Halodoc, Jakarta – Mesothelioma merupakan jenis penyakit kanker dan menyerang mesothelium, yaitu jaringan yang melapisi organ tubuh. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, tapi kondisi ini sering dikaitkan dengan paparan asbes atau asbestos. 

Paparan asbes atau asbestos bisa terjadi karena bahan tersebut hancur, dan menghasilkan serat atau debu halus. Hasil pecahan tersebut mudah terhirup dan kemudian masuk lalu mengendap di dalam organ tubuh, terutama paru. Selain itu, serta yang tertelan juga bisa bergerak melalui sistem limfatik, mengendap, lalu menginfeksi sel di selaput rongga perut. paparan asbes juga bisa memengaruhi fungsi organ reproduksi dan jantung. 

Baca juga: Ketahui 4 Jenis Kanker Mesothelioma

Selain paparan asbes, ada beberapa hal lain yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini menyerang meskipun jarang terjadi, misalnya paparan mineral erionite. Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini menyerang, yaitu: 

• Bekerja di lingkungan yang rentan terhadap paparan asbestos, seperti lokasi konstruksi, tambang mineral, industri otomotif, serta pabrik baja. 

• Tinggal di bangunan tua atau lingkungan yang tanahnya memiliki kandungan asbestos. 

• Ada anggota keluarga yang bekerja di lingkungan yang rentan paparan asbestos, sebab pecahan atau debunya bisa menempel di kulit atau pakaian dan terbawa ke dalam rumah. 

• Memiliki riwayat mesothelioma atau kelainan genetika yang meningkatkan risiko terserang penyakit kanker. 

Gejala dan Jenis Mesothelioma

Penyakit ini sering terlambat disadari, karena gejalanya yang berkembang secara perlahan. Biasanya, gejala penyakit ini baru akan muncul setelah 20–30 tahun. Pada masa awal, seseorang mungkin tidak akan merasakan tanda penyakit ini, tetapi seiring berjalannya waktu sel kanker akan semakin berkembang dan memengaruhi organ lain dan memicu gejala. 

Baca juga: 4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Mesothelioma

Gejala yang muncul sebagai tanda penyakit ini bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Gejala mesothelioma tergantung pada lokasi dan keberadaan sel kanker. Selain itu, gejala mesothelioma bisa saja tidak spesifik dan muncul karena kondisi lain yang menyerupai. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan segera jika mengalami gejala seperti disebutkan. 

Pada dasarnya, kanker mesothelioma dibedakan ke dalam 4 jenis, yaitu: 

Mesothelioma Pleura 

Jenis mesothelioma yang satu ini menyerang selaput paru-paru alias pleura. Dari semua jenis penyakit kanker mesothelioma, tipe penyakit ini adalah yang paling sering terjadi. 

Mesothelioma Peritoneum 

Seperti disebutkan sebelumnya, kanker mesothelioma menyerang selaput yang melindungi organ tubuh, sehingga bisa terjadi di mana saja. Mesothelioma juga bisa menyerang selaput rongga perut dan disebut sebagai mesothelioma peritoneum. 

Mesothelioma Perikardium 

Penyakit ini juga bisa menyerang selaput yang melindungi organ jantung. Mesothelioma perikardium adalah jenis kanker yang terjadi pada selaput di organ jantung. 

Mesothelioma Testis

Penyakit ini juga bisa ditemukan di area intim atau organ reproduksi, dan disebut dengan mesothelioma testis. Mesothelioma testis menyerang lapisan yang melindungi testis atau buah zakar. 

Untuk mendeteksi penyakit ini, biasanya dilakukan dengan beberapa cara pemeriksaan. Jenis pemeriksaan dasar yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini adalah foto rontgen, CT scan, MRI, dan positron emission tomography (PET). 

Baca juga: Mengidap Kanker Paru Bisa Sebabkan Pleuritis

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit mesothelioma dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!