halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Riset Halodoc (Halodoc Research)

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefinedundefined

Halodoc, sebagai telemedicine atau aplikasi berbasis teknologi memiliki tujuan, yaitu simplifying healthcare.

Dengan begitu, setiap pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter secara online, tersedia 24/7, kapan saja dan di mana.

Pengguna Halodoc juga dapat membeli obat atau vitamin/suplemen melalui Toko Kesehatan Halodoc, serta bisa melakukan tes kesehatan dari rumah dengan layanan Homecare by Halodoc.

Selain itu, Halodoc juga memberikan informasi kesehatan yang bertujuan sebagai edukasi kepada pengguna dan sudah melalui tinjauan dari dokter tepercaya.

Dalam memberikan informasi kesehatan yang akurat dan memiliki kredibilitas, Halodoc menyajikan kumpulan data yang berkaitan dengan topik kesehatan, yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Adapun data riset kesehatan dari Halodoc atau Halodoc Research yang bisa diakses oleh semua pengguna, di antaranya:

1. Indonesia Health Insights 2025: Wellness Warriors in Silence

Laporan Indonesia Health Insights 2025: Wellness Warriors in Silence mengungkap realita yang kerap terabaikan:

Ibu adalah Wellness Warrior yang menjaga kesehatan keluarga, namun kesehatan dirinya sendiri sering terpinggirkan.

a. Ketidakseimbangan Peran Nyata dan Pengakuan terhadap Ibu

Peran ibu dalam caregiving dianggap “pekerjaan tanpa jeda” (54%), namun 71% berharap lebih sering diakui.

Meski memegang kendali dalam banyak keputusan penting terkait kesehatan keluarga, peran ibu jarang dianggap sebagai peran strategis. Ia dilihat sebagai pelaksana, bukan pengarah.

b. Tantangan Kesehatan Keluarga

Ada sebanyak 74% ibu mengurus ≥3 anggota keluarga, dan 80% alokasi waktu pengelolaan kesehatan yang dilakukan ibu tercurah untuk anggota keluarga.

Tidak hanya sebagai pengasuh anak, tetapi juga sebagai penopang kesehatan suami dan pendamping utama orang tua yang menua.

Mereka tidak hanya harus mengatur anggaran, tetapi juga membagi waktu dan energi untuk memastikan semua tetap terlayani, sekaligus memahami kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda dari setiap anggota.

c. Kesehatan Personal & Beban Emosional

Sebanyak 78% ibu mengaku menunda pemeriksaan kesehatan pribadi, dan 74% tetap menjalankan peran caregiving meskipun sedang sakit.

Hambatan utama yang mereka hadapi adalah keterbatasan biaya (41%) serta kecenderungan untuk lupa memprioritaskan diri sendiri (38%).

Akibatnya, 70% mengalami kurang istirahat, 60% merasa cemas, dan 55% mengalami kelelahan fisik.

d. Harapan yang Belum Tersampaikan

Harapan terbesar para ibu adalah memiliki akses ke layanan kesehatan yang lebih terjangkau (39%), dukungan emosional yang memadai (36%), serta bantuan praktis dalam pekerjaan rumah tangga (32%).

Baca lebih lanjut Indonesia Health Insights 2025: Wellness Warriors in Silence di sini.

2. Health Insight & Wellness Insight 2025 Edisi Ramadan & Idulfitri

Halodoc memberikan laporan mengenai konsultasi kesehatan paling banyak selama bulan Ramadan dan Idulfitri, dengan mengambil dari data internal yang sudah dipadukan dengan insight dari tim dokter kami.

Lengkap juga dengan langkah yang membantu masyarakat menjaga kesehatan dengan lebih optimal selama Ramadan dan IdulFitri.

Sebab, kesehatan kamu dan keluarga sangat penting untuk tetap terjaga di momen berharga ini.

3. Waspada Penularan Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang menular akibat virus dengue, yang menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus) yang terinfeksi.

Penularan demam berdarah dapat terjadi begitu cepat dan perlu segera mendapatkan penanganan. Jika tidak, maka dapat berakibat fatal.

Berikut ini informasi penting terkait demam berdarah yang bisa kamu simak:

4. Kupas Tuntas tentang Kehamilan

Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki buah hati menjadi hal yang membahagiakan.

Kehamilan dapat terjadi secara alami maupun melalui program kehamilan.

Nah, keduanya sama-sama membutuhkan persiapan yang matang dari calon ibu dan ayah.

Berikut ini beberapa hal yang umum diketahui untuk mempersiapkan kehamilan:

5. Menjaga Kesehatan Mental untuk Pekerja

Isu kesehatan mental mungkin sudah sering kamu dengar, namun apakah kamu memahami bahwa isu ini harus benar-benar diperhatikan?

Data dari studi internal Halodoc tahun 2022 menunjukkan mayoritas pengidap masalah kesehatan mental berada di usia produktif, yaitu antara 20an hingga 30an.

Pada fase ini, seorang individu sedang bertransisi dari masa remaja ke dewasa muda.

Dari semua kondisi tersebut, wanita menjadi kelompok gender yang paling banyak melakukan klaim perawatan kesehatan, yakni sekitar 60-70 persen.

Persoalan lainnya, mayoritas asuransi kesehatan yang dimiliki perusahaan rata-rata tidak dapat mencakup semua jenis perawatan kesehatan mental.

Asuransi sering kali hanya mengklaim beberapa sesi konseling atau terapi saja. 

Hal ini membuat mereka yang butuh perawatan lebih intensif harus membayar lebih atau mencari sumber daya tambahan.

Meskipun asuransi kesehatan tidak selalu memberikan dukungan penuh, penting untuk diingat bahwa kesehatan mental adalah aspek kesejahteraan yang tidak boleh diabaikan. 

Ingat, kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Itu sebabnya, setiap individu tetap memerlukan perawatan sekalipun harus membayarnya secara pribadi.

Sebab, investasi dalam kesehatan mental juga merupakan investasi untuk kualitas hidup.

Nah, jika kamu ingin membaca hasil laporan lebih lengkap, kamu bisa baca di sini: Halodoc Annual Insight Report 2022.

6. Cacar Monyet: Kelompok yang Rentan Tertular

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang terjadi akibat infeksi virus Monkeypox.

Virus cacar monyet merupakan bagian dari Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Gejala cacar monyet hampir serupa dengan penyakit cacar air.

Akan tetapi, gejala yang dirasakan lebih ringan daripada penyakit cacar.

Gejala cacar monyet akan muncul setelah 5 hingga 21 hari setelah paparan virus. 

Ada beberapa kelompok orang yang rentan tertular cacar monyet. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca melalui ulasan berikut ini:

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp