Ketahui 6 Gejala Menopause pada Wanita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Mei 2022

“Menopause pada wanita ditandai dengan penurunan kadar estrogen. Saat wanita mengalami penurunan kadar estrogen, ia mengalami berbagai gejala fisik dan psikis.”

Ketahui 6 Gejala Menopause pada WanitaKetahui 6 Gejala Menopause pada Wanita

Halodoc, Jakarta – Menopause adalah waktu yang menandai akhir dari siklus menstruasi. Disebut menopause ketika seorang wanita sudah tidak mengaIami periode menstruasi selama 12 bulan. 

Hot flashes dan moody adalah dua gejala umum menopause. Penting mengetahui gejala atau tanda menopause pada wanita, karena biasanya menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Informasi selengkapnya mengenai gejala menopause bisa dibaca di sini!

Menstruasi Tidak Teratur dan Moody adalah Gejala Menopause

Menopause biasanya terjadi pada rentang usia 40-an ataupun 50-an. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar estrogen. Saat wanita mengalami penurunan kadar estrogen, maka dia akan mengalami berbagai gejala fisik dan psikis. 

Buat yang mengalami gejala ringan, perubahan gaya dapat mengurangi efek dari gejala tersebut. Namun, buat yang mengalami gejala parah, perlu mendapatkan penanganan yang serius. Simak gejala menopause untuk tahu penanganannya!

1. Menstruasi Tidak Teratur

Gejala menopause adalah menstruasi yang tidak teratur, bisa lebih pendek atau durasi yang panjang. Kamu mungkin mengalami pendarahan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini semua adalah perubahan normal. 

Kamu perlu menemui dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut, yaitu:

  • Periode menstruasi yang sangat berdekatan.
  • Mengalami pendarahan hebat.
  • Muncul bercak.
  • Menstruasi berlangsung lebih dari seminggu.
  • Tiba-tiba mengalami menstruasi setelah setelah absen selama lebih dari setahun. 

2. Hot Flashes

Hot flashes adalah sensasi panas yang tiba-tiba di bagian atas atau seluruh tubuh. Wajah dan leher mungkin memerah bersamaan dengan kemunculan bercak merah padai dada, punggung, dan lengan. Lalu, keringat berat dan menggigil kedinginan bisa terjadi pada malam hari yang membangunkan dan membuat tidur menjadi tidak lelap. 

3. Inkontinensia Urine

Gejala menopause yang lain adalah hilangnya kontrol kandung kemih atau disebut inkontinensia. Kamu mungkin tiba-tiba ingin buang air kecil, atau urine bisa saja bocor saat berolahraga, bersin, atau tertawa. Inkontinensia urine perlu mendapatkan perawatan karena bisa memicu infeksi kandung kemih. 

4. Kurangnya Lubrikasi pada Vagina

Setelah menopause, vagina bisa menjadi lebih kering, yang dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada vagina bahkan tanpa hubungan seks sekalipun. 

Kemudian, berhentinya menstruasi juga bisa memicu penyakit menular seks sebagai akibat hubungan seks tanpa kondom yang meningkat pada usia senior.

5. Perubahan Suasana Hati

Menopause bisa menyebabkan perubahan mood. Wanita yang mengalami menopause bisa menjadi lebih moody, gampang tersinggung, dan mudah murung. Itulah sebabnya mengapa wanita menopause bisa mudah mengalami stres. 

Tentu saja ada faktor-faktor lainnya seperti perubahan relasi di keluarga, misalnya pertumbuhan anak, orang tua yang semakin bertambah usianya, pekerjaan, relasi dengan pasangan. 

6. Perubahan Bentuk Tubuh 

Gejala menopause lainnya adalah dapat dilihat dari perubahan bentuk tubuh. Ini ditandai dengan pinggang yang membesar, kehilangan massa otot, dan penambahan lemak. 

Kulit juga bisa menjadi lebih tipis, memori melemah, otot-otot pegal, jantung berdebar, sakit kepala adalah perubahan fisik lainnya yang dialami akibat dari menopause. 

Itulah informasi mengenai gejala menopause pada wanita. Informasi selengkapnya mengenai menopause bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Menopause
WebMD. Diakses pada 2022. Menopause

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan