Halodoc, Jakarta – Riasan mata merupakan hal wajib dilakukan bagi sebagian besar wanita untuk tujuan kecantikan. Salah satunya adalah penggunaan maskara, untuk membuat tampilan bulu mata terlihat panjang dan lentik. Namun perlu diketahui, sekali kamu menyapukan maskara, maka ada kemungkinan perpindahan bakteri pada bulu mata. 

Kontaminasi bakteri pada aplikator maskara terjadi karena bulu mata secara alami memiliki bakteri. Seiring waktu, kontaminasi aplikator dan wadah ini menumpuk dan dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi atau reaksi alergi. Untuk alasan inilah kamu tidak disarankan untuk berbagai alat kosmetik setiap saat dengan orang lain, karena ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. 

Bahaya Maskara Jika Terlalu Sering Digunakan

Penggunaan maskara sebenarnya tidak disarankan untuk digunakan dalam riasan mata setiap hari. Pasalnya ada beberapa bahaya maskara yang dapat mengakibatkan dampak negatif berikut ini:

1. Bulu Mata Rontok

Bulu mata cukup rentan rontok sehingga penggunaan maskara setiap hari juga tidak baik untuk kesehatan bulu mata. Terutama maskara waterproof, maskara ini mengandung bahan yang kurang lembap sehingga membuat bulu mata jadi kaku dan mudah rontok. 

Apalagi momen ketika kamu membersihkan sisa maskara dari bulu mata. Kamu perlu pembersih khusus yang lembut digunakan agar tidak perlu menggosok mata dengan keras. Bisa jadi, kamu mengalami kerontokan bulu mata jika rutinitas ini terjadi terus menerus.

2. Perubahan Warna Bulu Mata

Dampak negatif ini mungkin tidak kamu sadari, namun faktanya penggunaan maskara setiap hari bisa membuat warna bulu mata tidak sehitam yang seharusnya. Ini karena efek bahan kimia pada maskara bisa membuat bulu mata kehilangan warna aslinya. 

3. Pertumbuhan Bakteri pada Bulu Mata

Jika kamu menggunakan maskara, maka jangan pernah melewatkan kebiasaan membersihkan wajah secara rutin. Apabila kamu mengabaikan hal ini, maka dampaknya bisa membuat mata infeksi. Lantaran bakteri dari debu polusi menempel di maskara bisa masuk ke mata. 

Jika infeksi terjadi, maka kamu akan merasakan gejala seperti kelopak mata jadi mudah gatal dan kering. Bahkan dalam beberapa kasus bisa muncul benjolan atau alergi di kelopak mata. 

4. Infeksi Mata

Setelah bulu mata rontok dan bulu mata jadi sarang bakteri, maka selanjutnya bahaya maskara yang mengintai yaitu infeksi mata. Perlu diketahui, sisa-sisa maskara nyatanya dapat menempel di area sekitar mata. Hal ini akan menyebabkan kemerahan dan iritasi.

Bahaya yang lebih seriusnya, infeksi mata dapat mengancam indera penglihatan jika dibiarkan begitu saja. Bukan hanya itu, infeksi mata akibat maskara bisa terjadi ketika kamu meminjamkan maskara pada orang lain. 

Itulah beberapa bahaya maskara pada kecantikan. Perlu diingat juga bahwa penting untuk menghapus semua riasan sebelum tidur. Terutama memastikan riasan maskara benar-benar bersih. 

Memang tidak ada salahnya untuk tampil cantik dengan riasan, namun sebaiknya perhatikan juga cara kamu membersihkannya juga. Untuk acara sehari-hari, sebaiknya gunakan riasan yang ringan sehingga proses membersihkan wajah pun bisa lebih sederhana. 

Nah, jika kamu pernah mengalami gejala mengkhawatirkan setelah penggunaan maskara, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Setelah mendapatkan penanganan dokter, kamu juga bisa cek kebutuhan medis  di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi, yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

News Medical. Diakses pada 2022. Risks Associated with Eye Make-Up

Health Shots. Diakses pada 2022. You’ll want to break up with your mascara after reading these 5 health risks of using the cosmetic

Wexner Medical. Diakses pada 2022. Are mascara and eyeliner bad for your eyes?