Halodoc, Jakarta – Pernah mengalami gusi bengkak hingga bernanah? Selain menyebabkan nyeri yang teramat sangat, kondisi ini juga dapat membuat makan, bicara, dan tidur jadi sulit. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab dari masalah mulut ini?

Gusi bengkak bernanah bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari infeksi, kekurangan nutrisi, hingga penyakit tertentu pada mulut dan gigi. Ingin tahu apa saja penyebabnya? Yuk, simak pembahasan berikut ini! 

Baca juga: 5 Tips Mengobati Gusi Bengkak dengan Cara Alami

Berbagai Penyebab Gusi Bengkak Bernanah

Seperti dijelaskan tadi, ada banyak hal yang bisa jadi penyebab gusi bengkak bernanah. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kebersihan Mulut dan Gigi yang Buruk

Kebersihan mulut dan gigi perlu dijaga dengan baik. Jika tidak, plak-plak akan menumpuk. Lama-kelamaan, plak tersebut dapat mengeras, menjadi karang gigi. Nah, karang gigi itulah yang memicu peradangan pada gusi dan jaringan pendukung gigi lainnya (periodontitis).

Jika tidak segera ditangani, periodontitis bisa membuat gusi terserang infeksi yang disebab abses periodontal. Akibatnya, gusi jadi mengalami pembengkakan, bernanah, dan terasa sangat nyeri. 

2. Infeksi

Jamur atau virus yang menyebabkan infeksi pada lidah dan mulut, berpotensi menyebabkan gusi bengkak bernanah. Jenis infeksi yang umum terjadi adalah gingivostomatitis atau sariawan pada gusi dan mulut. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada gusi hingga bernanah jika tidak diobati.

3. Kekurangan Nutrisi

Masalah gusi bengkak juga berkaitan dengan kekurangan nutrisi, terutama vitamin B dan C. Hal ini karena kedua vitamin tersebut berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan gusi dan gigi. Jika tubuh kekurangan vitamin B dan C, risiko gusi mengalami pembengkakan akan meningkat.

Baca juga: Gusi Anak Bengkak, Ini Waktu yang Tepat untuk ke Dokter

4. Gingivitis

Peradangan gusi atau nama medisnya adalah gingivitis. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab gusi bengkak bernanah. Penyebab kondisi ini umumnya adalah penumpukan plak di gigi. Plak yang tidak dibersihkan dapat mengiritasi gusi. Hal ini meningkatkan risiko gusi terinfeksi. 

5. Gigi Bungsu Tumbuh Miring

Keberadaan gigi bungsu bisa menjadi masalah bagi beberapa orang. Jika gigi bungsu tumbuh miring, gusi menjadi terbuka dan bakteri lebih rentan masuk. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan gusi bengkak bernanah. 

6. Sistem Imun Lemah

Gusi yang mengalami pembengkakan dan bernanah juga lebih rentan dialami oleh orang yang memiliki sistem imun lemah. Misalnya, pada orang yang menjalani prosedur kemoterapi, menggunakan obat steroid, atau mengidap penyakit tertentu, seperti diabetes. 

Baca juga: 5 Cara Ampuh untuk Menghilangkan Plak Gigi

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Cara agar terhindar dari gusi bengkak bernanah, maka ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:

• Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari. Selain itu, bersihkan juga gigi dengan benang gigi.
• Kurangi konsumsi makanan manis dan lengket yang bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
• Minum air putih yang cukup, terutama setelah makan. Kebiasaan ini dapat membantu membersihkan sisa makanan dari gigi.
• Hindari kebiasaan merokok, karena kandungan zat di dalamnya dapat memicu banyak penyakit, termasuk penyakit gigi dan gusi.
• Periksakan diri ke dokter gigi secara teratur, atau setidaknya enam bulan sekali. Hal ini dapat membuat masalah pada mulut dan gigi cepat terdeteksi sebelum parah.

Perlu diketahui bahwa ketika terbentuk nanah di gusi yang mengalami pembengkakan, artinya kerusakan atau masalah pada rongga mulut sudah cukup parah. Jadi, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc jika mengalami gusi bengkak, sebelum menjadi parah dan bernanah.

Referensi:

NHS UK. Diakses pada 2021. Gum Disease.

Healthline. Diakses pada 2021. Swollen Gums: Possible Causes and Treatments.

WebMD. Diakses pada 2021. Gum Problem Basics: Sore, Swollen, and Bleeding Gums.

Medical News Today. Diakses pada 2021. What’s to know about dental abscesses?