Kenapa Wajib Puasa Sebelum Tes Kesehatan?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Mei 2021
Kenapa Wajib Puasa Sebelum Tes Kesehatan?Kenapa Wajib Puasa Sebelum Tes Kesehatan?

Halodoc, Jakarta – Biasanya beberapa pemeriksaan kesehatan mengharuskan kamu untuk menjalani puasa beberapa jam sebelumnya. Definisi puasa sebelum tes kesehatan adalah tidak makan dan minum apapun, termasuk obat.

Puasa sebelum tes kesehatan dilakukan agar bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat. Dengan begitu, penetapan diagnosis terkait masalah medis atau kondisi kesehatan secara keseluruhan juga lebih tepat. Puasa sebelum tes kesehatan juga berguna untuk menghindari pemeriksaan ulang atau tes tambahan yang sebenarnya tidak perlu.

Baca juga: Aturan Minum Obat saat Puasa Buat Pengidap Tukak Lambung 

Fakta Seputar Puasa sebelum Tes Kesehatan

Keharusan puasa sebelum tes kesehatan juga tergantung pada jenis tes yang akan dijalani. Beberapa tes yang biasanya mengharuskan puasa sebelumnya adalah:

  1. Tes glukosa atau kadar gula darah.
  2. Tes kolesterol atau profil lemak.
  3. Tes kadar trigliserida.   
  4. Tes fungsi hati.
  5. Tes asam urat dan urea.

Dengan menjalani puasa sebelumnya, hasil tes didapatkan akan lebih akurat, dibanding jika tidak berpuasa. Sebab, semua kandungan nutrisi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diserap ke dalam aliran darah. Jika makan dan minum tetap dilakukan menjelang tes kesehatan, tentunya ini akan berdampak pada tingkat glukosa darah, lemak, dan kadar zat besi dalam tubuh.

Pada tes kesehatan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit atau kondisi tertentu, aktivitas makan dan minum menjelang tes bisa saja membuat proses diagnosis kurang akurat. Tentunya, tujuan dokter mengharuskan kamu puasa sebelum tes kesehatan adalah untuk kebaikan kamu sendiri. Jadi, patuhilah jika dokter menginstruksikan kamu untuk berpuasa sebelum menjalani tes kesehatan tertentu.

Biasanya, lama durasi puasa yang diharuskan dapat berbeda-beda tergantung jenis pemeriksaan. Umumnya, waktu berpuasa yang diwajibkan adalah selama 10-12 jam sebelum waktu tes kesehatan. Namun, pada tes glukosa atau kadar gula darah, biasanya durasi puasa yang dianjurkan adalah minimal 8 jam saja atau sesuai instruksi dokter.

Baca juga: Diet Rendah Purin untuk Pengidap Asam Urat

Minum Air saat Puasa Sebelum Tes Kesehatan Mungkin Boleh

Kecuali memang dianjurkan untuk berpuasa penuh, tanpa makan dan minum ap pun, minum air putih masih diperbolehkan menjelang tes kesehatan. Justru, minum air putih dapat menghidrasi tubuh dan membuat pembuluh darah lebih jelas terlihat, sehingga memudahkan proses pengambilan sampel darah.

Dari dua hari sebelum jadwal tes kesehatan, pastikan untuk minum air putih yang cukup, agar tubuh terhidrasi dengan baik dan fit saat tes kesehatan dilakukan. Namun ingat, yang boleh untuk diminum hanya air putih saja. Hindari konsumsi minuman jenis lain, bahkan hanya memberi perasan lemon pun sebaiknya ditunda dulu. 

Teh, kopi, soda, minuman manis, berwarna, beralkohol, dan minuman apapun selain air putih sebaiknya jangan dikonsumsi. Terkhusus kopi, baik hitam maupun dengan campuran, kopi dapat mengganggu hasil tes darah. Pasalnya, mengandung kafein dan zat nabati larut yang mungkin akan mengacaukan hasil tes kesehatan kamu. 

Kopi juga memiliki sifat diuretik dan akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Akibatnya, tubuh jadi rentan mengalami dehidrasi. Jika sampai kamu dehidrasi, petugas medis yang akan mengambil sampel darah akan mengalami kesulitan untuk menemukan pembuluh darahmu.

Baca juga: Ini Alasan Tubuh Perlu Air Putih Setiap Hari

Itulah sedikit penjelasan tentang keharusan puasa sebelum tes kesehatan. Seperti apa puasa yang harus dijalani dan berapa lama durasinya akan tergantung pada jenis tes dan instruksi dari dokter. Kalau kamu ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tertentu, bisa buat janji melalui aplikasi Halodoc

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Fasting Before a Blood Test.
Quest Diagnostic. Diakses pada 2021. What to know about fasting before your lab test.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan