Ketahui Bahaya yang Terjadi ketika Kista Ovarium Pecah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 April 2019
Ketahui Bahaya yang Terjadi ketika Kista Ovarium PecahKetahui Bahaya yang Terjadi ketika Kista Ovarium Pecah

Halodoc, Jakarta - Kista ovarium terjadi ketika terdapat kantong yang berisi cairan pada bagian ovarium atau di permukaannya. Normalnya, wanita memiliki 2 (dua) buah ovarium yang masing-masing seukuran almond dan berada di masing-masing sisi rahim bagian kanan dan kiri. Telur atau ovum yang matang di ovarium dilepaskan setiap siklus bulanan atau menstruasi.

Tidak sedikit wanita yang mengidap gangguan kesehatan ini. Sebagian besar kasus dinyatakan menunjukkan gejala atau bahkan tidak menunjukkan adanya tanda apa pun. Sebagian besar kasus kista ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan medis serius dalam beberapa bulan.

Tetapi, kista pada ovarium menimbulkan gejala serius, terlebih jika ia mengalami pecah. Pada ukuran besar, kista ovarium sering menimbulkan gejala berupa nyeri pada panggul (perut bagian bawah di samping kista), perut terasa berat dan penuh, dan kembung.

Baca juga: Kista Ovarium, Benarkah Bikin Susah Punya Keturunan?

Mengapa Kista Ovarium yang Pecah Sangat Berbahaya?

Beberapa kasus kista ovarium yang pecah bisa mengakibatkan terjadinya perdarahan. Tentu saja, ini membutuhkan perawatan medis dengan segera. Pasalnya, pada kasus yang cukup parah, perdarahan bisa membuat kehilangan banyak darah. Ini artinya, aliran darah yang menuju ke organ lain di tubuh kamu berkurang. Meski jarang terjadi, kasus ini bisa berakibat pada kematian.

Pada dasarnya, masih belum diketahui dengan pasti kista yang dimiliki seseorang bisa mengalami pecah, karena ada pula kista ovarium yang tidak pecah. Kista akan lebih cenderung pecah jika seseorang tersebut sering melakukan aktivitas berat atau aktif dalam aktivitas seksual.

Kista ovarium juga memiliki jenisnya. Kista fungsional adalah yang paling umum ditemui. Kista ini hanya terjadi pada wanita yang belum mengalami menopause, terjadi ketika telur tidak terlepas dari ovarium selama ovulasi terjadi. Nah, kista jenis ini yang rentan untuk pecah. Jadi, jika kamu rentan atau berisiko mengalaminya, kamu membutuhkan tindakan pembedahan.

Baca juga: 6 Pantangan Makanan Bagi Pengidap Kista Ovarium

Apa Saja Bahaya yang Mungkin Terjadi Jika Kista Ovarium Pecah?

Bagi wanita yang mengalami gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika kista pecah, dan membuat nyeri yang hebat, perdarahan, dan infeksi dinding perut.

Pada beberapa kasus, kamu mengalami gejala yang lebih serius, seperti sakit yang luar biasa pada perut bagian bawah dan terjadinya perdarahan. Jika tidak segera ditangani, keadaan ini dapat membahayakan nyawa. Untuk kondisi ini, kamu tentu memerlukan perawatan pembedahan dengan laparoskopi.

Operasi yang kamu lakukan mungkin akan berisiko. Tetapi, risikonya tidak seberapa dibandingkan dengan jika kamu tidak melakukan tindakan pengobatan apa pun. Risiko dan komplikasi yang terjadi jika operasi tidak dilakukan adalah perdarahan yang tidak terkontrol dan berujung pada kematian.

Baca juga: Kista Ovarium Muncul Saat Masa Kehamilan, Apa Saja Risikonya?

Itu tadi alasan mengapa kista ovarium yang pecah sangat berbahaya untuk tubuh kamu. Kalau kamu belum tahu bagaimana gejala kista, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc ini di ponsel kamu, baik untuk Android maupun iOS.

Selain bertanya langsung pada dokter, kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk membeli obat dan vitamin serta melakukan cek lab rutin tanpa perlu ke apotek atau lab. Yuk, coba sekarang!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan