Halodoc, Jakarta - Sakit pinggang adalah salah satu penyakit yang kerap mengganggu konsentrasi saat terjadi sehingga menjalankan aktivitas tidak maksimal. Masalah ini lebih rentan terjadi pada wanita, terutama sesaat sebelum atau ketika haid terjadi. Meski begitu, bisa saja perasaan tidak nyaman pada pinggang tersebut dapat disebabkan oleh kehamilan. Namun, apa perbedaan dari keduanya? Baca ulasan berikut ini!

Perbedaan Sakit Pinggang karena Haid atau Hamil

Haid atau hamil sama-sama menyebabkan rasa sakit pada pinggang. Pada seseorang yang hamil, rasa tidak nyaman tersebut dapat disebabkan oleh kram implantasi yang dapat menjadi tanda awal kehamilan. Dengan mengetahui penyebab dan perbedaan utama antara kram atau sakit pinggang yang terjadi akibat kehamilan atau menstruasi, kamu akan lebih cepat untuk mengambil tindakan pada masalah tersebut.

Baca juga: Ketahui 3 Penyebab Sakit Pinggang saat Menstruasi

Gangguan kram implantasi adalah jenis rasa sakit yang terkadang dialami ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim atau implantasi. Kram memang biasanya terjadi saat tubuh mengalami implantasi, tetapi tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Wanita yang mengalaminya harus menghindari konsumsi obat anti-inflamasi, sebab dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Selain itu, perasaan kram hingga sakit pinggang juga dapat terjadi pada awal kehamilan disebabkan oleh peregangan pada area tersebut agar tubuh siap melakukan proses persalinan. Saat peregangan pada pinggang terjadi, area ligamen dapat menekan bagian di sekitarnya sehingga timbul rasa sakit. Hal ini dapat disertai dengan beberapa gejala kehamilan lainnya di saat yang bersamaan.

Lalu, apa penyebab sakit pinggang saat haid?

PMS/haid juga dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah yang dapat diperburuk jika seseorang mengalami kondisi yang mendasari perasaan nyeri tersebut. Nyeri punggung bawah adalah salah satu gejala dismenore, yaitu periode menstruasi yang sangat menyakitkan. Dismenore adalah gangguan yang umum terjadi pada wanita dan dapat membuat seseorang yang mengalaminya merasakan sakit yang parah dan kesulitan beraktivitas.

Baca juga: Kenali Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita

Kamu juga dapat bertanya pada dokter di Halodoc✔️ terkait cara mengetahui sakit pinggang yang terjadi disebabkan oleh haid atau kehamilan. Hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan, kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan tanpa perlu bertatap muka. Nikmati kemudahan tersebut sekarang juga!

Nah, sekarang kamu juga harus tahu perbedaan gejala dari kedua gangguan yang dapat menyebabkan sakit pinggang. Berikut ini beberapa perbedaan gejalanya:

1.Pada haid atau PMS:

• Nyeri cenderung terasa lebih ringan setelah perdarahan terjadi dan berakhir bersamaan dengan haid.
• Perasaan tidak nyaman tersebut terjadi 1–2 hari sebelum jadwal haid.
• Gangguan nyeri dapat menyebar ke bagian bawah tubuh.
• Nyeri yang terjadi dapat dirasakan bersama dengan mual, lelah, serta sakit kepala.

2.Pada kehamilan:

• Perasaan nyeri dan sakit pinggang lebih ringan dibandingkan saat haid.
• Nyeri yang terjadi seperti kesemutan dan perasaan ditusuk-tusuk serta tidak intens.
• Bagian yang mengalaminya adalah perut atau pinggang bagian bawah.
• Dapat menyebabkan perdarahan dengan jumlah yang sedikit dan durasi yang lebih pendek.
• Rasa nyeri dapat terjadi hanya di salah satu sisi pinggang.

Baca juga: Sakit Pinggang saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?

Setelah kamu mengetahui perbedaan antara penyebab dan gejala dari sakit pinggang yang disebabkan oleh haid dan kehamilan, tindakan cepat dapat dilakukan sekarang. Dengan mengetahui penyebabnya, pengobatan yang tepat dapat dilakukan agar perasaan nyeri dan sakit yang ditimbulkan dapat diredam agar aktivitas dapat berjalan seperti semestinya.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What do the cramps feel like in early pregnancy?

Healthline. Diakses pada 2020. Can Your Period Cause Back Pain?