Ketahui 4 Aktivitas yang Bisa Mencegah Demensia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juli 2021
Ketahui 4 Aktivitas yang Bisa Mencegah DemensiaKetahui 4 Aktivitas yang Bisa Mencegah Demensia

“Demensia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan sekelompok gejala yang memengaruhi ingatan seseorang. Kondisi ini umumnya rentan menyerang seseorang yang sudah lanjut usia. Kendati demikian, demensia bisa diminimalisir risikonya dengan rutin melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang mampu mengasah kemampuan otak.”

Halodoc, Jakarta – Demensia merupakan sekelompok gejala yang mempengaruhi memori, cara berpikir dan kemampuan sosial pengidapnya. Gejala-gejala tersebut tentunya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Mudah lupa atau hilang ingatan memang salah satu gejala khas dari demensia. Namun, kehilangan ingatan saja tidak berarti kamu mengalami demensia.

Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia progresif pada lansia. Kendati demikian, ada sejumlah penyebab lain yang menyebabkan seseorang mengalami demensia. Lantas, apakah demensia dapat dicegah? Sejauh ini tidak diketahui pasti apakah demensia maupun Alzheimer bisa dicegah. Meski begitu, ada beberapa aktivitas yang dinilai mampu meminimalisir perkembangan demensia.

Baca juga: Beginilah Proses Terjadinya Demensia Pada Seseorang

Aktivitas yang Mampu Cegah Demensia

Risiko demensia dapat meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan aktivitas berikut ini:

1. Permainan Otak

Permainan otak

Permainan seperti teka teki silang atau bermain sudoku ternyata mampu merangsang otak dan meningkatkan kemampuan memori seseorang. Hal ini telah dibuktikan dapat membantu menangkal gejala demensia akibat penyakit Alzheimer pada lansia. 

2. Olahraga

Olahraga

Selain melakukan permainan yang mengasah otak, olahraga juga dapat mengurangi potensi demensia di kemudian hari. Olahraga yang terdiri dari campuran kardio dan latihan kekuatan selama dapat membantu otak mempertahankan koneksi saraf-saraf di otak. Pastikan kamu berolahraga setidaknya 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.

3. Meditasi

Meditasi

Meditasi adalah cara terbaik untuk menjaga ketenangan batin dan mencegah depresi. Secara tidak langsung, manfaat tersebut ternyata berhubungan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan pada otak. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer’s Disease mengungkapkan bahwa meditasi mampu mencegah gangguan kognitif ringan atau mild cognitive impairment (MCI) pada pengidap alzheimer.

Baca juga: Benarkah Demensia Lebih Rentan Terjadi pada Wanita?

4. Tidur Berkualitas

Tidur berkualitas

Tidur nyenyak sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh supaya bekerja dengan baik. Para peneliti telah menemukan bahwa insomnia atau kurang tidur sebenarnya merupakan faktor risiko utama perkembangan penyakit Alzheimer.  Oleh sebab itu, pastikan kamu tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk menurunkan risiko Alzheimer yang menyebabkan demensia. 

Baca juga: Beda Demensia dan Alzheimer, Penyakit yang Rentan Menyerang Lansia

Kamu mungkin juga perlu mengonsumsi vitamin maupun suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau kamu butuh suplemen, beli saja di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot ke luar rumah, tinggal klik lalu pesanan akan langsung di antar ke tempatmu!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Dementia.
Help Guide. Diakses pada 2021. Preventing Alzheimer’s Disease and Dementia—or Slowing its Progress.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan