Ketahui Faktor Risiko Penyebab Kanker Tulang

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 April 2021
Ketahui Faktor Risiko Penyebab Kanker TulangKetahui Faktor Risiko Penyebab Kanker Tulang

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu merasakan gejala abnormal yang terjadi pada tulang seperti pembengkakan di sekitar tulang, kelemahan tuang, hingga nyeri tulang yang persisten? Sebaiknya kondisi ini tidak disepelekan karena ini adalah gejala dari kanker tulang. Ini adalah kondisi saat sel abnormal berkembang pada area tulang dan merusak jaringan di sana. 

Kanker tulang memiliki dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Kanker tulang primer adalah jenis kanker langka yang dimulai di tulang. Ini adalah kondisi yang terpisah dari kanker tulang sekunder, karena kanker tulang sekunder tidak berasal dari tulang. Melainkan kanker yang menyebar ke tulang setelah berkembang di bagian tubuh lain.

Baca juga: Meski Langka, Kanker Tulang Tetap Berbahaya

Faktor Risiko Kanker Tulang

Hingga kini para ilmuwan masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui pasti penyebab dari kanker tulang. Namun, American Cancer Society menyatakan bahwa terdapat berbagai faktor risiko untuk kanker tulang, termasuk genetika. Mereka juga menunjukkan bahwa orang dengan penyakit inflamasi jangka panjang, seperti penyakit Paget, mungkin berisiko sedikit lebih tinggi terkena kanker tulang di kemudian hari. Namun, belum jelas mengapa satu orang terkena kanker tulang sementara yang lain tidak.

Sejauh ini, ada beberapa faktor lain yang diketahui meningkatkan risiko seseorang alami kanker tulang, seperti: 

  • Berusia di bawah 20 tahun.
  • Paparan radiasi, seperti menerima terapi radiasi untuk kanker yang berbeda.
  • Melakukan transplantasi sumsum tulang sebelumnya.
  • Memiliki kerabat dekat dengan kanker tulang.
  • Seseorang dengan retinoblastoma herediter, sejenis kanker mata yang paling sering berkembang pada anak-anak.

Karena cukup sering terjadi pada anak-anak, maka tak ada salahnya untuk selalu menjaga kesehatan tulang anak sedari kecil. Meski belum terbukti, mungkin memberikan vitamin dan suplemen tulang untuk anak bisa membantu. Ibu bisa membeli vitamin dan suplemen tulang untuk anak lewat toko kesehatan di Halodoc. Dengan layanan pesan antar, maka semua kebutuhan untuk anak bisa segera dikirimkan langsung ke rumah kurang dari satu jam.

Baca juga: Ketahui Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Tulang

Mengenal Jenis Kanker Tulang

Ada beberapa jenis kanker tulang, berikut ulasannya:

Kanker Tulang Primer

Tingkat kesembuhan kanker tulang cukup baik jika mereka menerima diagnosis dini. Tumor di tulang bisa jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker). Tumor jinak tidak menyebar ke luar situs aslinya. Sementara tumor ganas lebih agresif dan memiliki risiko lebih tinggi untuk tumbuh dan menyebar.

Contoh tumor tulang jinak meliputi:

  • Osteoma.
  • Osteoid osteoma.
  • Osteochondroma.
  • Enchondroma.
  • Kista tulang aneurisma.
  • Displasia fibrosa tulang.

Osteoblastoma dan tumor sel raksasa tulang dapat menjadi ganas setelah dimulai sebagai jinak. Mereka biasanya akan menjadi agresif tanpa menyebar ke tempat yang jauh dan menyebabkan kerusakan pada tulang di dekat tumor.

Contoh tumor tulang primer ganas meliputi:

  • Osteosarcoma.
  • Chondrosarcoma.
  • Sarkoma Ewing.
  • Histiositoma fibrosa ganas.
  • Fibrosarcoma.
  • Chordoma.
  • Sarkoma lainnya.

Baca juga: 8 Gejala Kanker Sarkoma Ewing yang Harus Diketahui

Kanker Tulang Sekunder

Ini adalah kanker tulang yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Mereka berkembang ketika kanker menyebar ke tulang dari tempat lain di tubuh. Kebanyakan kanker bisa menyebar ke tulang. Namun, orang dengan kanker payudara dan prostat memiliki risiko tinggi terkena kanker tulang sekunder. Dokter tahu ini sebagai metastasis tulang. Jenis kanker ini dapat menyebabkan nyeri, patah tulang, dan hiperkalsemia, yang merupakan kelebihan kalsium dalam darah.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Bone Cancer.
Macmillan Cancer Support. Diakses pada 2021. Bone Cancer.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Bone Cancer.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan