Ketahui 5 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Flu Tomat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Desember 2022

“Flu tomat merupakan demam yang gejalanya mirip dengan chikungunya atau demam berdarah. Pilihan penanganannya pun serupa, yaitu isolasi diri, kompres hangat, dan minum obat pereda nyeri.”

Ketahui 5 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Flu TomatKetahui 5 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Flu Tomat

Halodoc, Jakarta – Flu tomat merupakan kondisi demam yang ditandai dengan nyeri sendi dan ruam atau lepuh merah di seluruh tubuh. Kondisi ini memiliki gejala seperti demam virus lainnya, seperti diare, dehidrasi, mual, muntah, dan tubuh terasa lelah. Perlu diwaspadai, flu tomat rentan dialami oleh anak usia di bawah lima tahun.

Jenis flu ini diidentifikasi pertama kali di distrik Kollam Kerala, India, pada 6 Mei 2022. Menurut sebuah studi, virus flu tomat memiliki gejala yang mirip dengan COVID-19, tapi virusnya tidak berkaitan dengan SARS-CoV-2. Ahli mencurigai bahwa flu tomat bisa jadi merupakan efek lanjutnya dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi flu tomat?

Penanganan untuk Atasi Flu Tomat

Penanganan flu tomat sebenarnya hampir mirip dengan pengobatan chikungunya atau demam berdarah, yaitu berupa:

1. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen bermanfaat untuk meredakan demam dan mengatasi nyeri yang disebabkan oleh flu tomat. 

2. Kompres hangat

Penanganan flu tomat selanjutnya yaitu dengan kompres hangat. Pemberian kompres hangat dapat menurunkan demam. Selain itu pastikan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

3. Berkumur dengan air garam

Lepuhan atau ruam akibat flu tomat dapat muncul di mulut dan rasanya bisa menyakitkan. Maka itu, berkumur dengan air garam dapat mengurangi nyeri atau sakit akibat luka lepuhan.

4. Hindari menggaruk kulit

Penanganan flu tomat yang penting untuk diingat adalah hindari menggaruk kulit yang ruam. Meskipun ruam atau lepuh terasa tidak nyaman, tapi sebaiknya tahan keinginan untuk menggaruknya demi mencegah tingkat keparahan. Namun, jika ada luka, segera bersihkan dengan air hangat dan sabun, kemudian keringkan. 

5. Isolasi diri

Sama seperti demam virus lainnya, ahli juga menyarankan agar pengidap flu tomat mengisolasi diri. Setidaknya selama 5 hingga 7 hari setelah muncul gejala. Isolasi diri bermanfaat untuk mencegah penularan flu tomat lebih lanjut.

Bagaimana Mencegah Flu Tomat?

Penyebab flu tomat adalah virus dari genus enterovirus, yaitu coxsackievirus. Virus tersebut dapat menyebar melalui droplet pengidap yang terinfeksi atau dari benda-benda yang terkontaminasi. 

Adapun beberapa faktor yang dapat memicu penyakit ini, yaitu:

  • Menggunakan barang pribadi secara bergantian dengan orang lain.
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.
  • Tinggal di tempat dengan sanitasi buruk.
  • Tidak menjaga kebersihan rumah dengan baik.

Sementara itu, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi flu tomat:

  • Memperbanyak waktu untuk istirahat.
  • Memenuhi kebutuhan cairan.
  • Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, seperti buah dan sayuran.
  • Rutin membersihkan rumah.
  • Praktikkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan benar setelah memegang benda apapun.
  • Hindari menggaruk kulit yang terasa gatal atau ruam.
  • Berendam dalam air hangat.
  • Mencuci bersih bahan makanan sebelum dimasak.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi suplemen vitamin tambahan.

Itulah yang perlu diketahui tentang penanganan flu tomat. Jika kamu mengalami gejala flu tomat, seperti ruam merah di kulit, kram perut, dan nyeri sendi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

Sembari menjalani pengobatan, ada baiknya juga untuk tetap menjaga daya tahan tubuh. Misalnya dengan memberikan multivitamin tambahan. Kamu bisa cek kebutuhan suplemen di toko kesehatan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
India Today. Diakses pada 2022. What is Tomato flu that is spreading in India? Symptoms and treatment
Everyday Health. Diakses pada 2022. Tomato Flu: What Is It and What Do You Need to Know?
Indian Express. Diakses pada 2022. Explained: What is tomato flu — and the enterovirus that may be causing the outbreak

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan