Halodoc, Jakarta – Stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering kali hanya ada sedikit waktu untuk mempersiapkan diri melakukan pencegahan. Efek stroke pada tubuh bisa berpengaruh pada mobilitas, sensasi sensorik, dan cara berpikir orang yang terkena stroke. 

Stroke terjadi ketika suplai darah ke area otak terputus. Darah membawa nutrisi dan oksigen penting ke otak. Tanpa darah, sel otak dapat rusak atau hancur dan tidak dapat dapat melakukan pekerjaannya. Otak mengontrol sistem tubuh, itulah sebabnya serangan stroke dapat berdampak besar secara fungsional. Simak efek stroke pada tubuh!

Tanda-tanda Awal Serangan Stroke

Apa yang kamu rasakan saat terkena serangan stroke? Gejalanya bisa sangat mendadak dan ditandai dengan:

1. Mati rasa, kelemahan atau kelumpuhan pada salah satunya sisi tubuh (misalnya, tangan atau kaki yang lemas dan kelopak mata bawah atau mulut yang terkulai).

2. Bicara cadel atau kesulitan menemukan kata-kata atau memahami obrolan.

3. Penglihatan kabur tiba-tiba atau kehilangan penglihatan.

4. Kebingungan atau ketidakstabilan.

5. Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba.

Baca juga: Langkah Efektif Mencegah Stroke di Usia Muda

Otak bertanggung jawab atas gerak dan fungsi tubuh. Otak seperti komputer yang mengirim pesan ke seluruh tubuh untuk melakukan fungsinya. Setiap bagian dari otak memiliki tugas khusus yang harus dilakukan. Bagian kanan otak mengontrol sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Ada area otak yang fungsinya mengontrol kemampuan untuk bergerak, berbicara dan menulis dan area lain mengontrol memori, emosi dan penglihatan.

Stroke merusak sel-sel otak, sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya dengan benar. Bagaimana efek stroke pada tubuh tergantung pada bagian otak mana yang terkena, seberapa parah cederanya, serta kesehatan secara umum saat terkena serangan stroke. 

Bagaimana Stroke dapat Berpengaruh pada Tubuh?

Kelemahan, kelumpuhan adalah efek stroke yang paling umum terjadi pada tubuh. Biasanya serangan stroke akan mengenai satu sisi tubuh dan memicu kelumpuhan lengan atau tungkai dan sering kali menjadi lebih seperti kekakuan (spastisitas) otot. Selain kelumpuhan, ini adalah efek lain dari stroke yang bisa dialami tubuh:

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Dapat Mencegah Stroke Hemoragik

1. Masalah pada Bicara

Orang yang terkena stroke juga bisa memiliki masalah pada kemampuan berbicara dan memahami obrolan, membaca, dan menulis. Ini bisa jadi ketika stroke memengaruhi otot-otot wajah, lidah, dan tenggorokan, sehingga mengubah cara kamu berbicara dan bunyi suara yang dikeluarkan saat hendak berkata-kata.

2. Keseimbangan Tubuh

Ketidakstabilan (kehilangan keseimbangan) bisa terjadi karena kerusakan pada bagian otak yang berfungsi mengontrol keseimbangan. Keseimbangan juga bisa terpengaruh jika kamu mengalami kelemahan di satu sisi tubuh.

Tidak hanya keseimbangan koordinasi, inkontinensia kandung kemih dan usus juga kerap terjadi akibat serangan stroke. Termasuk juga kemampuan menelan, di mana sekitar 40 persen orang yang terkena stroke mengalami kesulitan menelan. 

Baca juga: Hati-Hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke Hemoragik

3. Tidur dan Merasa Lelah

Kesulitan tidur, merasa lelah adalah efek lain dari stroke yang bisa dirasakan. Menjadi lelah terkadang adalah salah satu tanda depresi karena serangan stroke. Segera konsultasikan pada dokter melalui Halodoc jika mengalaminya. 

4. Masalah Sensasi

Beberapa orang yang terkena stroke kerap mengalami masalah dengan sensasi, bisa terlalu sensitif terhadap warna, suara, atau pencahayaan. Mungkin juga pengidap tidak merasakan sensasi nyeri seperti panas atau benda tajam, yang dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.

5. Rasa Sakit

Orang yang terkena serangan stroke juga bisa mengalami rasa yang “tidak wajar” karena pengaturan pusat nyeri di otak yang telah rusak. Itu sebabnya terkadang pengidap stroke bisa mengalami sakit bahu atau sakit otot.

Stroke juga bisa memberikan dampak pada emosi dan mental. Penanganan berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi orang yang terkena stroke, begitu pula dengan keluarga yang merawat. Download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan dan penanganan stroke.

Referensi:

Stroke.org.uk. Diakses pada 2021. What is Stroke.

Healthline. Diakses pada 2021. The Effect of Stroke on The Body.