Ketahui Komplikasi Akibat Toksoplasmosis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Maret 2019
Ketahui Komplikasi Akibat ToksoplasmosisKetahui Komplikasi Akibat Toksoplasmosis

Halodoc, Jakarta –  Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan di kotoran kucing dan daging yang kurang matang. Tak cuma itu, toksoplasma juga dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Toksoplasmosis yang diidap ibu hamil juga dapat menyebabkan cacat lahir yang serius bagi janin.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

Kebanyakan orang yang mengidap toksoplasmosis jarang merasakan gejala. Seseorang berisiko tinggi mengidap toksoplasmosis jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bayi yang lahir dari ibu pengidap toksoplasmosis juga berisiko besar mengidap kondisi serupa.

Gejala Penyakit Toksoplasmosis

Gejala toksoplasmosis berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening (terutama di leher), sakit kepala, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. Toksoplasmosis pada bayi yang belum lahir dapat mengancam jiwanya setelah lahir. Sebagian besar bayi baru lahir dengan toksoplasmosis mungkin tampak normal. Namun seiring bertambahnya usia, tanda dan gejalanya semakin terlihat. Dalam kebanyakan kasus, bayi yang lahir dengan toksoplasmosis bawaan tumbuh secara normal setelah perawatan dengan antibiotik.

Baca Juga: Cara Merawat Kucing Peliharaan agar Tak Terjangkit Toksoplasmosis

Komplikasi Penyakit Toksoplasmosis

1. Komplikasi Toksoplasmosis Okular

Infeksi toksoplasmosis dapat menyebar ke mata. Kondisi ini disebut toksoplasmosis okular, menyebabkan lesi alias luka pada mata yang disebabkan karena peradangan dan jaringan parut. Kondisi ini dapat muncul di retina dan koroid.

2. Komplikasi Toksoplasmosisi Kongenital

Komplikasi ini berupa retinochoroiditis yang menyebabkan kebutaan, mata juling, katarak, penyusutan mata (microphthalmia), serta hilangnya sel dan jaringan dari saraf optik (atrofi optik).

3. Ensefalitis

Toxo ensefalitis juga disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.  Komplikasi ini terkait dengan penyakit serebral akut atau diseminata. Ensefalitis adalah kondisi peradangan otak yang dapat menyebabkan gangguan pada bahasa, ingatan, bahkan kematian.

Pencegahan Toksoplasmosis

Komplikasi seperti diatas bisa terjadi apabila tidak segera ditangani. Namun, pencegahan mungkin lebih efektif untuk menghindari penyakit toksoplasmosis. Berikut pencegahan yang dapat dilakukan :

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan perlu dijaga guna menghindari penularan parasit Toxoplasma gondii. Apabila kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk rutin membersihkan kandangnya menggunakan sarung tangan. Periksakan kesehatan hewan peliharaan secara rutin dan berikan vaksinasi untuk mencegah penularan parasit.

2. Gaya Hidup Sehat

Selain menjaga kebersihan, gaya hidup sehat juga perlu diterapkan. Konsumsi makanan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh. Jangan lupa untuk selalu konsumsi daging yang matang dan mencuci buah dan sayuran sampai bersih.

Baca Juga: Terkena Toksoplasmosis, Ini 3 Cara Pengobatannya

Itulah komplikasi toksoplasmosis yang perlu diketahui. Mulai sekarang, hindari faktor risiko toksoplasmosis yang bisa membawa dampak negatif. Jika punya pertanyaan lain tentang penyakit toksoplasmosis, jangan ragu bertanya dengan dokter Halodoc. Fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc memudahkan kamu untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan