Ketahui 5 Penyebab Umum PPOK yang Perlu Dihindari

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 November 2022

“Penyebab utama PPOK di negara maju adalah kebiasaan merokok tembakau. Sementara itu di negara yang sedang berkembang, PPOK lebih umum disebabkan oleh paparan asap dari pembakaran bahan bakar dan ventilasi udara yang buruk.”

Ketahui 5 Penyebab Umum PPOK yang Perlu DihindariKetahui 5 Penyebab Umum PPOK yang Perlu Dihindari

Halodoc, Jakarta –  Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit radang paru-paru kronis yang menyebabkan aliran udara terhambat dari paru-paru. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, batuk, produksi lendir (sputum) dan mengi. 

Paparan jangka panjang terhadap gas atau partikel yang mengiritasi, seperti asap rokok adalah penyebab umum PPOK. Orang dengan PPOK berada pada peningkatan risiko terkena penyakit jantung dan kanker paru-paru. Cari tahu apa saja penyebab umum PPOK berikut ini! 

Kenali Penyebab PPOK

Penyebab utama PPOK di negara maju adalah kebiasaan merokok tembakau. Sementara itu di negara yang sedang berkembang, PPOK lebih umum disebabkan oleh paparan asap dari pembakaran bahan bakar dan ventilasi udara yang buruk.

Berikut ini adalah penyebab umum PPOK yang perlu dihindari:

1. Paparan Asap Tembakau

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab umum PPOK adalah merokok jangka panjang. Semakin lama merokok begitu juga intensitas rokok yang diisap, maka semakin besar pula risiko mengalami PPOK. Tidak hanya perokok, orang-orang yang terpapar asap rokok dalam jumlah besar juga bisa berisiko mengalami PPOK.

2. Orang dengan Asma

Asma adalah penyakit inflamasi saluran napas kronis. Asma dapat menjadi faktor risiko berkembangnya PPOK. Kombinasi asma dan merokok meningkatkan risiko PPOK lebih besar dari pada perokok tanpa asma.

3. Paparan Debu dan Bahan Kimia di Tempat Kerja

Paparan jangka panjang terhadap asap, uap, dan debu bahan kimia di tempat kerja dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan PPOK.

4. Paparan Asap dari Pembakaran Bahan Bakar

Di negara berkembang, orang yang terpapar asap dari pembakaran bahan bakar untuk memasak dan pemanasan di rumah yang berventilasi buruk berisiko lebih tinggi terkena PPOK.

5. Faktor Genetika

Kelainan genetik yang jarang terjadi, defisiensi alpha-1-antitrypsin adalah penyebab beberapa kasus PPOK. Faktor genetik lain kemungkinan membuat perokok tertentu lebih rentan terhadap penyakit ini.

Pencegahan PPOK

PPOK biasanya memiliki penyebab yang jelas dan jalur pencegahan yang jelas, dan ada beberapa cara untuk memperlambat perkembangan penyakit. Sebagian besar kasus PPOK berhubungan langsung dengan merokok, dan cara terbaik untuk mencegah PPOK adalah tidak pernah merokok atau berhenti merokok. 

Paparan asap dan debu kimia di tempat kerja merupakan faktor risiko lain untuk PPOK. Jika kamu bekerja dengan jenis iritasi paru-paru ini, bicarakan dengan supervisor tentang cara terbaik untuk melindungi diri, seperti menggunakan peralatan pelindung pernapasan.

Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan PPOK, yaitu: 

  • Berhenti merokok untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru.
  • Dapatkan vaksinasi flu tahunan dan vaksinasi rutin terhadap pneumonia pneumokokus untuk mengurangi risiko atau mencegah beberapa infeksi.

Di dalam paru-paru terdapat kantung kecil yang disebut alveoli yang mengisi seperti balon setiap kali menarik napas. Oksigen dalam kantung-kantung ini masuk ke aliran darah, kemudian paru-paru mengeluarkan udara pengap.

Ketika kamu mengidap PPOK, paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Iritasi jangka panjang dari asap atau polutan lain dapat merusak paru-paru yang kehilangan fungsi itu jangka waktu lama.

Ketika ini terjadi, dinding antara alveoli rusak, membuat saluran udara membengkak dan tersumbat oleh lendir. Ini membuat paru-paru menjadi lebih sulit untuk mendorong keluar udara pengap. Akibatnya, kamu tidak mendapatkan cukup oksigen segar setiap kali bernapas.

Dalam kebanyakan kasus, ini terjadi sangat lambat. Gejalanya mungkin muncul seiring waktu. Mungkin bertahun-tahun sebelum menyadarinya. Yuk, mulai biasakan hidup sehat dan menghindari risiko PPOK. 

Informasi selengkapnya mengenai penyebab umum PPOK bisa kamu dapatkan dengan bertanya langsung ke dokter lewat aplikasi Haldooc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk kemudahan mendapatkan layanan kesehatan!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. COPD.
WebMD. Diakses pada 2022. COPD.
National Health Service. Diakses pada 2022. COPD

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan