Ketahui Aturan Penggunaan Pil KB yang Tepat dan Benar

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Maret 2024

“Penggunaan pil KB menjadi salah satu cara paling efektif untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Faktanya, pil KB mencegah kehamilan sebesar 99,7 persen.”

Ketahui Aturan Penggunaan Pil KB yang Tepat dan BenarKetahui Aturan Penggunaan Pil KB yang Tepat dan Benar

Halodoc, Jakarta – Pil KB mengandung sejumlah hormon buatan manusia, seperti estrogen, progesteron, dan progestin. Keduanya berfungsi untuk menghambat aspek-aspek tertentu dari siklus menstruasi guna mencegah kehamilan. 

Selain itu, pil KB dapat mengentalkan lendir di sekitar leher rahim, sehingga menyulitkan sperma untuk memasuki rahim dan mencapai sel telur.

Aturan Tepat dalam Menggunakan Pil KB

Pil KB yang paling umum dipakai adalah kombinasi, yaitu pil yang berisi campuran hormon estrogen dan progesteron. Pil kombinasi ini tersedia dalam kemasan 28 hari, 21 hari, 90 hari, atau 365 hari. Sebagian besar pil dalam kemasan aktif, yang berarti mengandung hormon. 

Terdapat juga pil tidak aktif dalam beberapa paket. Pil KB non-hormonal ini disebut dengan pil plasebo atau sintetis yang berisi progestin. Jika mengonsumsinya, seorang wanita bisa saja mengalami pendarahan seperti saat menstruasi. Baik pil kombinasi atau non-hormonal, berikut ini aturan pakai yang tepat:

1. Pil Kombinasi

Seperti pada penjelasan sebelumnya, jenis pil KB ini tersedia dalam kemasan 28 hari, 21 hari, 90 hari, atau 365 hari. Berikut ini penjelasannya masing-masing:

  • Paket 28 hari. Paket ini berisi 21-26 pil aktif yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Sisanya tidak mengandung hormon aktif.
  • Paket 21 hari. Paket ini berisi 21 pil aktif yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Selama tujuh hari kemudian, jangan konsumsi pil KB untuk memicu datangnya menstruasi.
  • Paket 90 hari. Paket ini berisi 84 pil aktif yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Sisanya tidak mengandung hormon aktif. Pengguna akan mengalami menstruasi pada tujuh hari terakhir setiap tiga bulan.
  • Paket 365 hari. Paket ini diminum setiap hari selama satu tahun. Seiring berjalannya waktu, perdarahan menstruasi semakin sedikit, bahkan berhenti sama sekali.

Mau tahu apa saja rekomendasi pil kb? Baca di artikel ini: “Ini Jenis Pil KB Beserta Rekomendasinya untuk Mencegah Kehamilan”.

2. Pil Plasebo

Pil plasebo ini hanya berisi satu hormon tidak aktif, yaitu progestin. Jenis pil KB ini biasanya diresepkan kepada beberapa kelompok orang berikut:

  • Mengalami efek samping penggunaan estrogen.
  • Seorang perokok dan berusia di atas 35 tahun.
  • Sedang menyusui.
  • Memiliki tekanan darah tinggi.
  • Mengidap dermatitis, yaitu peradangan pada kulit yang menyebabkan ruam gatal.

Sama seperti pil kombinasi, pil plasebo harus dikonsumsi setiap hari. Pil KB yang bisa juga disebut dengan minipil ini hadir dalam kemasan 28. Efek samping yang sering terjadi setelah penggunaan adalah pendarahan atau bercak darah dalam waktu singkat.

Bagaimana Jika Melewatkan Satu Dosis Penggunaan?

Jika terlewat satu dosis penggunaan, kamu disarankan untuk memakai kondom untuk mencegah kehamilan. Tergantung dari jenis pil KB yang dikonsumsi. Jika menggunakan pil non-hormonal, kamu bisa langsung meminum pil sesegera mungkin. Kemudian, minum pil berikutnya.

Dengan kata lain, kamu mengonsumsi 2 pil dalam satu hari. Jika melewatkan 2 dosis, jangan minum langsung 3 dosis sekaligus dalam satu hari. Ikuti saja alur konsumsi seperti biasa. Kemungkinan besar kamu menghabiskan pil KB melebihi jadwal yang seharusnya.

Kamu juga tidak disarankan untuk berhubungan intim tanpa menggunakan kondom selama 7 hari ke depan. Hal tersebut meningkatkan risiko terjadi kehamilan yang tidak direncanakan. Namun, jika kamu menginginkan kehamilan, kamu bisa berhenti mengonsumsi pil KB.

Apapun jenis yang dikonsumsi, kamu tetap bisa mendapatkan kehamilan setelah berhenti mengonsumsinya. Beberapa bulan ke depan, menstruasi kembali ke siklus alami. 

Hal yang perlu ditegaskan, jangan sembarangan mengonsumsi pil KB. Pasalnya, orang dengan kondisi medis tertentu mungkin tak dianjurkan untuk menggunakan pil ini.

Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang pil KB, kamu bisa bertanya langsung pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi tepercaya di Halodoc! 

Konsultasi  bisa kapan saja dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam. Tenang saja, privasi aman dan terjaga!

Temukan juga pil KB, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di  Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.

Referensi:
Planned Parenthood. Diakses pada 2021. How do I use the birth control pill?
WebMD. Diakses pada 2021. How and When to Take Birth Control Pills.
Flo. Diakses pada 2021. How to Take Birth Control Pills: A Step-by-Step Guide.
Queensland Government. Diakses pada 2022. 9 types of contraception you can use to prevent pregnancy (with pictures!).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan