tiroid. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki gejala atau tanda-tanda dari gangguan tiroid.
Hasil tes membantu dokter mendiagnosis gangguan tiroid seperti hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) dan hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid). Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Manfaat FT4 (Free Thyroxine)
Pemeriksaan FT4 (Free Thyroxine) memiliki manfaat penting dalam menilai fungsi tiroid kamu. FT4 sendiri adalah bentuk tiroksin yang tidak terikat protein dalam darah, sehingga mencerminkan kadar hormon tiroid aktif yang tersedia untuk jaringan tubuh.
Pemeriksaan ini membantu dokter mendiagnosis berbagai gangguan tiroid, seperti:
- Hipertiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon, yang bisa menyebabkan gejala seperti penurunan berat badan drastis, jantung berdebar, tremor, hingga gangguan tidur.
- Hipotiroidisme, yaitu kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif dalam memproduksi hormon, sehingga tubuh menjadi lemas, berat badan naik, kulit kering, dan mudah merasa kedinginan.
Selain itu, tes FT4 juga bermanfaat untuk memantau efektivitas terapi pasien yang sedang menjalani pengobatan gangguan tiroid.
Salah satu tanda gangguan tiroid yang perlu diwaspadai adalah munculnya benjolan di leher (gondok) atau pembesaran kelenjar tiroid, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat menelan atau bernapas.
Kalau kamu merasakan gejala mencurigakan seperti detak jantung cepat, kelelahan berlebihan, atau perubahan berat badan tanpa sebab, pemeriksaan FT4 sangat disarankan sebagai langkah awal evaluasi kesehatan tiroid.
Kapan Harus Melakukan FT4 (Free Thyroxine)?
Pemeriksaan dianjurkan pada orang yang memiliki gejala gangguan hormon tiroid. Adapun gejala dari kelebihan hormon tersebut, yakni:
- Perubahan detak jantung menjadi tidak teratur.
- Tremor atau gemetar tak terkendali.
- Peningkatan nafsu makanan.
- Penurunan berat badan.
- Mudah berkeringat
- Rambut rapuh dan mudah rontok.
- Gangguan menstruasi.
- Gangguan kecemasan.
Sementara gangguan dari kekurangan hormon tiroid, yakni:
- Tubuh menjadi mudah kedinginan.
- Kulit kering dan bersisik.
- Mudah mengantuk.
- Penurunan detak jantung.
- Rambut rontok.
- Peningkatan berat badan.
- Menstruasi berlangsung lebih lama.
Selain itu, tes FT4 juga dapat dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika ada riwayat penyakit tiroid dalam keluarga.
Pahami lebih dalam mengenai Penyakit Tiroid – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini supaya kamu semakin waspada.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan Free T4 (FT4)
Umumnya, tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum menjalani cek Free T4 (FT4). Namun, penting untuk memberi tahu dokter tentang obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi.
Beberapa obat dapat memengaruhi hasil tes. Pasien juga perlu memberitahu dokter jika sedang hamil atau mengidap penyakit kronis. Dokter akan memberikan instruksi spesifik jika diperlukan.
Prosedur Pemeriksaan FT4 (Free Thyroxine)
Dokter akan mengambil sampel darah di area lengan menggunakan jarum suntik. Kemudan, sampel darah dimasukkan ke dalam tabung khusus untuk diperiksa di laboratorium.
Setelah prosedur, pasien akan mengalami sedikit rasa nyeri di bagian suntikan. Terkadang juga muncul memar dan sedikit pusing. Namun, beberapa kondisi tersebut dapat membaik dengan sendirinya.
Ketahui lebih dalam tentang Cek Darah – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini supaya kamu punya gambaran jelas.
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Free T4 (FT4)
Hasil cek Free T4 (FT4) biasanya dilaporkan dalam satuan nanogram per desiliter (ng/dL). Nilai normal FT4 dapat bervariasi sedikit antar laboratorium.
Namun, rentang normal umumnya adalah antara 0.9 hingga 1.7 ng/dL. Pada orang dewasa, nilainya berkisar 0,7 hingga 1,9 ng/dL (nanogram per desiliter). Sementara pada anak-anak, nilainya berkisar 0,9 hingga 2,3 ng/dL.
Interpretasi hasil harus selalu dilakukan oleh dokter yang mempertimbangkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik pasien.
- Kadar FT4 Tinggi: Kadar FT4 yang tinggi dapat mengindikasikan hipertiroidisme.
- Kadar FT4 Rendah: Kadar FT4 yang rendah dapat mengindikasikan hipotiroidisme.
Jika butuh penjelasan lebih dalam mengenai tes ini ataupun masalah tiroid, berikut 5 Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Penanganan Masalah Tiroid yang bisa kamu hubungi.
Faktor yang Memengaruhi Hasil Pemeriksaan Free T4 (FT4)
Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil cek Free T4 (FT4), termasuk:
- Obat-obatan: Beberapa obat, seperti amiodaron dan steroid, dapat memengaruhi kadar FT4.
- Kehamilan: Kadar hormon tiroid dapat berubah selama kehamilan.
- Penyakit Kronis: Kondisi medis tertentu dapat memengaruhi fungsi tiroid.
Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua faktor yang relevan agar interpretasi hasil tes dapat dilakukan dengan akurat.
Pemeriksaan Free T4 (FT4) dan Kondisi Medis Terkait
Cek Free T4 (FT4) digunakan untuk mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi medis terkait tiroid, termasuk:
- Hipotiroidisme: Kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
- Hipertiroidisme: Kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
- Penyakit Hashimoto: Penyakit autoimun yang menyebabkan hipotiroidisme.
- Penyakit Graves: Penyakit autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme.
- Nodul Tiroid: Benjolan pada kelenjar tiroid yang dapat memengaruhi produksi hormon.
Pemantauan kadar FT4 secara berkala penting untuk pengelolaan kondisi tiroid yang optimal.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan terkait tiroid, seperti kelelahan ekstrem, perubahan berat badan drastis, atau pembengkakan di leher.
Pemeriksaan dan diagnosis dini dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Tempat Melakukan FT4 (Free Thyroxine)
FT4 (Free Thyroxine) bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut. Kamu juga bisa konsutlasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan ini.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



