Ketahui Cara Mengatasi Biduran saat Hamil

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2020
Ketahui Cara Mengatasi Biduran saat HamilKetahui Cara Mengatasi Biduran saat Hamil

Halodoc, Jakarta – Biduran bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Meski begitu, umumnya biduran yang muncul bersifat ringan dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan begitu saja. Gejala khas dari biduran adalah muncul bentol di permukaan kulit yang disertai dengan rasa gatal dan nyeri yang bisa mengganggu. 

Jika ibu hamil mengalami biduran dan gatal pada permukaan kulit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Meredakan gatal biduran juga bisa dilakukan sendiri di rumah dan cukup aman bagi ibu hamil. Cara pengobatan biduran dilakukan untuk memberi rasa nyaman dan mempercepat pemulihan. Lantas, apa saja cara mengatasi biduran saat hamil?

Baca juga: Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya

Mengatasi Biduran di Rumah

Biduran alias urtikaria adalah gangguan yang menyerang permukaan kulit. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bilur atau bentol di permukaan kulit. Bentol yang muncul berwarna merah atau putih dan terasa gatal bahkan nyeri. Biasanya, bentol biduran bisa muncul di satu bagian tubuh atau menyebar ke bagian tubuh. Biduran pada ibu hamil bisa memicu rasa tidak nyaman, sebab ibu hamil umumnya sudah mengalami gejala-gejala tersendiri. 

Meski begitu, biduran pada ibu hamil sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kondisi ini jarang berbahaya, tapi pengobatan tetap perlu dilakukan agar biduran tidak memburuk. Selain itu, gejala biduran biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. Bentol yang muncul sebagai tanda penyakit biduran bisa memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, mulai dari yang berukuran kecil sampai sebesar tangan. 

Selain terasa gatal, penyakit ini juga bisa memicu rasa perih serta sensasi menyengat. Bentol karena biduran bisa muncul di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, dan telinga. Meski tidak berbahaya, rasa gatal, perih, hingga nyeri akibat biduran bisa sangat mengganggu dan menyiksa. Kalau ibu hamil mengalami gangguan ini, hindari menggaruk area tubuh yang terasa gatal. 

Sensasi gatal dan nyeri yang muncul mungkin membuat ibu tidak tahan untuk menggaruk, tapi sebaiknya urungkan keinginan tersebut. Menggaruk kulit yang gatal akibat biduran hanya akan membuat biduran menjadi semakin parah serta berisiko menimbulkan luka pada area kulit yang digaruk. Kalau sudah begitu, proses penyembuhan kondisi ini bisa menjadi semakin lama. 

Baca juga: Ini Alasan Gatal Biduran Enggak Boleh Digaruk

Ibu hamil juga bisa mengatasi biduran dengan cara mandi dan membersihkan kulit. Gunakan air dengan suhu ruangan untuk memberi efek nyaman pada bentol dan gatal serta hindari menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia keras. Mandi bertujuan untuk mengurangi paparan alergen yang mungkin masih tersisa di kulit, sehingga biduran tidak semakin parah. Ibu juga bisa meredakan gatal biduran dengan mengompres kulit menggunakan handuk yang sebelumnya sudah direndam di air. 

Ibu juga bisa mencoba produk losion yang bisa membantu mengatasi biduran. Namun, sebaiknya pilih produk dengan kandungan yang aman bagi ibu hamil. Biar lebih aman, pastikan untuk selalu berbicara terlebih dahulu pada dokter sebelum memilih obat ataupun produk yang akan digunakan selama masa kehamilan.  

Baca juga: Biduran, Alergi atau Penyakit?

Jika biduran pada kulit tak kunjung menghilang atau bahkan semakin parah, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Ibu juga bisa mencoba berbicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Tanyakan seputar cara mengatasi biduran ibu hamil dengan aman pada dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Hives During Pregnancy.
NHS UK. Diakses pada 2020. Hives.
Healthline. Diakses pada 2020. Hives.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan