Ketahui 7 Gejala Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Desember 2020
Ketahui 7 Gejala Bayi Alami Infeksi Saluran KemihKetahui 7 Gejala Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya pada orang dewasa, infeksi saluran kemih menjadi salah satu penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan juga bayi. Sebaiknya selalu perhatikan kondisi kesehatan dan perubahan perilaku yang terjadi pada anak. Jangan anggap sepele bayi yang lebih rewel dan disertai bau urine yang tidak sedap. Kondisi ini dapat menjadi salah satu tanda dari infeksi saluran kemih pada bayi.

Baca juga: Jangan Diremehkan, ISK Juga Bisa Menyerang Si Kecil

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri. Kurangnya menjaga kebersihan area anus dan genital anak menjadi salah satu penyebab penyakit ini dapat dialami oleh bayi. Tidak ada salahnya ibu kenali dan ketahui lebih banyak gejala infeksi saluran kemih pada anak dan lakukan penanganan yang tepat. Agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk pada anak.

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Bayi

Saluran infeksi kemih menjadi salah satu kondisi yang sering terjadi pada anak-anak maupun bayi. Umumnya, urine yang normal tidak akan terkandung bakteri didalamnya. Bakteri umumnya terdapat pada area anus bayi yang berasal dari feses. Jika ibu tidak membersihkan area anus dengan baik setelah anak buang air besar, bakteri akan rentan masuk ke dalam saluran kemih yang menyebabkan infeksi.

Melansir Urology Care Foundation, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan oleh ibu sebagai gejala dari infeksi saluran kemih pada bayi, seperti:

  1. Bayi menjadi lebih rewel dari biasanya.
  2. Penurunan nafsu makan menjadi tanda lain dari infeksi saluran kemih pada anak.
  3. Terlihat lesu dan tidak sehat.
  4. Urine yang hanya sedikit pada popok.
  5. Bau urine yang berbeda dari biasanya dan kurang sedap.
  6. Demam ringan.
  7. Terlihat tidak nyaman atau kesakitan saat buang air kecil.

Ibu bisa gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter anak seputar kondisi kesehatan yang dialami oleh anak. Jika kondisi ini tidak mereda selama beberapa hari, segera kunjungi rumah sakit terdekat agar dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat terhadap kondisi kesehatan anak.

Baca juga: Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Bahayakah?

Penanganan Infeksi Saluran Kemih pada Bayi

Pemeriksaan fisik dan juga tes urine menjadi hal yang perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri dalam saluran kemih. Infeksi saluran kemih yang dialami bayi tentunya perlu diatasi dengan segera. Hal ini untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti ginjal. Pengobatan melalui antibiotik menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menghilangkan bakteri dari saluran kemih bayi. 

Setelah pengobatan, biasanya kondisi ini akan segera membaik selama 3–10 hari. Dalam masa perawatan, lakukan beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk menghindari kondisi ini terjadi secara berulang.

Pastikan ibu membersihkan area anus bayi setelah buang air besar dengan cara yang tepat. Hindari membersihkan dari belakang (area anus) ke depan (area genital) untuk menghindari perpindahan bakteri dari feses masuk ke saluran kemih. Selain itu, ibu juga perlu mengganti popok anak sesering mungkin. 

Baca juga: Jangan Diremehkan, Kenali Gejala ISK pada Anak

Sebaiknya jangan menunggu popok hingga penuh untuk menghindari perkembangan bakteri. Jika bayi sudah mulai MPASI, ibu bisa memberikan anak air putih lebih banyak agar bakteri dapat keluar bersama dengan urine.

Itulah penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi saluran kemih pada bayi. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store dan Google Play! Dengan begitu, ibu bisa bertanya dengan dokter kapan dan di mana saja.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Urinary Tract Infections.
Urology Care Foundation. Diakses pada 2020. What Is Urinary Tract Infection in Children?
Web MD. Diakses pada 2020. If Your Child Gets a UTI.
Recent Patents on Inflammation and Allergy Drug Discovery. Diakses pada 2020. Urinary Tract Infection in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan