Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan mulut bayi adalah hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan. Namun, ayah dan ibu harus mengetahui langkah-langkah dan cara menjaga kesehatan mulut Si Kecil agar bisa melakukannya dengan benar. Mau tahu bagaimana cara tepat menjaga kesehatan mulut dan gigi bayi?

Hanya karena belum banyak mengonsumsi makanan dan gigi yang tumbuh masih bersifat sementara, bukan berarti kebersihan mulut bayi tidak perlu diperhatikan. Ayah dan ibu harus membuang jauh-jauh pikiran seperti itu. Tidak memperhatikan kebersihan mulut bayi malah bisa memicu gangguan jangka panjang, termasuk gangguan pada susunan gigi permanen yang akan tumbuh nanti hingga meningkatkan risiko gangguan berbicara pada anak. 

Baca juga: 3 Masalah Kesehatan Mulut Pada Anak

Tips Menjaga Kesehatan Mulut Bayi 

Orangtua mungkin bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk mulai melakukan perawatan dan menjaga kesehatan mulut bayi. Jawabannya segera. Beberapa jenis perawatan mungkin baru akan dibutuhkan saat gigi pertama bayi tumbuh atau mulai terlihat. Namun, menjaga kebersihan mulut Si Kecil bisa, bahkan harus dilakukan sedini mungkin. 

Ada beberapa tips yang bisa ayah dan ibu coba untuk menjaga kesehatan mulut bayi, di antaranya: 

• Mulai Segera 

Tidak ada alasan untuk menunda atau tidak membiasakan membersihkan mulut bayi. Agar kesehatan mulut bayi terjaga, biasakan untuk membersihkan area mulut setiap habis memberi susu, ASI, atau MPASI. Ibu bisa menggunakan kain halus yang sudah dibasahi dengan air bersih kemudian basuh area mulut bayi secara perlahan. 

• Latihan Sikat Gigi 

Bayi mungkin belum bisa menggunakan sikat gigi sendiri, karena itu ayah dan ibu bisa membantu dan melatih agar Si Kecil terbiasa. Saat bayi sudah mulai besar dan banyak makan, ajarkan untuk selalu menyikat gigi, terutama pada malam hari sebelum tidur. Selain itu, pastikan untuk memilih sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran mulut bayi. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu halus dan memiliki ukuran kepala sikat kecil tapi gagangnya besar.

Baca juga: 4 Cara untuk Menghilangkan Bau Mulut pada Anak

• Banyak Minum Air Putih

Kebanyakan makanan bayi biasanya mudah dibersihkan dengan air. Nah, ibu bisa menjaga kebersihan mulut Si Kecil dengan memberi cukup asupan air, terutama pada saat makan. Sesekali, cobalah untuk memberikan air putih setelah beberapa sendok makanan masuk ke mulut bayi. 

• Perhatikan Asupan Fluoride 

Meskipun tidak menggunakan pasta gigi bayi yang mengandung fluoride, bukan berarti Si Kecil bebas dari paparan zat ini. Fluoride tetap bisa didapatkan dari air yang masuk ke mulut bayi, terutama air keran. Jika Si Kecil sering terpapar air keran, sebaiknya jadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara rutin untuk mencegah risiko gangguan pada gigi dan mulut bayi. 

• Atur Jadwal ke Dokter Gigi 

Rongga mulut yang sehat bisa membantu menurunkan risiko gangguan pada gigi bayi, salah satunya cavities atau gigi berlubang. Ayah dan ibu bisa mulai menjadwalkan atau mengajak anak untuk latihan pergi ke dokter gigi. Biasanya, hal ini mulai dilakukan pada saat anak mulai memasuki usia 1 tahun. 

Baca juga: 3 Penanganan Oral Thrush pada Bayi yang Baru Lahir

Nah biar lebih mudah, ibu bisa menemukan daftar rumah sakit dengan pelayanan dokter gigi terbaik di aplikasi Halodoc. Atur lokasi dan temukan rumah sakit terdekat serta sesuai kebutuhan. Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji bersama dokter gigi anak. Download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

Parents. Diakses pada 2021. 7 Tips on Baby Tooth Care.

Healthline. Diakses pada 2021. Brushing Baby Teeth: When to Start, How to Do It, and More.

WebMD. Diakses pada 2021. Caring for Your Baby's Teeth.