Ketahui Bahaya dari Penyakit Lyme, Penyakit yang Pernah Dialami Avril Lavigne

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 April 2019
Ketahui Bahaya dari Penyakit Lyme, Penyakit yang Pernah Dialami Avril LavigneKetahui Bahaya dari Penyakit Lyme, Penyakit yang Pernah Dialami Avril Lavigne

Halodoc, Jakarta – Avril Lavigne, seorang penyanyi yang terkenal dengan lagu When You’re Gone ini ternyata pernah mengidap penyakit lyme pada Desember 2012 lalu. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit lyme?

Penyakit lyme adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Borrelia Sp yang dapat ditularkan melalui gigitan kutu. Bahayanya, penyakit lyme bisa menjangkiti dan mengganggu sistem organ tubuh kamu jika tidak segera ditangani.

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Terserang Penyakit Lyme

Gejala penyakit lyme muncul secara bertahap sesuai dengan kondisi penyakit lyme yang dialami seseorang. Berikut tahapan gejala  yang perlu diperhatikan:

Stadium 1

Gejala yang muncul salah satunya adalah ruam. Ruam merupakan tanda adanya bakteri yang berkembang biak dalam darah. Ruam yang muncul biasanya dikenal sebagai erythema migraine. Kondisi ruam biasa muncul pada 1-2 minggu setelah pengidap penyakit lyme digigit oleh kutu.

Stadium 2

Biasanya pada stadium 2, pengidap penyakit lyme merasakan gejala-gejala seperti penyakit flu. Gejalanya adalah demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening, kelelahan dan sakit tenggorokan. Penyakit lyme stadium 2 dapat menimbulkan komplikasi kesehatan seperti meningitis, gangguan saraf, dan penyakit jantung.

Stadium 3

Kondisi penyakit lyme stadium 3 bisa terjadi ketika pengobatan tidak dilakukan pada penyakit lyme stadium 2. Gejala yang muncul semakin parah seperti kondisi artritis, mati rasa pada tungkai dan lengan, gangguan mental, sakit kepala berat dan gangguan irama jantung.

Baca juga: Perlu Tahu Lyme, Penyakit yang Diakibatkan Gigitan Kutu

Bahayanya, jika tidak segera ditangani penyakit lyme menyebabkan komplikasi penyakit lain yang dapat mengganggu kesehatan kamu seperti gangguan irama jantung atau aritmia, gangguan sistem saraf yang menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, kelainan kognitif yang mengganggu kemampuan memori atau ingatan seseorang dan peradangan sendi pada tubuh.

Tidak hanya komplikasi, setelah menjalani pengobatan, pengidap penyakit lyme masih berpotensi mengalami dampak dari pengobatan penyakit lyme seperti vertigo, nyeri otot, sulit tidur, gangguan suasana hati dan kehilangan pendengaran.

Namun jangan khawatir, simak pencegahan untuk menghindari penyakit lyme, di antaranya:

1. Menghindari Aktivitas pada Area Berumput

Kutu pembawa bakteri penyebab lyme hidup pada rerumputan. Sering beraktivitas pada area yang berumput membuat seseorang berisiko untuk mendapatkan gigitan dari kutu penyebab penyakit lyme. Tidak ada salahnya untuk menghindari banyak aktivitas pada area berumput. Selalu gunakan alas kaki ketika beraktivitas pada area yang berumput.

2. Hindari Pakaian Terbuka Ketika Beraktivitas di Luar

Kutu penyebab penyakit lyme dapat dengan mudah hinggap pada tubuh. Apalagi jika kamu menggunakan pakaian yang terbuka. Hal ini dapat menyebabkan kamu akan mendapat gigitan kutu pada bagian tubuh. Sebaiknya gunakan pakaian yang tertutup atau menggunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang untuk menghindari gigitan kutu penyebab lyme.

3. Gunakan Krim Anti Serangga

Penggunaan krim anti serangga bisa kamu lakukan untuk menghindari gigitan kutu penyebab penyakit lyme.

Sebaiknya selalu berhati-hati di setiap aktivitas yang dilakukan. Menjaga kebersihan diri menjadi salah satu cara yang penting untuk tetap menjaga kesehatan. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Hati-Hati Gigitan Kutu Bisa Sebabkan Penyakit Lyme

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan