Ketahui 3 Gejala Awal saat Alami Gangguan Penyalahgunaan Zat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 September 2020
Ketahui 3 Gejala Awal saat Alami Gangguan Penyalahgunaan ZatKetahui 3 Gejala Awal saat Alami Gangguan Penyalahgunaan Zat

Halodoc, Jakarta – Gangguan penyalahgunaan zat atau yang dikenal juga sebagai substance abuse disorder merupakan salah satu kondisi di mana seseorang menggunakan obat maupun zat yang tidak legal. Tidak hanya itu, penggunaan obat yang diresepkan, tetapi tidak sesuai dengan saran penggunaan juga dapat dikatakan penyalahgunaan zat. Berbeda dengan ketergantungan zat, gangguan penyalahgunaan zat merupakan kondisi yang masih bisa dihentikan oleh pengguna.

Baca juga: Masalah Pekerjaan Bisa Sebabkan Gangguan Penyalahgunaan Zat

Berbagai faktor pemicu dapat menyebabkan seseorang alami gangguan penyalahgunaan zat. Tentunya, kondisi yang tidak segera diatasi dapat memicu gangguan kesehatan lainnya akibat kelebihan penggunaan zat yang dapat memengaruhi tubuh. Tidak ada salahnya kenali gejala awal ketika seseorang mengalami gangguan penyalahgunaan zat agar kondisi ini dapat segera diatasi dengan baik.

Inilah Gejala Awal dari Gangguan Penyalahgunaan Zat

Sebaiknya berhati-hati saat kamu mengonsumsi obat yang dijual bebas. Pergunakan obat sesuai dengan anjuran dan jangan berlebihan. Kondisi ini dilakukan agar kamu tidak mengalami gangguan penyalahgunaan zat yang berisiko tingkatkan risiko komplikasi pada kesehatan.

Kamu dapat dianggap melakukan penyalahgunaan zat ketika kamu menggunakan obat melebihi dosis dari yang dianjurkan oleh dokter atau tim medis. Ada beberapa jenis zat yang kerap disalahgunakan, seperti rokok, alkohol, narkoba, hingga obat yang diresepkan oleh dokter.

Baca juga: Waspada, Depresi Bisa Sebabkan Gangguan Penyalahgunaan Zat

Lalu, apa yang menjadi gejala awal ketika seseorang mengalami gangguan penyalahgunaan zat? Melansir Mental Health, ada beberapa tanda yang menjadi gejala dari gangguan penyalahgunaan zat, seperti:

1.Perubahan Perilaku

Pengidap gangguan penyalahgunaan zat biasanya akan mengalami perubahan perilaku, seperti penurunan prestasi maupun kualitas kerja, sering mengalami masalah sosial, perubahan pola tidur hingga pola makan, suasana hati yang kurang stabil, kehilangan motivasi, hingga mengalami gangguan paranoid.

2.Perubahan Fisik

Perubahan fisik akan terjadi sebagai gejala dari adanya gangguan penyalahgunaan zat. Kondisi ini akan menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan berat badan, kondisi tubuh yang kurang terjaga, kelelahan terus-menerus, hingga kehilangan keseimbangan.

3.Perubahan Sosial

Kondisi ini akan menyebabkan perubahan sosial pada pengidapnya, seperti kurang antusias melakukan hubungan sosial, mengalami masalah keuangan, hingga penurunan kualitas hubungan dengan keluarga.

Itulah beberapa gejala awal dari kondisi gangguan penyalahgunaan zat. Penyalahgunaan zat yang tidak diatasi dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Selain itu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kamu alami ketergantungan zat tertentu yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah bahkan kematian.

Atasi Gangguan Penyalahgunaan Zat dengan Tepat

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko gangguan penyalahgunaan zat, seperti stres, depresi, riwayat keluarga dengan kondisi serupa, dan alami gangguan kesehatan mental. Tidak hanya itu, seseorang yang kurang merasa percaya diri terkadang melakukan penyalahgunaan zat untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Sebelum menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih buruk, sebaiknya cegah kondisi ini bertambah parah. Berbagai pengobatan dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi penyalahgunaan zat. Penyalahgunaan zat yang menyebabkan pengidapnya alami overdosis tentunya membutuhkan penanganan medis pada rumah sakit terdekat agar dapat diatasi dengan baik.

Namun, jika pengidap gangguan penyalahgunaan zat dalam kondisi stabil, pengobatan dengan teknik detoxification dapat dilakukan. Melansir Mayo Clinic, pengobatan ini dilakukan untuk membuat pengidap berhenti mengonsumsi obat yang dapat menimbulkan rasa candu. 

Baca juga: Inilah Tips Agar Terhindar Dari Kecanduan Obat

Selain itu, terapi perilaku juga dilakukan untuk membantu pengidap mengontrol keinginan penyalahgunaan zat dan mengalihkan pengidap dengan kegiatan lain yang positif. Pengobatan yang dilakukan memerlukan dukungan dan bantuan dari kerabat serta keluarga pengidap agar pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Drug Addiction (Substance Use Disorder).
WebMD. Diakses pada 2020. What Is Substance Disorder?
Mental Health. Diakses pada 2020. Mental Health and Substance Use Disorders.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan