Ketahui Jenis-Jenis Limfadenitis Berdasar Lokasinya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Agustus 2023
Ketahui Jenis-Jenis Limfadenitis Berdasar LokasinyaKetahui Jenis-Jenis Limfadenitis Berdasar Lokasinya

"Limfadenitis ada banyak jenisnya, mulai dari yang terlokalisasi dan menyeluruh. Penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak faktor."

Halodoc, Jakarta - Limfadenitis terjadi ketika kelenjar getah bening mengalami pembesaran akibat infeksi. Kelenjar getah bening dipenuhi dengan sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Infeksi kelenjar getah bening biasanya di area tubuh lainnya. Namun, pembesaran kelenjar getah bening jarang disebabkan karena kanker.

Setiap manusia memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening di dalam tubuh. Namun, normalnya kita hanya dapat merasakan adanya kelenjar getah bening di bawah rahang, di bawah lengan, dan di daerah selangkangan.

Jenis-Jenis Limfadenitis

Ketika kelenjar getah bening terinfeksi, ukurannya bertambah besar, menjadi lunak dan terasa muncul di area lain dari tubuh selama pemeriksaan fisik. Infeksi yang menyebar ke kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Penting untuk mengetahui bagaimana infeksi menyebar ke kelenjar getah bening untuk menentukan pengobatan yang tepat. 

Ada dua jenis limfadenitis. Melansir dari Hopkins Medicine, berikut ini jenis limfadenitis yang bisa dialami seseorang, yaitu:

  • Limfadenitis terlokalisasi. Ini adalah tipe limfadenitis yang paling umum. Limfadenitis lokal biasanya melibatkan satu atau beberapa kelenjar getah bening yang dekat dengan daerah di mana infeksi dimulai. Sebagai contoh, kelenjar yang membesar karena infeksi amandel dapat dirasakan di daerah leher.
  • Limfadenitis menyeluruh. Jenis infeksi kelenjar getah bening ini bisa terjadi pada dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening dan mungkin disebabkan oleh infeksi yang menyebar melalui aliran darah atau penyakit lain yang mempengaruhi seluruh tubuh.

Apa yang Menyebabkan Limfadenitis?

Limfadenitis dapat terjadi karena berbagai kondisi. Infeksi atau virus apa pun, termasuk flu biasa, dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak. Kanker, seperti leukemia atau limfoma juga menyebabkan peradangan kelenjar getah bening. Gejala limfadenitis tergantung pada penyebab pembengkakan dan lokasinya. Melansir dari Healthline, gejala umum limfadenitis, yaitu:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan.
  • Area yang membengkak terasa lembut.
  • Mengalami masalah pernapasan atas, seperti demam, pilek, atau sakit tenggorokan.
  • Pembengkakan anggota tubuh yang dapat mengindikasikan penyumbatan sistem limfatik.
  • Muncul keringat di malam hari.
  • Pengerasan dan perluasan kelenjar getah bening yang bisa menunjukkan adanya tumor.

Bila kamu mengalami gejala yang mirip seperti di atas, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc segera untuk memastikannya. Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Bagaimana Limfadenitis Diobati?

Pengobatan limfadenitis tergantung pada sejumlah faktor, seperti usia, kondisi kesehatan dan seberapa parah limfadenitis yang kamu alami. Jenis perawatan juga tergantung pada jenis infeksi apa yang telah menyebar ke kelenjar getah bening. Jika infeksi menyebar ke beberapa kelenjar getah bening, maka infeksi tersebut juga bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh secara cepat. 

Jadi, penting untuk menemukan penyebab infeksi dan memulai perawatan dengan cepat. Perawatan untuk limfadenitis mungkin termasuk:

  • Antibiotik yang bisa diminum atau diberikan lewat injeksi untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
  • Obat untuk mengendalikan rasa sakit dan demam.
  • Obat untuk mengurangi pembengkakan.
  • Pembedahan untuk mengalirkan kelenjar getah bening yang telah terisi dengan nanah.

Cek lebih lanjut mengenai pengobatan limfadenitis di sini: Ketahui 4 Pengobatan Penyakit Limfadenitis

Cara terbaik untuk mencegah limfadenitis adalah menemui dokter jika mendapati gejala pertama infeksi atau jika kamu melihat pembengkakan yang terasa seperti benjolan kecil tepat di bawah kulit. Pastikan untuk membersihkan dan menggunakan antiseptik setiap mendapatkan luka goresan atau kerusakan pada kulit. Selain itu, hal paling utama adalah selalu menjaga kebersihan yang baik.

Referensi:
Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Lymphadenitis.
Healthline. Diakses pada 2020. Lymph Node Inflammation (Lymphadenitis).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan