Ketahui Gangguan Sendi yang Rentan Diidap Pegawai Kantoran

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Januari 2018
Ketahui Gangguan Sendi yang Rentan Diidap Pegawai KantoranKetahui Gangguan Sendi yang Rentan Diidap Pegawai Kantoran

Halodoc, Jakarta – Sekitar 80 persen waktu dihabiskan oleh para pegawai kantoran dengan duduk dan berhadapan dengan layar komputernya. Cara kerja yang sudah menjadi rutinitas ini sudah merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, tahukah jika dari hal tersebut ternyata meningkatkan risiko mengalami kegemukan, gangguan sendi dan juga saraf.

Mungkin terlihat sepele, tetapi gangguan sendi bisa sangat menggangu aktivitas sehari-hari kamu. Sendi merupakan tempat di mana dua tulang bertemu, di mana tulang rawan dan ligamen menghubungkan tulang pada tubuh bersama-sama. Di dalam sendi juga terdapat cairan sinovial yang membantu untuk menyerap syok dan memungkinkan gerakan halus. Gangguan sendi terjadi ketika salah satu dari bagian-bagian tersebut terganggu.

Risiko terjadinya gangguan sendi pada seseorang dapat meningkat seiringnya pertambahan usia, obesitas, jenis kelamin serta riwayat kesehatan keluarga. Jika kamu pernah atau memiliki riwayat cedera pada sendi, maka rasa sakit di sekitar sendi dapat kambuh kembali di kemudian hari.

Gejala Radang Sendi

Pada umumnya, gejala gangguan sendi seperti radang sendi yang dirasakan pada si pengidap yaitu:

  • Nyeri dan kaku pada sendi.
  • Gerakan sendi menjadi terbatas.
  • Warna kulit pada sendi berubah menjadi kemerahan dan terasa hangat.
  • Mengecilnya dan terjadi penurunan kekuatan otot di sekitar sendi.

Penyebab Radang Sendi

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab gangguan sendi? Ada banyak penyebab gangguan sendi, 2 penyebab utamanya yaitu:

  • Osteoarthritis (OA)

Gangguan sendi ini terjadi ketika terjadinya kerusakan di dalam dan si sekitar sendi, di mana kerusakan tersebut tidak dapat sepenuhnya diperbaiki oleh tubuh.

  • Rheumatoid Arthritis (RA)

Sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan kapsul sendi, membran yang membungkus semua bagian sendi yang dikenal sebagai lapisan membrane sinovial menjadi meradang dan bengkak.

Cara Mengobati Radang Sendi

Untuk mengobati radang sendi, sebaiknya kunjungilah dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang biasanya akan diberikan tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Selain untuk meringankan gejala, dengan melakukan pengobatan radang sendi juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi-fungsi sendi. Proses penyakit ini akhirnya merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi.

Untuk mengurangi rasa sakit akibat radang sendi biasanya menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS (misalnya ibuprofen atau diclofenac), analgesic (misalnya paracetamol atau tramadol) dan mengoleskan krim atau salep yang mengandung capsaicin atau mentol sesuai dengan resep dari dokter.

Selain dengan menggunakan obat-obatan, kamu juga bisa mengurangi radang sendi dengan melakukan fisioterapi untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan kemampuan gerak tubuh.

Itulah penjelasan mengenai gejala, penyebab gangguan sendi dan juga cara mengobatinya. Jika kamu sudah memiliki gejala-gejala sendi, sebaiknya kamu melakukan diskusi dengan berbagai dokter ahli terpercaya di Halodoc melalui pilihan Chat, Video Call atau Voice Call. Obat atau salep yang sudah diresepkan dari dokter juga bisa kamu dapatkan di Halodoc dengan menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang sampai hanya dalam waktu 1 jam saja. Segera download aplikasinya di App Store dan Google Play untuk menggunakannya.

BACA JUGA: 6 Tips Menjaga Kesehatan Sendi Agar Bebas Bergerak

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan