Ketahui 4 Penyebab Mata Anjing Sering Belekan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 November 2020
Ketahui 4 Penyebab Mata Anjing Sering BelekanKetahui 4 Penyebab Mata Anjing Sering Belekan

Halodoc, Jakarta - Belekan atau keluarnya kotoran mata merupakan salah satu masalah umum bagi beberapa anjing. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari infeksi, alergi, atau masalah kesehatan lainnya. Ketahui apa saja penyebab mata anjing sering belekan dan cara mengatasinya dalam pembahasan berikut, yuk!

Berbagai Penyebab Mata Anjing Belekan

Jika anjing mengeluarkan kotoran mata yang jernih, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh alergi atau sesuatu yang bersifat fisik, seperti debu di mata atau angin yang menerpa wajahnya. Keluarnya cairan atau lendir encer dari satu mata seringkali merupakan tanda masuknya benda asing, seperti bulu mata.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Namun, cairan mata yang berwarna kuning kehijauan atau nanah dapat mengindikasikan infeksi serius. Agar lebih pasti, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter hewan, untuk mengetahui akar penyebab kotoran mata anjing, karena beberapa masalah dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan mata jika tidak ditangani.

Selain alergi atau masuknya benda asing, berikut beberapa kemungkinan lain penyebab mata anjing sering belekan:

1.Konjungtivitis 

Lendir, nanah kuning kehijauan, atau cairan mata yang keluar dari mata bisa menjadi tanda konjungtivitis, yaitu peradangan pada lapisan mata anjing. Ada berbagai macam penyebab konjungtivitis. Mulai dari alergi, cedera, cacat lahir, masalah saluran air mata, benda asing, mata kering, distemper, infeksi bakteri, atau bahkan tumor. 

Gejala lain konjungtivitis selain belekan adalah mata yang sangat merah, peradangan, berkedip terlalu banyak, menyipitkan mata, mata berkerak, mengais-ngais mata, atau menutup mata. Pengobatan untuk konjungtivitis akan tergantung pada apa penyebabnya.

2.Epiphora

Epiphora adalah kondisi ketika keluarnya air mata yang berlebihan. Mata anjing yang berair seperti berkaca-kaca, bisa jadi tanda epiphora atau robekan berlebihan.

Adapun gejala klinis epiphora, yaitu adanya kondisi lembap atau basah di bawah mata, noda cokelat kemerahan pada bulu di bawah mata, bau, iritasi kulit dan infeksi kulit. Banyak pemilik melaporkan bahwa wajah anjingnya selalu lembap, dan bahkan mungkin melihat air mata mengalir dari wajah hewan peliharaannya.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk bulu mata yang tidak normal, peradangan, alergi, tukak kornea jika obat tidak efektif, tumor, sakit mata, dan masih banyak lagi. 

Mengobati keluarnya air mata yang berlebihan tergantung pada penyebabnya dan mungkin termasuk pemberian antibiotik topikal atau steroid untuk peradangan saluran air mata, antibiotik dan obat topikal untuk kerusakan kornea, atau pembedahan untuk obstruksi saluran, bisul, atau bulu mata yang tidak normal.

Baca juga: 4 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

3.Mata Kering 

Kotoran mata yang lengket dapat mengindikasikan masalah mata kering, karena gagalnya mata menghasilkan cukup air untuk membersihkan mata. Gejala lainnya juga bisa berupa lendir dan peradangan, mungkin akibat cedera, benturan di kepala di dekat kelenjar penghasil air mata, atau sistem kekebalan tubuh sendiri yang menyerang jaringan kelenjar air mata. 

Infeksi adalah risiko serius bagi anjing dengan mata kering dan dapat menyebabkan mata meradang dan nyeri. Selain itu, bisul di kornea juga merupakan risiko serius karena tanpa efek pelumas dari air mata, kelopak mata dapat menggores permukaan mata hanya dengan membuka dan menutup.

4.Glaukoma 

Kondisi ini terjadi ketika adanya ketidakseimbangan produksi dan drainase cairan di mata. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan yang meningkatkan tekanan mata ke tingkat yang tidak sehat. 

Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan retina dan disk optik (tempat di mana saraf optik memasuki mata). Tanda-tandanya, yaitu pupil yang melebar, tidak bergerak atau bergerak lambat; kemerahan di bagian putih mata; pembengkakan dan perubahan warna kornea

Untuk mengatasinya, dokter dapat mencoba mengelola tekanan mata dengan obat-obatan, hingga pembedahan.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Itulah beberapa kemungkinan penyebab mata anjing sering belekan. Untuk mengetahui secara pasti apa penyebabnya, sebaiknya bawa anjing untuk diperiksa ke dokter hewan. Sebab, kondisi setiap anjing bisa berbeda-beda, sehingga penanganan yang diberikan pun bisa berbeda. 

Untuk menjaga agar mata anjing tetap sehat, pastikan untuk melakukan perawatan. Misalnya, memastikan tidak ada bulu yang menusuk ke mata, hindari penggunaan produk pengiritasi, seperti sampo, sabun, dan obat kutu dari mata. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah mata, seperti mengais atau menggosok.

Referensi:
Fetch by WebMD. Diakses pada 2020. Discharge From a Dog’s Eyes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan