Ketahui 3 Pemeriksaan untuk Deteksi Kanker Rahim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Juli 2019
Ketahui 3 Pemeriksaan untuk Deteksi Kanker RahimKetahui 3 Pemeriksaan untuk Deteksi Kanker Rahim

Halodoc, Jakarta - Kanker rahim merupakan momok yang menyeramkan bagi seluruh wanita di dunia. Pendarahan pada vagina merupakan gejala utama yang menandakan kalau seorang wanita tengah mengidap kanker rahim. Meskipun tidak semua pendarahan pada vagina menjadi tanda kanker rahim, tetapi kamu perlu waspada akan hal ini. Apalagi jika pendarahan terjadi saat seorang wanita sudah menopause, atau terjadi ketika pendarahan pada wanita di luar siklus menstruasi normalnya. Ketahui gejalanya, supaya kamu dapat melakukan upaya penanganan secepatnya!

Baca juga: Perhatikan 5 Gejala Kanker Rahim Sejak Dini

Kanker Rahim, Penyakit yang Seperti Apa?

Kanker rahim merupakan kanker yang berkembang di dalam lapisan rahim, termasuk leher rahim dan rahim itu sendiri. Leher rahim berhubungan dengan vagina, sedangkan rahim berhubungan dengan tuba falopi. Tuba falopi sendiri merupakan dua buah saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim.

Kanker Rahim, Apa yang Menjadi Gejala Kondisi Ini?

Pendarahan pada vagina merupakan gejala umum yang terjadi pada pengidap kanker rahim. Gejala lainnya yang perlu kamu waspadai, antara lain:

  • Banyak pendarahan saat menstruasi.

  • Mengalami rasa sakit yang hebat pada pinggul.

  • Adanya penurunan nafsu makan.

  • Pendarahan terjadi saat wanita sudah memasuki masa menopause.

  • Keluarnya cairan dari vagina yang berupa keringat, lendir, darah encer, atau cairan yang berasal dari kelenjar di sekitar vagina.

  • Mengalami nyeri pada vagina saat berhubungan seks.

  • Sering merasa kelelahan.

  • Mengalami rasa sakit pada perut bagian bawah.

Jika ditemukan adanya gejala-gejala di atas, segera diskusikan dengan dokter guna memastikan apakah gejala yang muncul merupakan tanda kalau kamu tengah mengidap kanker rahim atau penyakit lainnya. Jika penyakit diketahui dengan cepat, penanganan yang dilakukan akan mempercepat proses penyembuhan pada pengidapnya.

Baca juga: 3 Jenis Pengobatan untuk Tangani Kanker Rahim

Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Mendeteksi Kanker Rahim

Perdarahan abnormal pada vagina tidak selalu terjadi karena adanya kanker rahim. Meskipun begitu, jika kondisi ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan agar penyakit dapat didiagnosis dengan pasti. Berikut beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan guna mendeteksi adanya kanker rahim:

  1. Tes darah dapat dilakukan karena sel kanker melepaskan beberapa zat kimia ke dalam aliran darah. Adanya sel kanker pada darah ini dapat dilihat dengan melakukan tes darah.

  2. Tes USG transvaginal dapat dilakukan guna memeriksa adanya perubahan ketebalan pada dinding rahim akibat adanya sel-sel kanker.

  3. Tes biopsi yang dilakukan dengan mengambil sel-sel dari dinding rahim guna melihat adanya sel-sel kanker pada rahim

Setelah melakukan beberapa pemeriksaan di atas dan diketahui adanya kanker, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap perkembangan kanker yang ada. Pemeriksaan yang dilakukan biasanya adalah MRI, CT scan, rontgen dada, serta tes darah lanjutan. Jika sudah diketahui stadium pada kanker, kemudian dokter akan melakukan pengangkatan jaringan kanker atau histerektomi. Selain pengangkatan pada jaringan kanker, kemoterapi dan radioterapi juga dapat dilakukan bersamaan sejalan dengan pembedahan. 

Baca juga: Ketahui Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Rahim

Jangan sampai terjadi, lakukan langkah pencegahan sedini mungkin, ya! Untuk mencegah terjadinya kanker rahim, kamu dapat melakukan pap smear dengan rutin, jauhi rokok, melakukan vaksinasi HPV, menjaga kebersihan vagina, serta lakukan hubungan seks dengan aman. Jika kamu mengalami perdarahan hebat, diskusikan langsung dengan dokter ahli Halodoc melalui Chat, Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan