Ketahui Manfaat Bawang Dayak yang Kaya Antioksidan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 September 2021
Ketahui Manfaat Bawang Dayak yang Kaya AntioksidanKetahui Manfaat Bawang Dayak yang Kaya Antioksidan

“Selain untuk menambah rasa pada masakan, bawang dayak ternyata juga digunakan sebagai obat tradisional sejak bertahun silam oleh penduduk Indonesia. Bawang ini dipercaya mampu mengatasi banyak masalah kesehatan karena kandungan yang dimilikinya, salah satunya adalah antioksidan.”

Halodoc, Jakarta – Bawang dayak dinamai suku asli Pulau Kalimantan, Suku Dayak. Penduduk asli pulau ini memang telah lama membudidayakan bawang tersebut. Banyak nama lain yang disematkan untuk tanaman umbi ini, seperti bawang tiwai, bawang sabrang, atau bawang berlian. Sementara nama latin untuk bawang dayak sendiri, yaitu Eleutherine palmifolia (L.) Merr atau Eleutherine bulbosa Mill.

Sekilas, bawang ini punya tampilan yang tak jauh berbeda dengan bawang merah yang sering kamu temui di pasaran. Namun, ukuran bawang dayak bisa dibilang lebih kecil dengan warna merah lebih terang, dan memiliki permukaan kulit yang cenderung lebih licin. 

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Diklaim Mamandaampu Cegah Corona

Manfaat bawang dayak tak sebatas pada rempah untuk menguatkan rasa dan aroma masakan. Bawang ini juga banyak digunakan sebagai obat tradisional karena kandungan gizinya yang sangat kaya. Sayangnya, studi tentang bawang ini terbilang masih begitu minim, karena bawang satu ini tidak mudah dibudidayakan di berbagai negara di seluruh dunia.

Nah, salah satu studi yang dimuat dalam jurnal Food Science & Nutrition berhasil menemukan kandungan nutrisi bawang dayak dalam bentuk kering, yaitu:

  • Senyawa flavonoid dalam umbi bawang dayak sebanyak 4,5 miligram dalam setiap 100 gram.
  • Senyawa flavonoid dalam daun bawang dayak sebanyak 3,5 miligram untuk setiap 100 gram.
  • Senyawa flavonoid pada bagian bunganya sebanyak 11 miligram untuk setiap 100 gram. 

Berbagai Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

Meski studi tentang bawang dayak masih sangat terbatas, kamu tetap perlu tahu apa saja manfaat yang ditawarkan tanaman jenis umbi ini:

  • Berpotensi Mengatasi Masalah Infeksi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Tropical Life Sciences Research menuliskan bahwa bawang Dayak sangat kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, triterpenoid, dan tanin. Gugusan antioksidan ini akan bekerja secara efektif dalam mematikan sekaligus menghambat potensi tumbuhnya jamur, bakteri, dan virus yang menyebabkan penyakit. 

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa bawang dayak sangat efektif dalam memerangi bakteri jenis Staphylococcus aureus atau MRSA, P. aeruginosa, Shigella sp, dan B. cereus

Baca juga: Ini 6 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah

  • Meningkatkan Massa Tulang

Wanita yang telah memasuki usia menopause memang lebih berisiko mengalami osteoporosis. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak bisa lagi menghasilkan hormon estrogen sesuai dengan kebutuhan. Sayangnya, wanita berisiko kehilangan kepadatan tulang hingga 20 persen antara lima bingga tujuh tahun pascamenopause.

Sebuah studi dalam Pharmacognosy Journal, berhasil menemukan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak dengan dosis tinggi selama sekitar 21 hari memiliki potensi meningkatnya kadar kalsium pada tulang, massa, dan panjang tulang. 

  • Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Konsumsi bawang dayak juga diyakini mampu menurunkan kadar lipid dalam darah sehingga turut mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Bagi wanita yang memasuki masa menopause, bawang dayak bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih aman untuk menggantikan terapi hormon estrogen. 

Baca juga: Mulai Dilirik untuk Pengobatan, Apakah Herbal Aman?

Itu tadi beberapa manfaat bawang dayak untuk kesehatan tubuh. Meski diyakini memiliki dampak positif untuk tubuh, konsumsinya tetap saja perlu saran dari dokter. Bisa jadi, dokter juga memberikan resep obat. Nah, supaya lebih mudah mendapatkan obat tersebut, kamu bisa manfaatkan fitur pharmacy delivery dari aplikasi Halodoc. Caranya tentu saja dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu. 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Shi, P., et al. 2018. Diakses pada 2021. Total phenolic, flavonoid content, and antioxidant activity of bulbs, leaves, and flowers made from Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb. Food Science & Nutrition 7 (1), 148-154.
Bahtiar, A., and Annisa, R. 2018. Diakses pada 2021. Effects of Dayak Onion Bulbs (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) on Bone Development of the Hipoestrogen Model Rat. Pharmacognosy Journal 10 (2), 299-303.
Harlita, T. D., et al. 2018. Diakses pada 2021. The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria. Tropical life sciences research 29(2), 39–52.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan