Ketahui Apa Saja Gejala Hernia pada Bayi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Februari 2021
Ketahui Apa Saja Gejala Hernia pada BayiKetahui Apa Saja Gejala Hernia pada Bayi

Halodoc, Jakarta - Secara umum, ada dua jenis hernia yang bisa terjadi pada bayi, yaitu hernia inguinalis dan umbilikalis. Hernia inguinalis terjadi ketika ada benjolan pada selangkangan atau area di dekat kemaluan, sementara hernia umbilikalis terjadi saat muncul benjolan pada area sekitar pusar. 

Hernia yang terjadi pada bayi biasanya disebabkan karena usus atau organ lain dalam perut bayi mendorong pada bagian otot perut yang tidak menutup secara sempurna. Meski begitu, penyebab dari gangguan medis ini bisa lebih spesifik bergantung pada jenisnya. 

Baca juga: Kondisi yang Meningkatkan Risiko Hernia

Mengenali Gejala Hernia pada Bayi

Hernia pada bayi harus segera mendapatkan penanganan. Oleh karena itu, penting bayi ayah dan ibu mengenali apa saja gejala dari hernia, karena baik hernia umbilikalis maupun inguinalis cenderung memiliki gejala yang tidak jauh berbeda. Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Muncul Benjolan

Ini adalah gejala hernia yang paling terlihat. Benjolan pada kasus hernia umbilikalis muncul pada bagian lubang pusar sehingga sering menjadikan pusar bodong. Sementara pada kondisi hernia inguinalis, benjolan muncul pada lipatan paha bagian dalam atau testis. Ketika bayi menangis, batuk atau bersin, benjolan akan sangat menonjol. 

  • Mengalami Masalah Pencernaan

Munculnya benjolan bisa membuat proses pencernaan bayi menjadi terganggu. Sering kali, gangguan pencernaan ini berupa BAB berdarah, nafsu makan mengalami penurunan, sembelit, kembung, muntah, dan perut terasa kencang ketika ditekan. 

Baca juga: Cari Tahu 4 Gejala Hernia Berdasarkan Jenisnya

  • Suhu Tubuh Meningkat

Sebenarnya, demam jarang terjadi ketika bayi mengalami hernia. Namun, waspada jika bayi demam yang diikuti dengan benjolan yang terlihat kemerahan karena bisa menandakan bahwa ada bagian hernia yang terjepit. Segera tanyakan pada dokter pengobatannya atau langsung buah janji untuk memeriksakan kondisi sang buah hati di rumah sakit terdekat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter atau buat janji berobat di rumah sakit terdekat. 

  • Bayi Menjadi Tidak Tenang

Hernia yang tidak berbahaya sebenarnya jarang menimbulkan rasa sakit. Namun, jika ada bagian hernia yang terjepit, sudah pasti akan menimbulkan rasa sakit sehingga anak pun menjadi rewel, sering menangis, dan tidak tenang. Jadi, kenali dengan cermat tandanya ya, bu, agar hernia pada bayi bisa segera tertangani. 

Baca juga: Kenali Perbedaan Hernia pada Wanita dan Pria

Penanganan Hernia

Penanganan hernia dilakukan dengan cara operasi atau pembedahan. Jika bayi mengalami hernia umbilikalis, operasi dilakukan dengan bius total. Nantinya, area pusar yang terbuka akan ditutup dengan jahitan setelah benjolan diangkat. Namun, jika benjolan cukup besar, dokter akan menopang area tersebut dengan alat khusus guna menguatkan area di sekitar bekas operasi. 

Sementara itu, penanganan hernia inguinalis dilakukan dengan menggunakan bius lokal. Setelahnya, dokter akan memperbaiki posisi usus yang keluar dan menyebabkan benjolan, lalu menutup sayatan dengan jahitan. Namun, risiko komplikasi rentan terjadi setelah pembedahan hernia, seperti terjadi infeksi, perdarahan, robek pada area bekas jahitan, hernia muncul kembali atau kambuh, dan pusar yang tampak tidak normal. 

Guna mengurangi risiko komplikasi, sebaiknya batasi aktivitas anak dan berikan anak banyak waktu untuk beristirahat selama sekitar satu hingga dua minggu setelah operasi. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter hingga luka dan bekas operasi sepenuhnya pulih.



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Umbilical Hernia.
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Umbilical Hernia.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Umbilical hernia: What you need to know.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan