Ketahui 6 Trik Menghilangkan Bau Mulut dengan Cepat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Oktober 2019
Ketahui 6 Trik Menghilangkan Bau Mulut dengan CepatKetahui 6 Trik Menghilangkan Bau Mulut dengan Cepat

Halodoc, Jakarta – Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan napas berbau busuk. Penyakit gusi juga dapat menimbulkan bau mulut. Selain kurang menjaga kebersihan, bau mulut bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya. 

Selain kebersihan dan tanda penyakit tertentu, bau mulut juga bisa diperparah dengan jenis makanan yang kamu makan dan kebiasaan tidak sehat lainnya. Ingin tahu trik menghilangkan bau mulut dengan cepat? Baca informasi lebih lanjutnya di sini!

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi

Hilangkan Bau Mulut

Sebenarnya sangat mudah menjaga kesehatan gigi dan gusi secara bersamaan. Cobalah langkah-langkah sederhana ini untuk membuat mulut kamu terasa segar dan bersih.

  1. Kombinasi Sikat Gigi dan Benang

Plak, penumpukan lengket pada gigi dapat menimbun bakteri yang menyebabkan bau mulut. Makanan yang terperangkap pada sela-sela gigi bisa memicu aroma tak sedap pada mulut. Karenanya, jangan malas untuk menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Namun, jangan berlebihan menyikat gigi terlalu keras, karena dapat merusak gigi dan membuatnya rentan.

  1. Menggunakan Obat Kumur

Selain menyegarkan napas, obat kumur juga dapat menambah perlindungan ekstra menyingkirkan bakteri. Rasa mint yang segar bisa membuat mulut terasa segar. Namun, pastikan obat kumur yang kamu pilih membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut. Jangan hanya menutupi bau, tetapi perhatikan juga kebersihannya. Percuma saja kamu berkumur, tetapi lalai perihal menyikat gigi.

  1. Bersihkan Lidah

Lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi “rumah” bagi bakteri penyebab bau mulut. Untuk menghilangkannya, gosok lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi bagian belakang atau sikat khusus pembersih lidah.

Baca juga: Tidak Harus Selalu Dicabut, Begini Obati Sakit Gigi

  1. Hindari Makanan yang Membuat Napas Bau

Bawang putih adalah salah satu bahan makanan yang dapat membuat napas. Zat-zat yang menyebabkan bau busuk ini bisa masuk ke aliran darah, masuk ke paru-paru, dan keluar saat kamu bernapas. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah tidak mengonsumsi atau membatasi konsumsi bawang putih ataupun jenis makanan lain yang dapat meninggalkan bau tidak sedap.

  1. Hentikan Kebiasaan Merokok

Selain menyebabkan kanker, merokok juga dapat merusak gusi, menodai gigi, dan membuat kamu bau mulut. Jika kamu memerlukan bantuan untuk berhenti merokok, buat janji dengan dokter untuk membicarakan tentang program berhenti merokok atau obat resep yang dapat membantu kamu lepas dari tembakau. 

  1. Lembapkan Mulut

Kamu bisa mendapatkan kerusakan gigi dan bau mulut jika kurang minum. Mengapa ini bisa terjadi? Soalnya produksi air liur yang menipis bisa menyebabkan mulut kering dan aroma tidak sedap. Makanya, jangan malas untuk mengonsumsi air putih, terutama saat pagi dan siang hari. Bila diperlukan, kunyah permen karet tanpa gula. 

Bau mulut yang persisten atau rasa tidak enak di mulut mungkin merupakan tanda peringatan penyakit gusi (periodontal). Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Bakteri menyebabkan pembentukan racun yang mengiritasi gusi. 

Jika penyakit gusi terus tidak diobati, itu dapat merusak gusi dan tulang rahang. Penyebab gigi lain dari bau mulut termasuk peralatan gigi yang tidak pas, infeksi ragi mulut dan karies gigi (gigi berlubang).

Ingin tahu lebih lanjut mengenai trik menghilangkan bau mulut dengan cepat, bisa tanyakan langsung ke HalodocDokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Dental Health and Bad Breath.
Healthline. Diakses pada 2019. Feces Odor on Breath: What It Means and What You Can Do.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan